(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Perbedaan Survei dan Riset
Pendahuluan
Dalam dunia penelitian, ada dua metode yang umum digunakan yaitu survei dan riset. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mengumpulkan informasi, namun ada perbedaan penting antara survei dan riset. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut.
Definisi Survei
Survei adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menanyakan pertanyaan kepada responden. Biasanya, survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan terstruktur. Survei dapat dilakukan secara langsung, seperti wawancara tatap muka, atau melalui internet atau telepon.
Definisi Riset
Riset, atau penelitian, adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data yang sudah ada. Riset seringkali melibatkan pengumpulan data dari sumber-sumber sekunder, seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, atau data statistik. Riset juga bisa melibatkan pengumpulan data dari sumber-sumber primer, seperti pengamatan langsung atau percobaan ilmiah.
Perbedaan Tujuan
Salah satu perbedaan utama antara survei dan riset adalah tujuan dari kedua metode tersebut. Survei biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersifat deskriptif, yaitu data yang menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana terkait suatu topik. Sementara itu, riset bertujuan untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau hubungan sebab-akibat.
Perbedaan Pendekatan
Survei dan riset juga memiliki perbedaan dalam pendekatan yang digunakan. Survei umumnya menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana data yang dikumpulkan berbentuk angka yang dapat dihitung dan dianalisis secara statistik. Survei juga biasanya dilakukan pada sampel yang representatif dari populasi tertentu. Di sisi lain, riset cenderung menggunakan pendekatan kualitatif, di mana data yang dikumpulkan berbentuk teks, gambar, atau suara.
Perbedaan Waktu
Perbedaan lain antara survei dan riset adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakannya. Survei seringkali dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, tergantung pada jumlah responden yang terlibat. Di sisi lain, riset membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan proses pengumpulan data yang lebih mendalam dan analisis yang lebih kompleks.
Perbedaan Keandalan
Ketika membuat keputusan berdasarkan data, keandalan informasi yang diperoleh menjadi sangat penting. Survei yang dilakukan dengan ketat mengikuti metode ilmiah dan menggunakan sampel yang representatif dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan. Namun, riset yang menggunakan data dari sumber-sumber sekunder mungkin lebih sulit untuk diverifikasi keandalannya karena terkadang data tersebut tidak diperoleh melalui metode yang sama.
Perbedaan Kegunaan
Survei seringkali digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat praktis dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih cepat. Misalnya, survei kepuasan pelanggan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka. Di sisi lain, riset lebih sering digunakan dalam konteks akademis atau ilmiah, di mana hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan teori baru atau memahami fenomena yang kompleks.
Perbedaan Limitasi
Kedua metode juga memiliki limitasi masing-masing. Survei dapat terkena bias responden, di mana tanggapan responden dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suasana hati atau pengalaman sebelumnya. Selain itu, survei hanya dapat mengumpulkan data yang dapat dikonversi menjadi pertanyaan yang dapat dijawab dengan ya atau tidak atau skala tertentu. Di sisi lain, riset dapat terkena bias pengumpulan data, di mana data yang dikumpulkan mungkin tidak menggambarkan secara akurat fenomena yang sedang diteliti. Selain itu, riset juga membutuhkan sumber daya yang lebih besar, baik dalam bentuk waktu maupun tenaga, dibandingkan dengan survei.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, survei dan riset adalah dua metode yang berbeda dalam pengumpulan data. Survei lebih fokus pada pengumpulan data deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif, sementara riset bertujuan untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam menggunakan pendekatan kualitatif. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penelitian Anda.
FAQ
1. Apa kelebihan survei dibandingkan dengan riset?
Salah satu kelebihan survei dibandingkan dengan riset adalah waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakannya. Survei seringkali dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, sementara riset membutuhkan waktu yang lebih lama karena melibatkan proses pengumpulan data yang lebih mendalam dan analisis yang lebih kompleks.
2. Apa kelebihan riset dibandingkan dengan survei?
Salah satu kelebihan riset dibandingkan dengan survei adalah kemampuannya untuk menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau hubungan sebab-akibat. Riset juga seringkali digunakan dalam konteks akademis atau ilmiah, di mana hasilnya dapat digunakan untuk mengembangkan teori baru atau memahami fenomena yang kompleks.
3. Apa yang dimaksud dengan data sekunder dalam riset?
Data sekunder dalam riset adalah data yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada, seperti jurnal ilmiah, laporan penelitian, atau data statistik. Data sekunder ini dapat digunakan untuk mendukung atau menguji hipotesis yang sedang diteliti.
4. Apa yang dimaksud dengan data primer dalam riset?
Data primer dalam riset adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti. Contohnya adalah pengamatan langsung atau percobaan ilmiah. Data primer ini seringkali lebih akurat dan relevan dengan tujuan penelitian.
5. Bagaimana memilih metode yang tepat antara survei dan riset?
Pemilihan metode yang tepat antara survei dan riset tergantung pada tujuan dan kebutuhan penelitian Anda. Jika Anda ingin mengumpulkan data deskriptif dalam waktu yang relatif singkat, survei mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena, riset mungkin lebih cocok untuk Anda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran