(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Purposive Sampling
Pendahuluan
Purposive sampling atau pengambilan sampel secara purposif merupakan salah satu metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ilmiah. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa jenis dari purposive sampling yang sering digunakan dalam penelitian.
Jenis-jenis Purposive Sampling
1. Purposive Sampling dengan Maximal Variation
Purposive sampling dengan maximal variation atau pengambilan sampel dengan variasi maksimal digunakan ketika peneliti ingin mencakup berbagai variasi dalam sampelnya. Peneliti memilih sampel yang mewakili variasi yang ada dalam populasi yang diteliti. Contohnya, dalam penelitian mengenai preferensi makanan, peneliti dapat memilih sampel dari berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan latar belakang budaya.
2. Purposive Sampling dengan Homogenitas
Purposive sampling dengan homogenitas atau pengambilan sampel dengan homogenitas digunakan ketika peneliti ingin memilih sampel yang memiliki karakteristik yang seragam. Metode ini cocok digunakan dalam penelitian mengenai kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan dalam hal tertentu. Misalnya, dalam penelitian mengenai kesehatan mental remaja, peneliti dapat memilih sampel dari kelompok remaja dengan riwayat depresi.
3. Purposive Sampling dengan Expert Judgment
Purposive sampling dengan expert judgment atau pengambilan sampel dengan penilaian ahli digunakan ketika peneliti ingin memilih sampel berdasarkan penilaian dari para ahli di bidangnya. Metode ini sering digunakan dalam penelitian yang membutuhkan keahlian khusus, seperti penelitian medis atau penelitian teknik. Peneliti dapat meminta rekomendasi dari para ahli untuk memilih sampel yang tepat.
4. Purposive Sampling dengan Critical Case
Purposive sampling dengan critical case atau pengambilan sampel dengan kasus kritis digunakan ketika peneliti ingin memilih sampel yang mewakili kasus yang sangat penting atau kritis dalam populasi yang diteliti. Metode ini digunakan ketika peneliti ingin mempelajari kasus yang jarang terjadi atau memiliki dampak yang besar. Contohnya, dalam penelitian mengenai kecelakaan lalu lintas, peneliti dapat memilih sampel dari kasus kecelakaan yang mengakibatkan kerugian besar.
5. Purposive Sampling dengan Snowball
Purposive sampling dengan snowball atau pengambilan sampel dengan bola salju digunakan ketika peneliti sulit untuk menjangkau populasi yang diteliti. Metode ini melibatkan pengambilan sampel awal yang kemudian dijadikan sebagai sumber rekomendasi untuk memilih sampel berikutnya. Contohnya, dalam penelitian mengenai komunitas LGBT, peneliti dapat memilih sampel awal dari anggota komunitas yang mereka temui dan kemudian meminta rekomendasi dari mereka untuk memilih sampel berikutnya.
Kesimpulan
Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang efektif dalam penelitian ilmiah. Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat memilih sampel berdasarkan kriteria yang relevan dengan tujuan penelitian. Beberapa jenis dari purposive sampling yang sering digunakan antara lain purposive sampling dengan maximal variation, purposive sampling dengan homogenitas, purposive sampling dengan expert judgment, purposive sampling dengan critical case, dan purposive sampling dengan snowball.
FAQ (Pertanyaan Umum)
1. Apa bedanya dengan metode pengambilan sampel lainnya?
Purposive sampling memiliki kelebihan dalam memilih sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian, sedangkan metode pengambilan sampel lainnya seperti random sampling atau cluster sampling memilih sampel secara acak atau berdasarkan kelompok tertentu.
2. Bagaimana cara memilih jenis purposive sampling yang tepat?
Peneliti harus mempertimbangkan tujuan penelitian, karakteristik populasi yang diteliti, dan pertimbangan praktis lainnya untuk memilih jenis purposive sampling yang sesuai.
3. Apakah purposive sampling bisa dianggap representatif?
Purposive sampling tidak menghasilkan sampel yang representatif secara statistik karena peneliti memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu. Namun, metode ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang populasi yang diteliti.
4. Apa keuntungan menggunakan purposive sampling?
Keuntungan menggunakan purposive sampling adalah peneliti dapat memilih sampel yang relevan dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi yang lebih kaya tentang populasi yang diteliti.
5. Apakah jenis purposive sampling dapat digunakan secara kombinasi?
Ya, peneliti dapat menggunakan kombinasi dari beberapa jenis purposive sampling sesuai dengan kebutuhan penelitian mereka.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel