(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah metode yang digunakan dalam penelitian untuk memilih sebagian kecil dari populasi yang lebih besar, dengan tujuan untuk mewakili populasi secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai teknik pengambilan sampel yang umum digunakan dalam penelitian.
Pengertian Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah proses pemilihan sekelompok orang, benda, atau peristiwa dari populasi yang lebih besar untuk dijadikan sampel penelitian. Populasi merujuk pada kelompok yang ingin kita pelajari, sementara sampel merupakan sebagian kecil dari populasi tersebut yang dipilih untuk dianalisis.
Tujuan Teknik Pengambilan Sampel
Tujuan utama dari teknik pengambilan sampel adalah untuk membuat generalisasi yang akurat tentang populasi secara keseluruhan berdasarkan analisis terhadap sampel yang dipilih. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang tepat, kita dapat menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya dalam penelitian.
Jenis-jenis Teknik Pengambilan Sampel
Ada beberapa jenis teknik pengambilan sampel yang umum digunakan dalam penelitian. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Simple Random Sampling (SRS)
Simple Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang paling sederhana, di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Contohnya adalah ketika kita ingin melakukan survei pendapat di antara 1000 siswa di sekolah, kita dapat menggunakan SRS dengan mengambil 100 siswa secara acak.
2. Stratified Random Sampling
Stratified Random Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan ketika populasi dapat dibagi menjadi beberapa subkelompok atau strata yang homogen. Dalam teknik ini, kita memilih sejumlah sampel dari setiap strata secara acak proporsional. Misalnya, jika kita ingin melakukan penelitian tentang kinerja siswa di sekolah, kita dapat memilih sejumlah siswa dari setiap kelas sebagai sampel.
3. Cluster Sampling
Cluster Sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana populasi terbagi menjadi beberapa kelompok atau cluster, dan kita memilih beberapa cluster secara acak sebagai sampel. Teknik ini umum digunakan ketika populasi memiliki struktur yang kompleks atau sulit dijangkau. Contohnya adalah ketika kita ingin melakukan penelitian tentang kebiasaan makan di seluruh Indonesia, kita dapat memilih beberapa provinsi secara acak sebagai sampel.
4. Systematic Sampling
Systematic Sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana kita memilih setiap k sampel secara sistematis dari populasi. Misalnya, jika kita ingin melakukan penelitian tentang tinggi badan siswa di sebuah sekolah dengan 1000 siswa, kita dapat memilih setiap siswa yang tingginya kelipatan 10 sebagai sampel.
5. Purposive Sampling
Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana kita memilih sampel berdasarkan tujuan atau kriteria tertentu. Teknik ini umum digunakan dalam penelitian kualitatif, di mana peneliti ingin mendapatkan informasi yang kaya dan mendalam tentang subjek yang diteliti. Contohnya adalah ketika kita ingin melakukan penelitian tentang pengaruh musik terhadap suasana hati, kita dapat memilih beberapa orang dengan karakteristik yang berbeda sebagai sampel.
Kesimpulan
Teknik pengambilan sampel merupakan bagian penting dari penelitian. Dengan menggunakan teknik yang sesuai, kita dapat memperoleh sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan, sehingga hasil penelitian kita dapat digeneralisasi dengan lebih akurat. Beberapa teknik pengambilan sampel yang umum digunakan antara lain simple random sampling, stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, dan purposive sampling.
FAQ
1. Apa bedanya antara populasi dan sampel?
Populasi merujuk pada kelompok yang ingin kita pelajari secara keseluruhan, sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang kita pilih untuk dianalisis.
2. Mengapa pengambilan sampel penting dalam penelitian?
Pengambilan sampel penting dalam penelitian karena memungkinkan kita untuk membuat generalisasi yang akurat tentang populasi secara keseluruhan berdasarkan analisis terhadap sampel yang dipilih.
3. Apa itu simple random sampling?
Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
4. Kapan cluster sampling digunakan?
Cluster sampling digunakan ketika populasi memiliki struktur yang kompleks atau sulit dijangkau. Dalam teknik ini, kita memilih beberapa cluster secara acak sebagai sampel.
5. Apa itu purposive sampling?
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana kita memilih sampel berdasarkan tujuan atau kriteria tertentu. Teknik ini umum digunakan dalam penelitian kualitatif.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran