(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Quota Sampling: Metode Pengambilan Sampel yang Efektif
Pendahuluan
Dalam penelitian statistik, pengambilan sampel yang representatif sangat penting untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Salah satu metode pengambilan sampel yang efektif adalah quota sampling. Metode ini digunakan untuk memilih sampel yang mewakili karakteristik tertentu dari populasi yang diteliti.
Apa itu Quota Sampling?
Quota sampling adalah metode pengambilan sampel di mana peneliti menentukan persentase tertentu dari karakteristik yang ingin diwakili dalam sampel. Karakteristik ini dapat berupa usia, jenis kelamin, pendidikan, atau variabel lain yang relevan dalam penelitian. Setelah persentase karakteristik ditentukan, peneliti akan mencari responden yang memenuhi kriteria tersebut hingga jumlah sampel terpenuhi.
Proses Quota Sampling
Proses quota sampling dimulai dengan penentuan karakteristik yang ingin diwakili dalam sampel. Misalnya, dalam sebuah survei tentang kebiasaan belanja konsumen, karakteristik yang mungkin ingin diwakili adalah usia (misalnya 18-25 tahun, 26-35 tahun, dll.) dan pendapatan (misalnya rendah, menengah, tinggi).
Selanjutnya, peneliti akan menentukan persentase dari setiap karakteristik yang ingin diwakili dalam sampel. Persentase ini dapat didasarkan pada distribusi karakteristik dalam populasi atau kepentingan penelitian tertentu. Misalnya, jika 30% populasi adalah usia 18-25 tahun, maka peneliti dapat mengatur persentase sampel yang mewakili usia tersebut sebesar 30%.
Setelah persentase ditentukan, peneliti akan mencari responden yang memenuhi kriteria tersebut hingga jumlah sampel terpenuhi. Peneliti dapat menggunakan berbagai metode untuk mencari responden, seperti wawancara tatap muka, survei online, atau pengamatan langsung.
Penting untuk dicatat bahwa quota sampling berbeda dengan random sampling. Pada random sampling, setiap elemen dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari sampel, sedangkan pada quota sampling, karakteristik yang ingin diwakili ditentukan terlebih dahulu.
Kelebihan Quota Sampling
Quota sampling memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi metode pengambilan sampel yang efektif. Berikut adalah beberapa kelebihan dari quota sampling:
Representatif: Dengan menggunakan quota sampling, peneliti dapat memastikan bahwa sampel yang diambil mewakili karakteristik tertentu dari populasi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk membuat generalisasi yang lebih akurat tentang populasi yang diteliti.
Effisien: Quota sampling dapat menjadi metode yang efisien karena peneliti hanya perlu mencari responden yang memenuhi kriteria tertentu. Hal ini menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk mencari responden yang cocok untuk random sampling.
Penyampaian informasi yang lebih kaya: Dengan memilih responden yang mewakili karakteristik tertentu, quota sampling dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang populasi yang diteliti. Hal ini dapat membantu peneliti dalam memahami perbedaan dan kesamaan di antara kelompok yang berbeda dalam populasi.
Kesimpulan
Quota sampling adalah metode pengambilan sampel yang efektif dalam penelitian statistik. Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat memilih sampel yang mewakili karakteristik tertentu dari populasi yang diteliti. Quota sampling menghasilkan data yang representatif dan memungkinkan peneliti untuk membuat generalisasi yang akurat tentang populasi. Selain itu, metode ini juga efisien dalam hal waktu dan biaya. Dengan kelebihan-kelebihannya, quota sampling dapat menjadi pilihan yang baik dalam penelitian statistik.
FAQ
1. Bagaimana perbedaan antara quota sampling dan random sampling?
Pada random sampling, setiap elemen dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari sampel, sedangkan pada quota sampling, karakteristik yang ingin diwakili ditentukan terlebih dahulu.
2. Apa keuntungan menggunakan quota sampling dalam penelitian?
Quota sampling memiliki keuntungan dalam memastikan representativitas sampel, efisiensi waktu dan biaya, serta penyampaian informasi yang lebih kaya tentang populasi yang diteliti.
3. Apakah quota sampling dapat digunakan dalam semua jenis penelitian?
Quota sampling dapat digunakan dalam berbagai jenis penelitian, terutama ketika peneliti ingin mewakili karakteristik tertentu dari populasi yang diteliti.
4. Bagaimana cara menentukan persentase karakteristik dalam quota sampling?
Penentuan persentase karakteristik dalam quota sampling dapat didasarkan pada distribusi karakteristik dalam populasi atau kepentingan penelitian tertentu.
5. Apakah quota sampling dapat menghasilkan hasil yang akurat?
Dengan menggunakan quota sampling yang baik, peneliti dapat memperoleh hasil yang akurat dan representatif tentang populasi yang diteliti.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran