(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Angket Penelitian
Pendahuluan
Angket penelitian merupakan salah satu alat yang umum digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data dari responden. Angket ini biasanya berisi serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk menggali informasi yang diperlukan oleh peneliti. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang angket penelitian, tujuan penggunaannya, serta langkah-langkah dalam merancang angket yang efektif.
Definisi dan Tujuan Angket Penelitian
Angket penelitian adalah salah satu teknik pengumpulan data yang melibatkan pemberian pertanyaan kepada responden. Tujuan utama dari penggunaan angket ini adalah untuk mengumpulkan data tentang pendapat, sikap, atau perilaku responden terkait dengan topik penelitian yang sedang dijalankan. Angket penelitian juga dapat digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif yang dapat dianalisis secara statistik.
Langkah-langkah dalam Merancang Angket Penelitian
Merancang angket penelitian yang efektif sangat penting agar data yang diperoleh akurat dan relevan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti dalam merancang angket penelitian:
1. Tentukan tujuan penelitian – Langkah pertama dalam merancang angket penelitian adalah memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan penelitian. Hal ini akan membantu peneliti dalam menentukan pertanyaan apa yang perlu diajukan kepada responden.
2. Identifikasi populasi target – Setelah menentukan tujuan penelitian, peneliti perlu mengidentifikasi populasi target yang ingin diajang. Populasi target ini akan menjadi responden yang akan mengisi angket penelitian.
3. Pilih jenis pertanyaan – Ada beberapa jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam angket penelitian, seperti pertanyaan terbuka, tertutup, atau skala likert. Pilih jenis pertanyaan yang paling sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden.
4. Rancang pertanyaan dengan cermat – Setiap pertanyaan dalam angket penelitian perlu dirancang dengan cermat untuk memastikan keseluruhan angket yang mudah dipahami oleh responden dan dapat memberikan data yang relevan. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas, hindari pertanyaan ganda, dan pastikan pertanyaan tidak memihak.
5. Atur urutan pertanyaan – Urutan pertanyaan dalam angket penelitian juga penting. Mulailah dengan pertanyaan yang sederhana dan non-kontroversial untuk membangun kepercayaan responden. Selanjutnya, letakkan pertanyaan yang lebih kompleks atau kontroversial sehingga responden tidak merasa terintimidasi atau terpengaruh oleh pertanyaan sebelumnya.
6. Uji coba angket – Sebelum menggunakan angket penelitian secara keseluruhan, penting untuk menguji coba angket terlebih dahulu dengan sejumlah kecil responden. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi masalah atau kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum angket digunakan secara luas.
7. Distribusikan angket – Setelah angket telah diuji coba dan diperbaiki, peneliti dapat mendistribusikan angket kepada responden. Angket dapat didistribusikan secara langsung, melalui email, atau melalui platform online.
8. Analisis data – Setelah semua angket dikumpulkan, peneliti perlu menganalisis data yang diperoleh. Hal ini dapat melibatkan penggunaan teknik statistik yang sesuai untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh.
Kesimpulan
Angket penelitian merupakan alat yang efektif dalam mengumpulkan data dari responden. Merancang angket yang efektif membutuhkan pemahaman yang baik tentang tujuan penelitian, populasi target, jenis pertanyaan yang akan digunakan, serta langkah-langkah lainnya seperti merancang pertanyaan dengan cermat dan mengatur urutan pertanyaan dengan bijak. Dengan merancang angket penelitian yang baik, peneliti dapat mengumpulkan data yang relevan dan akurat untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
FAQ tentang Angket Penelitian
1. Apa itu angket penelitian?
Angket penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dengan memberikan serangkaian pertanyaan terkait dengan topik penelitian yang sedang dijalankan.
2. Mengapa penggunaan angket penelitian penting?
Penggunaan angket penelitian penting karena dapat membantu peneliti untuk mengumpulkan data yang relevan dan akurat dari responden dalam jumlah yang besar.
3. Bagaimana cara merancang angket penelitian yang efektif?
Untuk merancang angket penelitian yang efektif, peneliti perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan penelitian, populasi target, jenis pertanyaan yang akan digunakan, serta merancang pertanyaan dengan cermat dan mengatur urutan pertanyaan dengan bijak.
4. Apa jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam angket penelitian?
Ada beberapa jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam angket penelitian, seperti pertanyaan terbuka, tertutup, atau skala likert. Pilih jenis pertanyaan yang paling sesuai dengan tujuan penelitian dan karakteristik responden.
5. Bagaimana cara menganalisis data yang diperoleh dari angket penelitian?
Setelah semua angket dikumpulkan, peneliti perlu menganalisis data yang diperoleh. Hal ini dapat melibatkan penggunaan teknik statistik yang sesuai untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel