(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Ciri Dokumen
Dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, dokumen merupakan hal yang sangat penting. Dokumen digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi yang diperlukan dalam berbagai kegiatan. Untuk memastikan dokumen dapat digunakan secara efektif, penting untuk memahami ciri-ciri dokumen yang baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas ciri-ciri dokumen yang perlu Anda ketahui.
1. Relevansi
Ciri utama dari sebuah dokumen yang baik adalah relevansi. Dokumen harus memiliki keterkaitan dengan topik atau subjek yang sedang dibahas. Dokumen yang relevan akan memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
2. Akurasi
Kualitas dokumen juga dapat dilihat dari tingkat akurasi informasi yang disajikan. Dokumen yang akurat akan mengandung fakta yang benar dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sumber informasi yang digunakan dalam pembuatan dokumen.
3. Keterbacaan
Dokumen yang baik harus mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Keterbacaan dokumen dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas. Selain itu, penggunaan struktur yang teratur dan pengaturan tata letak yang baik juga dapat meningkatkan keterbacaan dokumen.
4. Kesesuaian Gaya Penulisan
Gaya penulisan juga mempengaruhi kualitas dokumen. Dokumen yang baik harus menggunakan gaya penulisan yang sesuai dengan tujuan dan audiens yang dituju. Misalnya, dokumen yang ditujukan untuk tujuan akademik harus menggunakan gaya penulisan yang formal dan ilmiah.
5. Kejelasan Tujuan
Dokumen yang baik harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan dokumen dapat beragam, seperti memberikan informasi, memberikan instruksi, atau menyampaikan pendapat. Dengan memiliki tujuan yang jelas, dokumen dapat digunakan dengan efektif dan tepat sasaran.
6. Kebaruan
Dalam era informasi yang terus berkembang, kebaruan menjadi salah satu ciri dokumen yang penting. Dokumen yang baik harus mengandung informasi terkini dan relevan dengan waktu saat ini. Dokumen yang tidak terbarukan dapat kehilangan kegunaannya seiring berjalannya waktu.
7. Kemandirian
Dokumen yang baik harus dapat berdiri sendiri tanpa perlu penjelasan tambahan. Dokumen harus memberikan informasi yang lengkap dan tidak meninggalkan kebingungan pada pembacanya. Hal ini dapat dicapai dengan menyajikan informasi yang tersusun dengan baik dan lengkap.
8. Konsistensi
Konsistensi juga merupakan ciri dokumen yang penting. Dokumen yang konsisten akan memiliki penggunaan bahasa, format, dan struktur yang seragam. Konsistensi memudahkan pembaca dalam memahami dan mengikuti isi dokumen.
9. Aksesibilitas
Dokumen yang baik harus mudah diakses oleh pengguna. Dokumen harus tersedia dalam format yang dapat dibaca dan diakses oleh berbagai perangkat atau platform. Aksesibilitas dokumen juga dapat ditingkatkan dengan menyediakan indeks atau navigasi yang jelas.
10. Keamanan
Terakhir, ciri dokumen yang baik adalah keamanan. Dokumen yang berisi informasi sensitif atau rahasia harus dijaga kerahasiaannya. Penting untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti penggunaan kata sandi atau enkripsi, untuk melindungi dokumen dari akses yang tidak sah.
Kesimpulan
Dokumen yang baik memiliki ciri-ciri yang memastikan kegunaan dan efektivitasnya. Ciri-ciri tersebut meliputi relevansi, akurasi, keterbacaan, kesesuaian gaya penulisan, kejelasan tujuan, kebaruan, kemandirian, konsistensi, aksesibilitas, dan keamanan. Dalam membuat dokumen, penting untuk memperhatikan semua ciri ini untuk memastikan dokumen dapat memberikan manfaat dan digunakan dengan baik.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan keterbacaan dokumen?
Keterbacaan dokumen mengacu pada sejauh mana dokumen dapat dibaca dan dipahami dengan mudah oleh pembacanya. Hal ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas, serta pengaturan tata letak yang baik.
2. Mengapa konsistensi penting dalam dokumen?
Konsistensi dalam dokumen memudahkan pembaca dalam memahami dan mengikuti isi dokumen. Penggunaan bahasa, format, dan struktur yang seragam membuat dokumen lebih mudah dipahami.
3. Apa yang dimaksud dengan kebaruan dokumen?
Kebaruan dokumen mengacu pada sejauh mana informasi dalam dokumen tetap terkini dan relevan dengan waktu saat ini. Dokumen yang tidak terbarukan dapat kehilangan kegunaannya seiring berjalannya waktu.
4. Bagaimana cara meningkatkan aksesibilitas dokumen?
Aksesibilitas dokumen dapat ditingkatkan dengan menyediakan dokumen dalam format yang dapat dibaca dan diakses oleh berbagai perangkat atau platform. Selain itu, menyediakan indeks atau navigasi yang jelas juga dapat meningkatkan aksesibilitas.
5. Mengapa keamanan dokumen penting?
Keamanan dokumen penting untuk melindungi informasi sensitif atau rahasia yang terkandung di dalamnya. Dokumen yang berisi informasi penting harus dijaga kerahasiaannya dengan menggunakan langkah-langkah keamanan yang tepat.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran