(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Fungsi Abstrak
Pendahuluan
Fungsi abstrak merupakan salah satu konsep yang sering digunakan dalam pemrograman berorientasi objek. Dalam bahasa pemrograman, fungsi abstrak mengacu pada metode yang dideklarasikan tanpa memiliki implementasi yang sebenarnya. Fungsi abstrak biasanya digunakan sebagai kerangka kerja untuk metode-metode yang akan diimplementasikan oleh kelas turunannya.
Definisi Fungsi Abstrak
Fungsi abstrak didefinisikan di dalam sebuah kelas abstrak dan hanya memiliki deklarasi metode, tanpa adanya implementasi. Dalam pemrograman berorientasi objek, kelas abstrak sendiri merupakan kelas yang tidak bisa diinstansiasi, namun bisa digunakan sebagai kerangka kerja untuk kelas turunannya. Fungsi abstrak berfungsi sebagai petunjuk bagi kelas turunan untuk mengimplementasikan metode-metode yang dideklarasikan di dalam kelas abstrak tersebut.
Keuntungan Penggunaan Fungsi Abstrak
Penggunaan fungsi abstrak memiliki beberapa keuntungan. Pertama, fungsi abstrak memungkinkan kita untuk melakukan polimorfisme. Polimorfisme adalah kemampuan suatu objek untuk memiliki banyak bentuk atau perilaku. Dengan adanya fungsi abstrak, kita bisa membuat metode dengan nama yang sama di dalam beberapa kelas turunannya, namun dengan implementasi yang berbeda.
Kedua, fungsi abstrak memungkinkan kita untuk menerapkan prinsip-prinsip enkapsulasi dan pewarisan. Dalam pemrograman berorientasi objek, enkapsulasi adalah konsep yang memungkinkan kita untuk menyembunyikan detail implementasi suatu kelas dan hanya mengekspos interface-nya. Dengan adanya fungsi abstrak, kita bisa membuat kelas turunan yang mewarisi metode-metode dari kelas abstraknya, sehingga kita bisa menggunakan kembali kode yang sudah ada.
Ketiga, fungsi abstrak memungkinkan kita untuk membuat kerangka kerja yang lebih fleksibel. Dengan adanya fungsi abstrak, kita bisa membuat kerangka kerja yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan metode-metode yang berbeda di dalam kelas turunannya. Ini sangat berguna ketika kita ingin membuat kerangka kerja yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
Cara Menggunakan Fungsi Abstrak
Untuk menggunakan fungsi abstrak, kita perlu mengikuti beberapa langkah. Pertama, kita perlu membuat sebuah kelas abstrak dengan menggunakan kata kunci abstract sebelum deklarasi kelas. Kedua, kita perlu mendeklarasikan fungsi abstrak di dalam kelas abstrak dengan menggunakan kata kunci abstract sebelum deklarasi metode. Ketiga, kita perlu membuat kelas turunan yang mewarisi kelas abstrak dan mengimplementasikan metode-metode yang dideklarasikan di dalam kelas abstrak tersebut.
Contoh Penggunaan Fungsi Abstrak
Contoh penggunaan fungsi abstrak bisa kita lihat dalam pembuatan aplikasi perpustakaan. Misalnya, kita memiliki sebuah kelas abstrak dengan nama Buku yang memiliki fungsi abstrak bernama pinjam() dan kembalikan(). Selanjutnya, kita bisa membuat beberapa kelas turunan seperti BukuTeks dan BukuCerita yang mewarisi kelas Buku dan mengimplementasikan metode-metode pinjam() dan kembalikan() sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis buku.
Kesimpulan
Fungsi abstrak merupakan konsep yang penting dalam pemrograman berorientasi objek. Dengan adanya fungsi abstrak, kita bisa membuat kerangka kerja yang lebih fleksibel, menerapkan prinsip enkapsulasi dan pewarisan, serta melakukan polimorfisme. Dalam implementasinya, kita perlu mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan menggunakan fungsi abstrak secara bijak, kita bisa membangun kode yang lebih reusable dan maintainable.
FAQ
1. Apa perbedaan antara fungsi abstrak dan fungsi virtual?
Fungsi abstrak dideklarasikan di dalam kelas abstrak tanpa implementasi, sementara fungsi virtual memiliki implementasi default yang bisa di-overwrite oleh kelas turunannya.
2. Apakah semua metode di dalam kelas abstrak harus berupa fungsi abstrak?
Tidak, kita bisa memiliki metode biasa di dalam kelas abstrak, namun metode tersebut tidak bisa di-overwrite oleh kelas turunannya.
3. Apakah bisa membuat objek dari kelas abstrak?
Tidak, kelas abstrak tidak bisa diinstansiasi menjadi objek. Namun, kita bisa membuat objek dari kelas turunan yang mewarisi kelas abstrak.
4. Apakah bisa memiliki fungsi abstrak di dalam antarmuka?
Ya, dalam beberapa bahasa pemrograman, seperti Java, kita bisa memiliki fungsi abstrak di dalam antarmuka.
5. Apakah ada batasan dalam menggunakan fungsi abstrak?
Tidak ada batasan yang khusus dalam menggunakan fungsi abstrak. Namun, kita perlu memperhatikan penggunaannya agar tidak terlalu kompleks dan sulit dipahami oleh pengembang lain.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran