(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Perbedaan Basic Research dan Applied Research
Pendahuluan
Penelitian adalah proses yang penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Ada berbagai jenis penelitian yang dilakukan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab atau untuk mengembangkan solusi bagi masalah yang ada. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara basic research dan applied research.
Basic Research
Basic research, juga dikenal sebagai penelitian murni, adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk memperluas pengetahuan dasar tentang suatu topik atau fenomena. Tujuannya adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang mendasari suatu konsep atau teori. Penelitian ini tidak memiliki tujuan praktis atau aplikasi langsung pada saat dilakukan. Contoh dari basic research adalah penelitian tentang struktur atom, teori evolusi, atau sifat-sifat fundamental materi.
Applied Research
Applied research, di sisi lain, adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan solusi praktis untuk masalah yang ada atau untuk meningkatkan produk atau proses yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah ada untuk mencapai hasil yang bermanfaat secara praktis. Contoh dari applied research adalah penelitian tentang pengembangan vaksin baru, peningkatan efisiensi energi, atau pengembangan teknologi komunikasi terbaru.
Perbedaan dalam Tujuan
Salah satu perbedaan utama antara basic research dan applied research terletak pada tujuan dari masing-masing jenis penelitian. Basic research bertujuan untuk memperluas pengetahuan dasar dan memahami prinsip-prinsip dasar suatu konsep atau teori. Sementara itu, applied research bertujuan untuk menghasilkan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam dunia nyata atau untuk meningkatkan produk atau proses yang sudah ada.
Perbedaan dalam Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam basic research dan applied research juga berbeda. Dalam basic research, peneliti cenderung menggunakan metode observasi, eksperimen, atau analisis data untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang diteliti. Di sisi lain, dalam applied research, peneliti sering kali menggunakan metode seperti uji lapangan, simulasi, atau prototipe untuk mengembangkan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam konteks dunia nyata.
Perbedaan dalam Waktu
Basic research dan applied research juga berbeda dalam hal waktu yang dibutuhkan. Basic research biasanya memakan waktu yang lebih lama karena peneliti harus memperoleh pemahaman yang mendalam tentang suatu konsep atau teori sebelum dapat memperluas pengetahuan dalam bidang tersebut. Di sisi lain, applied research sering kali memiliki tenggat waktu yang lebih ketat karena peneliti bertujuan untuk menghasilkan solusi yang bermanfaat dalam waktu yang relatif singkat.
Perbedaan dalam Pengaruh Praktis
Basic research sering kali tidak memiliki pengaruh praktis yang langsung pada saat dilakukan. Penelitian ini lebih fokus pada pemahaman teoritis dan prinsip-prinsip dasar, yang nantinya dapat membantu dalam pengembangan solusi praktis di masa depan. Di sisi lain, applied research memiliki pengaruh praktis yang langsung karena tujuannya adalah menghasilkan solusi yang dapat diterapkan dalam dunia nyata. Penelitian ini sering kali dilakukan dalam kolaborasi dengan industri atau institusi yang tertarik dengan pengembangan solusi praktis.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara basic research dan applied research. Basic research bertujuan untuk memperluas pengetahuan dasar dan memahami prinsip-prinsip dasar suatu konsep atau teori, sementara applied research bertujuan untuk menghasilkan solusi praktis. Metode, waktu, dan pengaruh praktis juga menjadi perbedaan antara kedua jenis penelitian ini. Dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, kedua jenis penelitian ini memiliki peran yang penting dalam mengembangkan pengetahuan dan solusi untuk masalah yang ada.
FAQ
1. Apa contoh konkretnya dari basic research?
Contoh dari basic research adalah penelitian tentang struktur atom, teori evolusi, atau sifat-sifat fundamental materi.
2. Apa contoh konkretnya dari applied research?
Contoh dari applied research adalah penelitian tentang pengembangan vaksin baru, peningkatan efisiensi energi, atau pengembangan teknologi komunikasi terbaru.
3. Apa perbedaan utama antara basic research dan applied research?
Perbedaan utama antara basic research dan applied research terletak pada tujuan dari masing-masing jenis penelitian. Basic research bertujuan untuk memperluas pengetahuan dasar, sementara applied research bertujuan untuk menghasilkan solusi praktis.
4. Bagaimana metode penelitian yang digunakan dalam basic research?
Dalam basic research, peneliti cenderung menggunakan metode observasi, eksperimen, atau analisis data untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang sedang diteliti.
5. Mengapa applied research memiliki pengaruh praktis yang langsung?
Applied research memiliki pengaruh praktis yang langsung karena tujuannya adalah menghasilkan solusi yang dapat diterapkan dalam dunia nyata. Penelitian ini sering kali dilakukan dalam kolaborasi dengan industri atau institusi yang tertarik dengan pengembangan solusi praktis.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran