(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Daftar Isi

Fungsi Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka adalah salah satu langkah penting dalam penelitian untuk mengumpulkan informasi dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik yang sedang diteliti. Tinjauan pustaka melibatkan pencarian, penilaian, dan sintesis sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Artikel ini akan membahas fungsi tinjauan pustaka dan pentingnya dalam pengembangan penelitian.

1. Menentukan Landasan Teori

Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam menentukan landasan teori untuk penelitian mereka. Dalam proses ini, peneliti akan membaca dan menganalisis berbagai sumber yang terkait dengan topik yang sedang diteliti. Melalui proses ini, peneliti akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang teori-teori yang relevan dan mengidentifikasi kerangka teoritis yang akan digunakan dalam penelitian.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Tinjauan pustaka juga membantu dalam mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dalam bidang penelitian tertentu. Dengan membaca dan menganalisis literatur yang ada, peneliti dapat melihat area-area di mana pengetahuan belum lengkap atau ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab. Identifikasi kesenjangan pengetahuan ini dapat menjadi dasar untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan signifikan.

3. Menghindari Duplikasi Penelitian

Tinjauan pustaka juga membantu dalam menghindari duplikasi penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. Dengan meneliti literatur yang sudah ada, peneliti dapat mengetahui penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam topik yang sama atau serupa. Hal ini membantu peneliti untuk mengidentifikasi kontribusi orisinal yang dapat mereka berikan dalam penelitian mereka.

4. Menentukan Metode Penelitian yang Tepat

Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam menentukan metode penelitian yang tepat untuk penelitian mereka. Dalam proses ini, peneliti dapat mempelajari metode-metode yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode tersebut. Dengan demikian, peneliti dapat membuat keputusan yang informasional dan rasional dalam memilih metode penelitian yang akan digunakan.

5. Mengidentifikasi Variabel Penelitian

Melalui tinjauan pustaka, peneliti dapat mengidentifikasi variabel penelitian yang relevan untuk penelitian mereka. Dalam proses ini, peneliti dapat mempelajari variabel-variabel yang telah digunakan dalam penelitian sebelumnya dan mengevaluasi apakah variabel-variabel tersebut masih relevan dan dapat digunakan dalam penelitian mereka. Identifikasi variabel penelitian yang tepat adalah langkah penting dalam merancang penelitian yang valid dan reliabel.

6. Menguji Hipotesis

Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam menguji hipotesis penelitian mereka. Melalui membaca dan menganalisis literatur yang ada, peneliti dapat memperoleh bukti-bukti pendukung atau penolakan terhadap hipotesis penelitian mereka. Hal ini membantu peneliti dalam mengembangkan argumen yang kuat dan memperkuat kontribusi penelitian mereka.

7. Memperluas Pemahaman dan Pengetahuan

Tinjauan pustaka tidak hanya membantu peneliti dalam mengembangkan dan menguatkan penelitian mereka, tetapi juga memperluas pemahaman dan pengetahuan mereka tentang topik yang diteliti. Dalam proses membaca dan menganalisis literatur yang ada, peneliti akan terus belajar tentang perkembangan terbaru dalam bidang tersebut dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang mereka teliti.

8. Menyusun Kerangka Penelitian

Tinjauan pustaka membantu peneliti dalam menyusun kerangka penelitian mereka. Dalam proses ini, peneliti akan mempelajari kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian sebelumnya dan mengevaluasi apakah kerangka penelitian tersebut masih relevan atau perlu disesuaikan dengan penelitian mereka. Dengan memiliki kerangka penelitian yang baik, peneliti dapat memandu proses penelitian dan memastikan bahwa penelitian mereka memiliki struktur yang konsisten dan koheren.

Penerapan Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

9. Membangun Kredibilitas Penelitian

Tinjauan pustaka juga membantu peneliti dalam membangun kredibilitas penelitian mereka. Dengan merujuk pada sumber-sumber yang relevan dan terpercaya, peneliti dapat memperkuat argumen mereka dan mendukung temuan-temuan penelitian mereka dengan bukti yang kuat. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas penelitian mereka dan meningkatkan kepercayaan para pembaca terhadap hasil penelitian tersebut.

10. Membantu Penulisan Laporan Penelitian

Tinjauan pustaka juga membantu peneliti dalam penulisan laporan penelitian mereka. Dengan memiliki pemahaman yang mendalam tentang topik yang diteliti, peneliti dapat menyusun laporan penelitian yang koheren dan informatif. Tinjauan pustaka juga membantu peneliti dalam merujuk sumber-sumber yang relevan dan mengutip dengan benar, sehingga meningkatkan kualitas dan integritas laporan penelitian.

FAQ

1. Apakah tinjauan pustaka sama dengan ringkasan buku?

Tidak, tinjauan pustaka bukanlah sekadar ringkasan buku. Tinjauan pustaka melibatkan pencarian, penilaian, dan sintesis sumber-sumber yang relevan dengan topik penelitian. Sementara itu, ringkasan buku hanya berfokus pada menggambarkan isi sebuah buku secara singkat.

2. Berapa banyak sumber yang sebaiknya digunakan dalam tinjauan pustaka?

Tidak ada aturan baku tentang jumlah sumber yang harus digunakan dalam tinjauan pustaka. Jumlah sumber yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas topik penelitian dan kebutuhan informasi peneliti. Namun, sebaiknya peneliti menggunakan sumber-sumber yang relevan dan terpercaya untuk memastikan kualitas tinjauan pustaka.

3. Apakah perlu menyertakan sumber-sumber yang bertentangan dalam tinjauan pustaka?

Iya, penting untuk menyertakan sumber-sumber yang bertentangan dalam tinjauan pustaka. Ini membantu peneliti untuk melihat berbagai sudut pandang yang ada dan melakukan analisis komprehensif terhadap topik yang sedang diteliti. Dengan mempertimbangkan sumber-sumber yang bertentangan, peneliti dapat mengembangkan argumen yang seimbang dan objektif dalam penelitian mereka.

4. Apakah tinjauan pustaka hanya dilakukan di awal penelitian?

Tinjauan pustaka sebaiknya dilakukan di awal penelitian, tetapi juga dapat diperbarui dan dikembangkan sepanjang proses penelitian. Dalam beberapa kasus, peneliti dapat menemukan literatur baru yang relevan atau perlu menambahkan sumber-sumber tambahan untuk mendukung argumen mereka. Oleh karena itu, tinjauan pustaka sebaiknya diperbarui secara berkala selama penelitian berlangsung.