(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Ciri Penelitian Sastra
Pendahuluan
Penelitian sastra merupakan metode ilmiah yang digunakan untuk mengkaji dan menganalisis karya sastra secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna, tema, dan struktur karya sastra, serta mengeksplorasi berbagai aspek kebudayaan dan sosial yang terkandung di dalamnya. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai ciri-ciri penelitian sastra yang perlu diperhatikan.
Ciri-ciri Penelitian Sastra
1. Fokus pada Karya Sastra
Penelitian sastra berfokus pada karya sastra sebagai objek penelitian utama. Hal ini berbeda dengan penelitian pada bidang lain yang mungkin menggunakan karya sastra sebagai bahan referensi atau ilustrasi. Dalam penelitian sastra, karya sastra menjadi pusat perhatian yang akan dikaji secara komprehensif.
2. Pendekatan Interdisipliner
Penelitian sastra seringkali menggunakan pendekatan interdisipliner, yaitu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, sastra bandingan, sosiologi sastra, dan lain sebagainya. Pendekatan ini membantu untuk menggali makna dan konteks yang lebih luas dari karya sastra yang diteliti.
3. Analisis Mendalam
Penelitian sastra dilakukan dengan melakukan analisis mendalam terhadap karya sastra yang dipilih. Analisis ini mencakup aspek-aspek seperti tema, plot, karakter, gaya bahasa, dan lain sebagainya. Dengan analisis yang mendalam, peneliti dapat memahami berbagai nuansa dan kompleksitas yang terdapat dalam karya sastra tersebut.
4. Pendekatan Kritis
Penelitian sastra dilakukan dengan pendekatan kritis, yaitu mengevaluasi dan menafsirkan karya sastra secara objektif. Peneliti tidak hanya mengungkapkan pendapat pribadi, tetapi juga menggunakan teori, konsep, atau pendekatan lain yang relevan untuk menginterpretasikan karya sastra tersebut.
5. Konteks Budaya dan Sosial
Penelitian sastra tidak hanya memperhatikan karya sastra sebagai entitas tunggal, tetapi juga mengkaji konteks budaya dan sosial di mana karya sastra tersebut dihasilkan. Peneliti menganalisis bagaimana karya sastra tersebut merefleksikan nilai-nilai, norma sosial, serta kehidupan masyarakat pada masa yang bersangkutan.
6. Pemilihan Metode yang Tepat
Dalam penelitian sastra, pemilihan metode yang tepat sangat penting. Metode yang digunakan dapat beragam, seperti analisis tekstual, wawancara dengan penulis atau pembaca, survei, observasi, atau metode lain yang relevan. Pemilihan metode yang tepat akan membantu peneliti dalam menggali informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.
7. Kredibilitas Sumber
Penelitian sastra perlu mengacu pada sumber yang kredibel dan terpercaya. Sumber-sumber yang digunakan dapat berupa buku, jurnal ilmiah, artikel, atau sumber lain yang relevan. Dengan menggunakan sumber yang kredibel, peneliti dapat memperoleh informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
8. Penulisan Berdasarkan Aturan Akademik
Penulisan hasil penelitian sastra harus mengikuti aturan akademik yang berlaku, termasuk penggunaan referensi yang benar dan penulisan kutipan yang tepat. Hal ini penting untuk menjaga integritas akademik dan memberikan pengakuan kepada sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian.
Kesimpulan
Penelitian sastra memiliki ciri-ciri yang khas, antara lain fokus pada karya sastra, pendekatan interdisipliner, analisis mendalam, pendekatan kritis, konteks budaya dan sosial, pemilihan metode yang tepat, kredibilitas sumber, dan penulisan berdasarkan aturan akademik. Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, peneliti dapat melakukan penelitian sastra yang berkualitas dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai karya sastra yang diteliti.
FAQ
1. Apakah penelitian sastra hanya dilakukan oleh para akademisi?
Tidak, penelitian sastra tidak hanya dilakukan oleh para akademisi. Banyak penggemar sastra atau penulis juga melakukan penelitian sastra untuk memperdalam pemahaman mereka mengenai karya sastra yang mereka minati.
2. Apakah penelitian sastra selalu menggunakan metode kualitatif?
Tidak, penelitian sastra tidak selalu menggunakan metode kualitatif. Meskipun metode kualitatif umum digunakan dalam penelitian sastra, terdapat juga penelitian sastra yang menggunakan metode kuantitatif atau kombinasi dari keduanya.
3. Apakah penelitian sastra hanya dilakukan terhadap karya sastra klasik?
Tidak, penelitian sastra tidak hanya dilakukan terhadap karya sastra klasik. Penelitian sastra juga dapat dilakukan terhadap karya sastra kontemporer atau karya sastra populer, tergantung pada tujuan penelitian yang ditetapkan.
4. Bagaimana saya dapat menemukan sumber-sumber yang kredibel untuk penelitian sastra?
Untuk menemukan sumber-sumber yang kredibel, Anda dapat mencari di perpustakaan universitas atau melalui basis data jurnal ilmiah. Anda juga dapat mengonsultasikan dengan dosen atau ahli sastra untuk mendapatkan rekomendasi sumber-sumber yang relevan.
5. Apakah penelitian sastra hanya berguna bagi akademisi?
Tidak, penelitian sastra juga memiliki manfaat bagi masyarakat umum. Dengan melakukan penelitian sastra, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai karya sastra dan kebudayaan yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi pembaca atau penggemar sastra.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran