(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Tujuan Riwayat Hidup
Pendahuluan
Riwayat hidup, juga dikenal sebagai curriculum vitae (CV), adalah dokumen yang berisi rangkuman tentang pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan prestasi seseorang. Meskipun setiap orang memiliki riwayat hidup yang unik, tujuan utama dari membuat riwayat hidup adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif tentang diri Anda kepada calon perekrut atau pengusaha potensial.
Tujuan Riwayat Hidup
Tujuan utama dari membuat riwayat hidup adalah untuk mendapatkan perhatian dan menarik minat perekrut atau pengusaha potensial sehingga Anda memiliki kesempatan untuk dipanggil untuk wawancara kerja. Selain itu, beberapa tujuan lain dari riwayat hidup adalah:
1. Menunjukkan Kualifikasi dan Keterampilan
Riwayat hidup memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyoroti kualifikasi, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Dengan mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya, sertifikat, pelatihan, atau keterampilan khusus yang Anda miliki, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang diinginkan.
2. Membuat Keselarasan dengan Posisi yang Dilamar
Dalam riwayat hidup, Anda dapat menyesuaikan dan menyesuaikan informasi yang Anda berikan dengan persyaratan dan kualifikasi yang terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar. Dengan menonjolkan pengalaman atau proyek sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar, Anda dapat menunjukkan kepada calon perekrut bahwa Anda memiliki keahlian dan pengetahuan yang sesuai dengan pekerjaan yang mereka tawarkan.
3. Membuktikan Pengalaman Kerja dan Keberhasilan
Riwayat hidup juga memungkinkan Anda untuk membuktikan pengalaman kerja dan keberhasilan yang Anda dapatkan selama karier Anda. Anda dapat mencantumkan proyek atau prestasi yang paling signifikan yang telah Anda capai sebelumnya, seperti peningkatan penjualan, penghematan biaya, atau pengembangan produk baru. Hal ini akan membantu perekrut atau pengusaha potensial melihat bahwa Anda memiliki rekam jejak yang kuat dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan mereka.
4. Menyajikan Kepribadian Anda
Riwayat hidup juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk menyajikan kepribadian Anda kepada calon perekrut atau pengusaha potensial. Anda dapat menambahkan informasi tentang minat atau hobi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, seperti anggota klub yang terkait dengan bidang yang Anda minati atau kegiatan amal yang Anda ikuti. Hal ini dapat membantu membedakan diri Anda dari kandidat lain dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berdedikasi dan bersemangat.
5. Meningkatkan Kesempatan untuk Mendapatkan Wawancara
Dengan menyampaikan informasi yang relevan, menonjolkan kualifikasi dan keterampilan yang sesuai, serta menunjukkan pengalaman kerja dan keberhasilan yang Anda dapatkan, riwayat hidup dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil ke tahap wawancara. Dalam wawancara, Anda dapat memberikan penjelasan lebih rinci tentang pengalaman dan kualifikasi yang Anda miliki, serta menunjukkan kepribadian Anda yang sebenarnya. Oleh karena itu, tujuan utama dari riwayat hidup adalah untuk membantu Anda mencapai langkah selanjutnya dalam proses seleksi kerja.
Kesimpulan
Riwayat hidup adalah alat penting dalam mencari pekerjaan dan mendapatkan peringkat di mesin pencari Google. Dengan tujuan utama untuk menarik perhatian perekrut atau pengusaha potensial, riwayat hidup dapat membantu Anda menunjukkan kualifikasi, keterampilan, pengalaman kerja, dan prestasi yang Anda miliki. Selain itu, riwayat hidup juga dapat membantu Anda menciptakan keselarasan dengan posisi yang dilamar dan menyajikan kepribadian Anda. Dengan menyampaikan informasi yang relevan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil ke tahap wawancara dan mencapai langkah selanjutnya dalam proses seleksi kerja.
FAQ
1. Apakah riwayat hidup harus disesuaikan dengan setiap pekerjaan yang dilamar?
Ya, disarankan untuk menyesuaikan riwayat hidup Anda dengan setiap pekerjaan yang dilamar. Dengan menyesuaikan informasi yang Anda berikan dengan persyaratan dan kualifikasi yang terkait dengan pekerjaan, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipanggil ke tahap wawancara.
2. Apakah saya harus mencantumkan semua pengalaman kerja saya dalam riwayat hidup?
Tidak, Anda hanya perlu mencantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang tidak relevan atau terlalu lama, Anda dapat mengurangi rincian atau menghilangkannya.
3. Apakah saya perlu menyertakan foto dalam riwayat hidup?
Tergantung pada kebijakan perusahaan yang Anda lamar. Beberapa perusahaan meminta foto dalam riwayat hidup, sementara yang lain tidak. Pastikan untuk memeriksa persyaratan dan petunjuk perusahaan sebelum menyertakan foto.
4. Apakah saya harus menggunakan format dan template riwayat hidup yang sama?
Tidak, Anda dapat menggunakan format dan template yang berbeda tergantung pada preferensi Anda. Namun, pastikan format dan template yang Anda gunakan mudah dibaca dan profesional.
5. Apakah saya harus menyertakan semua sertifikasi dan pelatihan yang pernah saya ikuti dalam riwayat hidup?
Tidak, Anda hanya perlu mencantumkan sertifikasi dan pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda memiliki banyak sertifikasi dan pelatihan, pilih yang paling relevan dan signifikan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel