(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Laporan Kerja Praktek
Laporan kerja praktek merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa saat menjalani program kuliah di perguruan tinggi. Laporan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil dari kerja praktek yang telah dilakukan mahasiswa selama masa studi. Dalam laporan kerja praktek, mahasiswa diharapkan mampu menggambarkan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh selama menjalani kerja praktek.
Selain itu, laporan kerja praktek juga berfungsi sebagai bukti bahwa mahasiswa benar-benar telah menjalani kerja praktek yang sesuai dengan bidang studinya. Laporan ini akan menjadi acuan bagi pihak perguruan tinggi untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam dunia kerja.
Proses penulisan laporan kerja praktek dimulai dengan mengumpulkan data-data yang relevan dengan pekerjaan yang telah dilakukan. Mahasiswa perlu menyusun laporan dengan menggunakan struktur yang jelas dan sistematis agar pembaca dapat memahami dengan mudah isi dari laporan tersebut.
Struktur laporan kerja praktek umumnya terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, mahasiswa perlu menjelaskan latar belakang kerja praktek, tujuan kerja praktek, dan gambaran umum mengenai perusahaan atau instansi tempat kerja praktek dilakukan.
2. Tinjauan Pustaka
Bagian tinjauan pustaka berisi penjelasan mengenai teori atau konsep-konsep yang relevan dengan bidang kerja praktek. Mahasiswa perlu menyajikan teori-teori yang digunakan sebagai dasar dalam menjalankan kerja praktek.
3. Metode
Bagian metode menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam menjalani kerja praktek. Mahasiswa perlu menjelaskan metode pengumpulan data, teknik analisis data, dan alat yang digunakan dalam kerja praktek.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang paling penting dalam laporan kerja praktek. Mahasiswa perlu menggambarkan secara detail hasil yang telah dicapai selama menjalani kerja praktek. Selain itu, mahasiswa juga perlu melakukan analisis terhadap hasil yang diperoleh dengan mengaitkannya dengan teori atau konsep yang telah dijelaskan sebelumnya.
5. Kesimpulan
Pada bagian kesimpulan, mahasiswa perlu menyampaikan kesimpulan dari kerja praktek yang telah dilakukan. Kesimpulan ini harus berdasarkan pada hasil dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya.
6. Saran
Di bagian saran, mahasiswa dapat memberikan saran atau rekomendasi atas permasalahan yang muncul selama kerja praktek. Saran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan atau instansi tempat kerja praktek dilakukan.
Setelah menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek, mahasiswa perlu memastikan bahwa laporan tersebut sudah sesuai dengan aturan penulisan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa juga perlu melakukan pengecekan terhadap tata bahasa, ejaan, dan tanda baca agar laporan tersebut dapat dibaca dengan lancar dan mudah dipahami.
FAQ
1. Apakah laporan kerja praktek wajib dilakukan oleh mahasiswa?
Ya, laporan kerja praktek merupakan salah satu tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusan.
2. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan kerja praktek?
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan kerja praktek dapat bervariasi tergantung dari kompleksitas dan lamanya kerja praktek yang dilakukan. Namun, biasanya mahasiswa diberikan waktu antara 1-2 bulan untuk menyelesaikan laporan tersebut.
3. Apakah laporan kerja praktek harus menggunakan bahasa formal?
Ya, laporan kerja praktek harus ditulis dengan menggunakan bahasa formal dan jelas agar dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.
4. Apakah laporan kerja praktek perlu disertai dengan lampiran?
Tergantung pada kebijakan perguruan tinggi, ada yang mensyaratkan adanya lampiran dalam laporan kerja praktek dan ada juga yang tidak.
5. Bagaimana cara mengumpulkan data untuk laporan kerja praktek?
Data untuk laporan kerja praktek dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, atau pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber yang relevan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran