(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Pengertian Desertasi

Desertasi merupakan sebuah karya ilmiah yang ditulis oleh seorang calon doktor untuk memperoleh gelar doktor. Desertasi adalah hasil penelitian original yang dikembangkan oleh seorang doktorandus dan diajukan sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar doktor. Dalam desertasi, calon doktor harus mampu menunjukkan keahliannya dalam bidang studi yang dipilihnya melalui penelitian yang mendalam dan analisis yang komprehensif.

Proses penulisan desertasi biasanya memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan penelitian yang ekstensif. Calon doktor harus melakukan studi literatur yang mendalam, merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan, merancang metodologi penelitian yang tepat, mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyajikan temuan dalam bentuk tulisan ilmiah yang komprehensif. Keseluruhan proses ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan memberikan kontribusi baru dalam bidang studi yang dipilih.

Desertasi biasanya terdiri dari beberapa bab yang terstruktur dengan baik. Bagian pendahuluan biasanya berisi latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, tujuan penelitian, dan batasan penelitian. Bagian literatur juga merupakan bagian penting yang berisi studi pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Calon doktor harus mampu memahami dan menyajikan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh para ahli dalam bidang studi yang dipilihnya.

Metodologi penelitian juga merupakan bagian penting dalam desertasi. Calon doktor harus menjelaskan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menguji hipotesis penelitian. Metode penelitian yang dipilih harus sesuai dengan tujuan penelitian dan mampu memberikan hasil yang valid dan reliabel.

Setelah penelitian selesai dilakukan, calon doktor harus menganalisis data yang diperoleh dan menyajikan temuan penelitian dalam bentuk bab analisis. Di bagian ini, calon doktor harus mampu menjelaskan temuan penelitian dengan jelas dan terperinci, serta memberikan interpretasi yang tepat berdasarkan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini harus mampu memperkuat argumen yang diajukan dalam desertasi.

Bagian kesimpulan merupakan bagian penutup dari desertasi. Di sini, calon doktor harus mampu menyimpulkan penelitian dengan jelas dan memberikan penjabaran mengenai implikasi penelitian terhadap bidang studi yang dipilih. Calon doktor juga dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian lanjutan yang dapat dilakukan oleh para peneliti yang berminat dalam bidang studi yang sama.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Bagaimana cara memilih topik penelitian untuk desertasi?

Memilih topik penelitian untuk desertasi adalah langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati. Calon doktor harus memilih topik penelitian yang menarik, relevan, dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi baru dalam bidang studi yang dipilih. Calon doktor juga harus mempertimbangkan ketersediaan data dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan desertasi?

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan desertasi dapat bervariasi tergantung pada bidang studi, kompleksitas penelitian, dan tingkat keahlian calon doktor. Biasanya, proses penulisan desertasi memakan waktu beberapa tahun. Namun, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama atau lebih pendek tergantung pada kemampuan dan komitmen calon doktor dalam menyelesaikan penelitian.

3. Apakah desertasi harus dipublikasikan setelah selesai?

Desertasi tidak secara otomatis harus dipublikasikan setelah selesai. Namun, banyak universitas mendorong calon doktor untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka sebagai bagian dari kontribusi akademik mereka. Publikasi dapat dilakukan melalui jurnal ilmiah, konferensi, atau buku. Publikasi hasil penelitian dapat membantu calon doktor memperoleh pengakuan dalam komunitas akademik dan meningkatkan reputasi mereka sebagai peneliti.

4. Apa perbedaan antara desertasi dan tesis?

Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, terdapat perbedaan antara desertasi dan tesis. Desertasi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh calon doktor untuk memperoleh gelar doktor. Sementara itu, tesis adalah karya ilmiah yang ditulis oleh seorang mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana atau magister. Meskipun keduanya merupakan karya ilmiah, desertasi umumnya lebih kompleks dan melibatkan penelitian yang lebih mendalam dibandingkan tesis.

Sistematika Penulisan Paper: Panduan Praktis Untuk Menulis Artikel Ilmiah Yang Efektif

5. Apakah ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajukan desertasi?

Setiap universitas memiliki persyaratan yang berbeda untuk mengajukan desertasi. Calon doktor harus memenuhi persyaratan pendidikan, seperti menyelesaikan program studi yang ditentukan oleh universitas. Selain itu, calon doktor harus memenuhi persyaratan penelitian, seperti memiliki penelitian yang orisinal dan kontribusi yang signifikan dalam bidang studi yang dipilih.