(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Tujuan Penelitian Evaluatif
Pendahuluan
Penelitian evaluatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mengevaluasi atau menilai suatu program, kebijakan, atau intervensi dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan objektif. Penelitian evaluatif sangat penting untuk mengukur apakah suatu program atau kebijakan telah mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tujuan penelitian evaluatif.
Tujuan Penelitian Evaluatif
Tujuan utama dari penelitian evaluatif adalah untuk memberikan informasi yang berguna dan relevan bagi para pengambil keputusan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, relevansi, keberlanjutan, dan dampak dari suatu program atau kebijakan. Dengan mendapatkan informasi yang akurat dan obyektif, pengambil keputusan dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti-bukti yang ada.
Tujuan Spesifik
Tujuan spesifik dari penelitian evaluatif dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan penelitian tersebut. Namun, beberapa tujuan umum dari penelitian evaluatif antara lain:
1. Menilai efektivitas suatu program atau kebijakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi ini akan mengukur sejauh mana program atau kebijakan tersebut berhasil mencapai hasil yang diinginkan.
2. Menilai efisiensi suatu program atau kebijakan dalam menggunakan sumber daya yang tersedia. Evaluasi ini akan mengukur sejauh mana program atau kebijakan tersebut efisien dalam penggunaan waktu, uang, dan tenaga kerja.
3. Menilai relevansi suatu program atau kebijakan terhadap kebutuhan dan masalah yang ada. Evaluasi ini akan mengevaluasi sejauh mana program atau kebijakan tersebut relevan dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
4. Menilai keberlanjutan suatu program atau kebijakan dalam jangka panjang. Evaluasi ini akan mengevaluasi apakah program atau kebijakan tersebut dapat bertahan dan berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
5. Menilai dampak suatu program atau kebijakan terhadap masyarakat atau kelompok sasaran. Evaluasi ini akan mengukur sejauh mana program atau kebijakan tersebut memberikan dampak yang positif atau negatif bagi masyarakat atau kelompok sasaran.
Manfaat Penelitian Evaluatif
Penelitian evaluatif memiliki manfaat yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Beberapa manfaat dari penelitian evaluatif antara lain:
1. Membantu pengambil keputusan dalam mengevaluasi dan meningkatkan program atau kebijakan yang ada. Dengan mendapatkan informasi yang akurat dan obyektif, pengambil keputusan dapat membuat perubahan atau perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program atau kebijakan.
2. Memberikan informasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan. Evaluasi ini akan memberikan informasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, organisasi non-profit, atau perusahaan swasta, untuk membuat keputusan yang lebih baik dan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi masalah yang ada.
3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Evaluasi ini akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan sumber daya publik. Dengan adanya evaluasi, masyarakat dapat mengetahui apakah program atau kebijakan tersebut telah memberikan manfaat yang diharapkan dan apakah sumber daya publik telah digunakan dengan baik.
4. Meningkatkan pemahaman tentang intervensi atau program yang sedang dievaluasi. Evaluasi ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang intervensi atau program yang sedang dievaluasi, termasuk proses implementasi, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan, dan pelajaran yang dapat dipetik untuk pengembangan kebijakan masa depan.
Kesimpulan
Penelitian evaluatif memiliki tujuan yang penting dalam memberikan informasi yang relevan dan obyektif bagi para pengambil keputusan. Dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan objektif, penelitian evaluatif dapat mengevaluasi efektivitas, efisiensi, relevansi, keberlanjutan, dan dampak dari suatu program atau kebijakan. Manfaat dari penelitian evaluatif meliputi membantu pengambil keputusan dalam mengevaluasi dan meningkatkan program atau kebijakan, memberikan informasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, serta meningkatkan pemahaman tentang intervensi atau program yang dievaluasi.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa penelitian evaluatif penting?
Penelitian evaluatif penting karena memberikan informasi yang berguna dan obyektif bagi para pengambil keputusan dalam mengevaluasi dan meningkatkan program atau kebijakan yang ada.
2. Apa saja tujuan dari penelitian evaluatif?
Tujuan dari penelitian evaluatif antara lain menilai efektivitas, efisiensi, relevansi, keberlanjutan, dan dampak dari suatu program atau kebijakan.
3. Bagaimana manfaat dari penelitian evaluatif?
Manfaat dari penelitian evaluatif meliputi membantu pengambil keputusan dalam meningkatkan program atau kebijakan, memberikan informasi bagi para pemangku kepentingan, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, serta meningkatkan pemahaman tentang intervensi atau program yang dievaluasi.
4. Apa yang dilakukan dalam penelitian evaluatif?
Penelitian evaluatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan objektif untuk mengevaluasi suatu program atau kebijakan.
5. Bagaimana hasil penelitian evaluatif digunakan?
Hasil penelitian evaluatif digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti-bukti yang ada, serta untuk meningkatkan program atau kebijakan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran