(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Ciri Rumusan Masalah
Pengertian Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan tahap awal dalam proses penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan permasalahan yang akan diteliti. Rumusan masalah haruslah jelas, terfokus, dan relevan dengan lingkup penelitian yang akan dilakukan. Dengan memiliki rumusan masalah yang baik, peneliti dapat mengarahkan penelitiannya dengan lebih efektif dan efisien.
Karakteristik Rumusan Masalah yang Baik
Agar rumusan masalah dapat dikatakan baik, terdapat beberapa karakteristik yang harus dipenuhi. Pertama, rumusan masalah harus spesifik. Artinya, permasalahan yang akan diteliti harus jelas dan tidak mengambang. Kedua, rumusan masalah harus relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Permasalahan yang diteliti harus memiliki kaitan yang erat dengan tujuan penelitian. Ketiga, rumusan masalah harus berdasarkan pada fenomena yang dapat diamati dan diukur secara objektif. Keempat, rumusan masalah harus memiliki batasan yang jelas. Peneliti harus menentukan area penelitian yang akan difokuskan agar tidak terlalu luas. Terakhir, rumusan masalah harus memiliki potensi untuk memberikan solusi atau kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau masyarakat.
Tahapan dalam Membuat Rumusan Masalah
Proses membuat rumusan masalah dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, mengidentifikasi topik penelitian yang ingin diteliti. Pemilihan topik penelitian harus didasarkan pada minat peneliti dan relevansi dengan bidang yang akan diteliti. Kedua, merumuskan pertanyaan penelitian yang lebih spesifik dari topik yang telah dipilih. Pertanyaan penelitian ini akan menjadi dasar dalam merumuskan masalah penelitian. Ketiga, mengidentifikasi variabel-variabel yang terkait dengan pertanyaan penelitian. Variabel-variabel ini akan membantu dalam merumuskan hubungan antara variabel-variabel tersebut dalam bentuk hipotesis penelitian. Keempat, merumuskan masalah penelitian yang lebih spesifik berdasarkan pertanyaan penelitian dan variabel-variabel yang telah diidentifikasi. Kelima, mengkaji kembali rumusan masalah yang telah dibuat untuk memastikan bahwa rumusan masalah tersebut memenuhi karakteristik rumusan masalah yang baik.
Contoh Rumusan Masalah
Sebagai contoh, dalam penelitian tentang pengaruh pemanasan global terhadap peningkatan suhu di kota-kota besar, rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh pemanasan global terhadap peningkatan suhu di kota-kota besar di Indonesia? Rumusan masalah tersebut jelas, spesifik, relevan, berdasarkan fenomena yang dapat diamati dan diukur secara objektif, memiliki batasan yang jelas, serta memiliki potensi untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, rumusan masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses penelitian. Rumusan masalah yang baik akan membantu peneliti dalam mengarahkan penelitian mereka dengan lebih efektif dan efisien. Dalam merumuskan masalah penelitian, penting untuk memperhatikan karakteristik rumusan masalah yang baik. Dengan memiliki rumusan masalah yang baik, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) dan Jawaban
1. Mengapa rumusan masalah penting dalam penelitian?
Rumusan masalah merupakan tahap awal dalam proses penelitian yang membantu peneliti dalam mengarahkan penelitian mereka dengan lebih efektif dan efisien.
2. Apa karakteristik rumusan masalah yang baik?
Rumusan masalah yang baik haruslah spesifik, relevan, berdasarkan fenomena yang dapat diamati dan diukur secara objektif, memiliki batasan yang jelas, serta memiliki potensi untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
3. Bagaimana cara membuat rumusan masalah?
Proses membuat rumusan masalah dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu mengidentifikasi topik penelitian, merumuskan pertanyaan penelitian, mengidentifikasi variabel-variabel yang terkait, merumuskan masalah penelitian, dan mengkaji kembali rumusan masalah yang telah dibuat.
4. Apa contoh rumusan masalah yang baik?
Sebagai contoh, rumusan masalah yang baik dalam penelitian tentang pengaruh pemanasan global terhadap peningkatan suhu di kota-kota besar dapat dirumuskan sebagai: Apakah terdapat pengaruh pemanasan global terhadap peningkatan suhu di kota-kota besar di Indonesia?
5. Apa manfaat memiliki rumusan masalah yang baik?
Dengan memiliki rumusan masalah yang baik, peneliti dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel