(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Data Penelitian
Data merupakan salah satu elemen penting dalam penelitian. Data dapat berupa informasi, fakta, angka, atau hasil pengamatan yang digunakan untuk mendukung temuan dan kesimpulan dalam penelitian. Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai jenis data penelitian yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui pengamatan, wawancara, atau eksperimen. Data ini sering digunakan dalam penelitian kualitatif, dimana peneliti terlibat langsung dalam pengumpulan data. Contoh data primer adalah hasil wawancara dengan responden, observasi langsung, atau hasil eksperimen yang dilakukan oleh peneliti.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada, seperti jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, atau basis data publik. Data ini sering digunakan dalam penelitian kuantitatif, dimana peneliti menggunakan data yang sudah ada untuk analisis dan interpretasi. Contoh data sekunder adalah data populasi dari Badan Pusat Statistik atau data historis dari sumber arsip.
3. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam angka atau bilangan. Data ini dapat diukur, dihitung, dan dianalisis menggunakan metode statistik. Contoh data kuantitatif adalah data suhu, berat, tinggi, atau jumlah responden dalam suatu penelitian. Data kuantitatif sering digunakan dalam penelitian ilmiah untuk menguji hipotesis.
4. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata, narasi, atau deskripsi. Data ini bersifat deskriptif dan tidak dapat diukur atau dihitung secara langsung. Data kualitatif sering digunakan dalam penelitian sosial, humaniora, atau pendidikan untuk memahami fenomena secara mendalam. Contoh data kualitatif adalah transkrip wawancara, catatan lapangan, atau analisis teks.
5. Data Diskret
Data diskret adalah data yang hanya dapat mengambil nilai-nilai tertentu, seperti bilangan bulat. Contoh data diskret adalah jumlah penduduk di suatu daerah atau jumlah produk yang terjual dalam suatu bulan. Data diskret sering digunakan dalam penelitian statistik dan matematika.
6. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai-nilai di antara dua titik, seperti bilangan pecahan atau bilangan riil. Contoh data kontinu adalah tinggi badan, suhu, atau waktu. Data kontinu sering digunakan dalam penelitian ilmiah yang membutuhkan presisi atau akurasi yang tinggi.
7. Data Kategorikal
Data kategorikal adalah data yang dibagi menjadi kategori-kategori yang berbeda. Data ini tidak memiliki urutan atau tingkatan antar kategori. Contoh data kategorikal adalah jenis kelamin, status perkawinan, atau jenis pekerjaan. Data kategorikal sering digunakan dalam penelitian sosial atau survei penduduk.
8. Data Ordinal
Data ordinal adalah data yang memiliki urutan atau tingkatan antar kategori. Data ini dapat dinyatakan dalam skala yang berbeda, seperti skala likert atau skala penilaian. Contoh data ordinal adalah tingkat pendidikan, tingkat kepuasan pelanggan, atau tingkat kesulitan suatu tugas. Data ordinal sering digunakan dalam penelitian sosiologi, psikologi, atau pemasaran.
9. Data Nominal
Data nominal adalah data yang hanya memiliki kategori tanpa ada urutan atau tingkatan antar kategori. Data ini sering dinyatakan dalam bentuk pengkodean atau label. Contoh data nominal adalah warna, jenis kelamin, atau nama-nama negara. Data nominal sering digunakan dalam penelitian ilmu komputer, statistik, atau linguistik.
10. Data Statis
Data statis adalah data yang diperoleh dalam satu waktu atau periode tertentu. Data ini tidak berubah atau tidak bergerak dari waktu ke waktu. Contoh data statis adalah jumlah penduduk suatu negara pada tahun tertentu atau hasil survei yang dilakukan pada suatu waktu tertentu. Data statis sering digunakan dalam penelitian sosial, ekonomi, atau demografi.
11. Data Dinamis
Data dinamis adalah data yang berubah atau bergerak dari waktu ke waktu. Data ini merekam perubahan atau pergerakan suatu fenomena dalam jangka waktu tertentu. Contoh data dinamis adalah harga saham, suhu udara harian, atau jumlah pengguna internet per bulan. Data dinamis sering digunakan dalam penelitian ekonomi, meteorologi, atau sosiologi.
12. Data Longitudinal
Data longitudinal adalah data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Data ini merekam perkembangan atau perubahan suatu fenomena dalam jangka waktu yang panjang. Contoh data longitudinal adalah hasil tes perkembangan anak dari tahun ke tahun atau data kebiasaan konsumsi dalam jangka waktu tertentu. Data longitudinal sering digunakan dalam penelitian psikologi perkembangan, sosiologi, atau ekonomi.
13. Data Cross-Sectional
Data cross-sectional adalah data yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan pada satu titik waktu tertentu. Data ini merekam karakteristik atau kondisi suatu fenomena pada saat tertentu. Contoh data cross-sectional adalah data survei penduduk di suatu negara pada tahun tertentu atau data kesehatan masyarakat pada suatu periode waktu. Data cross-sectional sering digunakan dalam penelitian sosial, ekonomi, atau kesehatan.
14. Data Sensus
Data sensus adalah data yang diperoleh dari seluruh elemen populasi yang menjadi subjek penelitian. Data ini mencakup seluruh individu atau unit yang ada dalam populasi. Contoh data sensus adalah jumlah penduduk suatu negara, data perekonomian nasional, atau data hasil ujian nasional. Data sensus sering digunakan dalam penelitian demografi, ekonomi, atau statistik.
15. Data Sampel
Data sampel adalah data yang diperoleh dari sebagian elemen populasi yang menjadi subjek penelitian. Data ini digunakan untuk menggambarkan atau mewakili keseluruhan populasi. Contoh data sampel adalah hasil survei penduduk, hasil tes sampel, atau data penjualan dari sebagian outlet. Data sampel sering digunakan dalam penelitian statistik, pemasaran, atau ilmu sosial.
16. Data Internal
Data internal adalah data yang diperoleh dari dalam organisasi atau lembaga yang melakukan penelitian. Data ini mencakup data operasional, keuangan, atau data yang dihasilkan dari sistem informasi organisasi. Contoh data internal adalah data penjualan, data keuangan, atau data inventarisasi. Data internal sering digunakan dalam penelitian bisnis, manajemen, atau keuangan.
17. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari sumber di luar organisasi atau lembaga yang melakukan penelitian. Data ini mencakup data dari pemerintah, lembaga riset, atau sumber data publik lainnya. Contoh data eksternal adalah data populasi, data harga komoditas, atau data cuaca. Data eksternal sering digunakan dalam penelitian ekonomi, lingkungan, atau politik.
18. Data Statistik
Data statistik adalah data yang dikumpulkan, diolah, dan dianalisis menggunakan metode statistik. Data ini digunakan untuk menggambarkan, menganalisis, atau menginterpretasi suatu fenomena atau populasi. Contoh data statistik adalah data rata-rata, data median, atau data standar deviasi. Data statistik sering dig
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran