(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Macam Instrumen Penelitian
Pendahuluan
Penelitian merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan baru atau memperbaiki pengetahuan yang telah ada. Dalam melakukan penelitian, diperlukan berbagai macam instrumen penelitian yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis dan akurat. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa macam instrumen penelitian yang umum digunakan dalam penelitian.
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan salah satu instrumen penelitian yang paling umum digunakan. Kuesioner berupa daftar pertanyaan yang dirancang untuk mengumpulkan data dari responden. Kuesioner dapat dibuat dalam bentuk tertulis atau elektronik, tergantung pada preferensi peneliti. Kuesioner biasanya mengandung pertanyaan terbuka dan tertutup yang dapat dijawab dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon. Dalam wawancara, peneliti dapat mengajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan responden memberikan jawaban yang lebih mendalam. Wawancara dapat digunakan untuk mendapatkan data yang lebih kualitatif dan mendalam.
3. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dengan mengamati dan mencatat perilaku atau kejadian yang diamati. Observasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui perekaman video. Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai perilaku manusia atau kejadian yang tidak dapat dijelaskan melalui pertanyaan atau wawancara. Observasi dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti di tempat kerja, di sekolah, atau di alam bebas.
4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan informasi dari dokumen atau sumber tertulis lainnya. Dokumentasi dapat dilakukan dengan mengumpulkan data dari arsip, laporan, atau catatan yang telah ada. Dokumentasi biasanya digunakan dalam penelitian sejarah, penelitian perpustakaan, atau penelitian arsip. Dokumentasi dapat memberikan data yang lengkap dan objektif.
5. Tes
Tes adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan atau karakteristik tertentu dari responden. Tes dapat berupa tes tulis, tes lisan, atau tes praktis. Tes biasanya digunakan dalam penelitian pendidikan, psikologi, atau bidang lain yang memerlukan pengukuran kuantitatif. Tes harus dirancang dengan baik dan valid agar dapat memberikan hasil yang akurat.
6. Skala Likert
Skala Likert adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan atau penolakan terhadap suatu pernyataan. Skala Likert terdiri dari serangkaian pernyataan yang diberi pilihan jawaban berupa skala, misalnya dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju. Skala Likert biasanya digunakan dalam penelitian survei atau penelitian opini publik.
7. Studi Kasus
Studi kasus adalah metode penelitian yang mendalam dan intensif terhadap suatu kasus atau fenomena tertentu. Studi kasus melibatkan pengumpulan data dari beberapa sumber yang relevan, seperti wawancara, observasi, atau dokumentasi. Studi kasus digunakan untuk memahami kasus atau fenomena secara lebih mendalam dan detail.
8. Eksperimen
Eksperimen adalah metode penelitian yang dilakukan dengan memanipulasi variabel independen untuk melihat efeknya terhadap variabel dependen. Eksperimen biasanya dilakukan dalam laboratorium atau lingkungan yang dikendalikan. Eksperimen dapat digunakan untuk memperoleh bukti yang kuat tentang hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.
9. Analisis Statistik
Analisis statistik adalah metode penelitian yang menggunakan teknik statistik untuk menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan. Analisis statistik dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian, menemukan hubungan antara variabel, atau menganalisis pola dalam data. Analisis statistik digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti statistika, ekonomi, atau sosiologi.
10. Studi Literatur
Studi literatur adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mempelajari dan menganalisis literatur yang telah ada mengenai topik penelitian. Studi literatur melibatkan pencarian dan pembacaan artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber lain yang relevan. Studi literatur dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian dan mendukung penelitian yang sedang dilakukan.
Kesimpulan
Dalam melakukan penelitian, pemilihan instrumen penelitian yang tepat sangat penting untuk memperoleh data yang akurat dan valid. Setiap instrumen penelitian memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, dan harus dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden. Dalam artikel ini, telah dijelaskan beberapa macam instrumen penelitian yang umum digunakan, seperti kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi, tes, skala Likert, studi kasus, eksperimen, analisis statistik, dan studi literatur.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa perbedaan antara kuesioner dan wawancara?
Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden, sedangkan wawancara melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden.
2. Kapan sebaiknya menggunakan observasi dalam penelitian?
Observasi sebaiknya digunakan ketika peneliti ingin mengamati dan mencatat perilaku atau kejadian yang tidak dapat dijelaskan melalui pertanyaan atau wawancara.
3. Apa kelebihan dan kelemahan dari tes sebagai instrumen penelitian?
Kelebihan tes adalah dapat memberikan pengukuran kuantitatif yang akurat, sedangkan kelemahannya adalah tes harus dirancang dengan baik dan valid agar dapat memberikan hasil yang dapat dipercaya.
4. Apa yang dimaksud dengan skala Likert?
Skala Likert adalah instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat persetujuan atau penolakan terhadap suatu pernyataan dengan memberikan pilihan jawaban berupa skala.
5. Bagaimana cara melakukan studi literatur?
Untuk melakukan studi literatur, peneliti perlu mencari dan membaca artikel jurnal, buku, atau sumber-sumber lain yang relevan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel