Understanding Accidental Sampling: How Randomness Can Affect Research Results


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Accidental Sampling: Metode Penelitian dan Contoh dalam Bahasa Indonesia

Pendahuluan

Dalam dunia penelitian, pemilihan sampel yang representatif merupakan langkah penting untuk mendapatkan hasil yang valid dan dapat diandalkan. Salah satu metode pemilihan sampel yang umum digunakan adalah accidental sampling, yang juga dikenal dengan sebutan purposive sampling.

Accidental sampling adalah metode penelitian yang memilih sampel berdasarkan kebetulan atau ketersediaan. Dalam metode ini, peneliti memilih responden atau objek penelitian berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian, namun tanpa memperhatikan representasi populasi secara keseluruhan.

Kelebihan Accidental Sampling

Accidental sampling memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer dalam penelitian, terutama ketika waktu dan sumber daya terbatas. Berikut adalah beberapa kelebihan metode ini:

1. Mudah dan cepat: Accidental sampling memungkinkan peneliti untuk dengan cepat menyelesaikan proses pemilihan sampel karena tidak perlu melibatkan proses acak atau perhitungan statistik yang rumit.

2. Biaya efektif: Metode ini memungkinkan peneliti untuk menghemat biaya yang biasanya diperlukan dalam pemilihan sampel yang lebih rumit, seperti simple random sampling atau stratified sampling.

3. Kemudahan akses: Accidental sampling memungkinkan peneliti untuk dengan mudah mengakses responden atau objek penelitian yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.

4. Kepentingan teoritis: Dalam beberapa kasus, accidental sampling dapat digunakan untuk menguji atau mengembangkan teori tertentu dengan memilih sampel yang sesuai dengan kriteria teoritis yang relevan.

Kelemahan Accidental Sampling

Walaupun accidental sampling memiliki beberapa kelebihan, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kelemahan metode ini:

1. Kurang representatif: Karena sampel dipilih secara kebetulan, metode ini tidak bisa menjamin representasi populasi secara keseluruhan. Hal ini dapat mengakibatkan bias dalam hasil penelitian yang diperoleh.

2. Subjektivitas: Dalam accidental sampling, peneliti memiliki kebebasan untuk memilih responden atau objek penelitian yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Hal ini dapat mengakibatkan adanya subjektivitas dalam pemilihan sampel.

3. Generalisasi yang terbatas: Hasil penelitian yang menggunakan accidental sampling tidak dapat digeneralisasi ke populasi secara keseluruhan. Hal ini mengurangi validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

4. Resiko bias: Karena sampel dipilih secara kebetulan, metode ini rentan terhadap terjadinya bias dalam pemilihan sampel, terutama jika peneliti tidak memperhatikan dengan seksama kriteria yang ditentukan.

Contoh Penggunaan Accidental Sampling di Indonesia

Accidental sampling sering digunakan dalam penelitian di Indonesia, terutama dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan metode ini dalam penelitian di Indonesia:

1. Penelitian tentang preferensi masyarakat terhadap produk lokal: Seorang peneliti ingin mengetahui preferensi masyarakat terhadap produk lokal di suatu daerah di Indonesia. Ia menggunakan metode accidental sampling dengan memilih responden yang berada di sekitar pasar tradisional. Dengan metode ini, peneliti dapat dengan cepat mendapatkan data yang relevan dengan tujuan penelitian.

2. Studi tentang pengaruh kebiasaan membaca terhadap kualitas bahasa Indonesia: Seorang peneliti ingin menguji pengaruh kebiasaan membaca terhadap kualitas bahasa Indonesia di kalangan remaja di Jakarta. Ia menggunakan metode accidental sampling dengan memilih responden yang berada di sekolah-sekolah di Jakarta. Dengan metode ini, peneliti dapat dengan mudah mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitiannya.

3. Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan: Seorang peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja di perusahaan-perusahaan di Surabaya. Ia menggunakan metode accidental sampling dengan memilih responden yang bekerja di beberapa perusahaan yang ia kenal. Dengan metode ini, peneliti dapat memperoleh data tentang tingkat kepuasan kerja karyawan dengan mudah dan cepat.

  Contoh Aspek Produksi Yang Penting Dalam Dunia Bisnis

Kesimpulan

Accidental sampling adalah metode penelitian yang memilih sampel berdasarkan kebetulan atau ketersediaan. Metode ini memiliki kelebihan dalam hal kemudahan, kecepatan, dan biaya efektif. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan dalam hal kurangnya representativitas dan generalisasi yang terbatas. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih valid dan dapat diandalkan, sebaiknya metode ini digunakan dengan hati-hati dan dalam kondisi yang sesuai.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apa perbedaan antara accidental sampling dan random sampling?

Accidental sampling memilih sampel secara kebetulan, sedangkan random sampling memilih sampel secara acak. Dalam random sampling, setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel, sehingga hasil penelitian lebih representatif.

2. Bagaimana cara menghindari bias dalam accidental sampling?

Untuk menghindari bias dalam accidental sampling, penting bagi peneliti untuk memperhatikan dengan seksama kriteria yang ditentukan untuk pemilihan sampel. Selain itu, peneliti juga dapat menggunakan metode lain, seperti stratified sampling, untuk meningkatkan representativitas sampel.

3. Apa kelebihan accidental sampling dibandingkan dengan metode pemilihan sampel lainnya?

Accidental sampling memiliki kelebihan dalam hal kemudahan, kecepatan, dan biaya efektif. Metode ini dapat digunakan ketika waktu dan sumber daya terbatas, atau ketika penelitian memiliki tujuan teoritis tertentu.

4. Apakah hasil penelitian menggunakan accidental sampling dapat digeneralisasi ke populasi secara keseluruhan?

Tidak, hasil penelitian menggunakan accidental sampling tidak dapat digeneralisasi ke populasi secara keseluruhan. Metode ini hanya cocok untuk menghasilkan informasi yang relevan dengan sampel yang dipilih secara kebetulan.

5. Kapan sebaiknya menggunakan accidental sampling dalam penelitian?

Accidental sampling sebaiknya digunakan dalam penelitian ketika waktu dan sumber daya terbatas, atau ketika penelitian memiliki tujuan teoritis tertentu yang relevan dengan pemilihan sampel secara kebetulan.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah

6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal

6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian

abstrak bahasa inggris

abstrak deskriptif

accidental sampling

alat dan bahan penelitian

alat ukur penelitian

analisis faktor

analisis korelasi

analisis multivariat

analisis regresi

analisis swot

anggaran proposal kegiatan

angket penelitian

bab 1 dalam penelitian ilmiah

bab 2 dalam penelitian ilmiah

bab 3 dalam penelitian ilmiah

bab 4 dalam penelitian ilmiah

bab 5 dalam penelitian ilmiah

bab penelitian

bagian desain rencana penelitian

bagian surat tugas

basic research dan applied research

cara membuat paper

cara membuat praktikum

cara membuat ptk

cara membuat surat tugas

cara mencari median

cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok

cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap

case control

ciri daftar riwayat hidup

ciri dokumen

ciri esai

ciri etnografi

ciri hasil penelitian

ciri jurnal internasional

ciri jurnal nasional

ciri karya ilmiah

ciri kesimpulan

ciri penelitian deskriptif

ciri penelitian evaluasi

ciri penelitian komparatif

ciri penelitian pengembangan

ciri penelitian sastra

ciri penelitian tindakan kelas

ciri penelitian verifikasi

ciri rumusan masalah

ciri variabel dependen

ciri variabel kontrol

coding wawancara kualitatif

contoh abstrak

contoh analisis data kualitatif

contoh analisis jurnal

contoh analisis keuangan

contoh analisis kompetitor

contoh analisis peluang pasar

contoh analisis resiko usaha

contoh analisis swot

contoh anggaran biaya

contoh angket penelitian

contoh artikel deskripsi

contoh artikel eksploratif

contoh artikel prediktif

contoh artikel preskriptif

contoh aspek produksi

contoh bab 2 dalam penelitian

contoh bab 3 dalam penelitian

contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif

contoh bab 4 dalam penelitian

contoh bab 5 dalam penelitian

contoh case control dan cohort

contoh cross sectional

contoh daftar pustaka

contoh data nominal ordinal interval rasio

contoh data primer dan sekunder

contoh definisi operasional

contoh deskripsi produk

contoh dokumentasi jurnal visual

contoh esai paparan

contoh esai reflektif

contoh esai tajuk

contoh hipotesis statistik

  Macam-Macam Dokumen Yang Harus Dihindari Dan Cara Membuatnya Dengan Benar

contoh identifikasi masalah

contoh identitas informan

contoh instrumen non tes

contoh instrumen penelitian

contoh instrumen tes

contoh jadwal penelitian

contoh kalimat mengirim email

contoh karya tulis non ilmiah

contoh konsep usaha

contoh landasan teori

contoh latar belakang

contoh lembar kerja siswa

contoh lembar persetujuan

contoh log book

contoh mean data tunggal dan kelompok

contoh median data tunggal dan kelompok

contoh metodologi penelitian

contoh metodologi percobaan

contoh modus data tunggal dan kelompok

contoh objek pengamatan ipa

contoh observasi penelitian

contoh panduan wawancara

contoh paper

contoh pembahasan penelitian

contoh penelitian dasar

contoh penelitian eksploratif

contoh penelitian etnografi

contoh penelitian evaluasi

contoh penelitian korelasional

contoh penelitian pengembangan

contoh penelitian verifikasi

contoh populasi

contoh probabilitas

contoh proposal kegiatan sekolah

contoh proposal penelitian kualitatif

contoh proposal penelitian kuantitatif

contoh purposive sampling

contoh rencana pelaksana pembelajaran

contoh responsi

contoh review jurnal

contoh sampel wilayah

contoh saran

contoh sistematika penulisan

contoh skala guttman

contoh skala likert

contoh snowball sampling

contoh strategi stp

contoh studi kasus

contoh subjek dan objek penelitian

contoh sumber data

contoh surat publikasi

contoh swot seseorang

contoh teknik sampling

contoh teks laporan percobaan

contoh temuan penelitian

contoh tujuan dan manfaat proposal usaha

contoh tujuan laporan praktikum

contoh tupoksi

contoh variabel dependen

contoh variabel kontrol

contoh variabel terikat dan bebas

contoh wawancara

cross sectional

daftar isi

daftar isi dan daftar tabel

daftar pustaka

daftar tabel

das sein dan das sollen penelitian

data berdasarkan cara memperoleh

data berdasarkan sumber dan penggunan

data berdasarkan waktu pengumpulan

data kualitatif dan kuantitatif

data nominal

data ordinal

data primer

data rasio

data sekunder

data statistik

definisi konseptual

definisi operasional

deskripsi hasil penelitian

distribusi frekuensi

distribusi sampling

dokumentasi

empiris

faktor variabel bebas dan kontrol

fgd focus group discussion

format laporan praktikum

fungsi abstrak

fungsi artikel

fungsi diagram batang lingkaran garis

fungsi rancangan penelitian

fungsi rumusan masalah

fungsi teks laporan percobaan

fungsi tinjauan pustaka

fungsi variabel kontrol

halaman persetujuan dan pengesahan

hasil dan pembahasan praktikum

hasil penelitian

heuristik

hipotesis

hipotesis asosiatif

hipotesis deskriptif

hipotesis komparatif

hipotesis penelitian

identifikasi masalah

implikasi praktis

implikasi teoritis

inferensi

inferensi deduktif induktif abduktif

informan penelitian

instrumen kuesioner

instrumen observasi

instrumen penilaian observasi

interpretasi data

isi essay

isi tinjauan pustaka

jadwal pelaksanaan proposal

jenis abstrak

jenis analisis faktor

jenis angket

jenis data penelitian

jenis data statistik

jenis desain penelitian

jenis esai

jenis essay

jenis karya ilmiah

jenis karya non ilmiah

jenis laporan penelitian

jenis makalah dan contohnya

jenis non probability sampling

jenis observasi

jenis pendekatan penelitian dan cirinya

jenis penelitian korelasional

jenis penelitian pengembangan

jenis penelitian skripsi

jenis penelitian tindakan kelas

jenis pengamatan ipa

jenis praktikum

jenis probability sampling

jenis proposal kegiatan

jenis purposive sampling

jenis rancangan penelitian

jenis rumusan masalah

jenis sitasi

jenis studi kasus

jenis validitas

jenis variabel berdasarkan kedudukannya

judul dan tema proposal kegiatan 5 contoh ide judul dan tema proposal kegiatan yang bisa dipergunakan

judul penelitian

jurnal internasional

jurnal predator

karakteristik karya non ilmiah

karya non ilmiah

karya tulis ilmiah

kausal komparatif dan eksperimental

kegunaan analisis faktor

kelebihan dan kekuarangan non probability sampling

kelebihan dan kekuarangan probability sampling

kelebihan dan kekurangan cross sectional

kelebihan dan kekurangan korelasional

kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif

kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen

kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi

kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif

kelebihan dan kekurangan penelitian naratif

kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan

kelebihan dan kekurangan snowball sampling

kelebihan data primer dan sekunder

kerangka berpikir

kesimpulan praktikum

kuartil data kelompok

kuesioner campuran

kuesioner terbuka

kuesioner tertutup

landasan teori

landasan teori dan latar belakang praktikum

laporan formal dan non formal

  Mengapa Waktu Dan Tempat Penelitian Penting Dalam Proses Penelitian?

laporan kegiatan

laporan kerja praktek

laporan penelitian

laporan pertanggung jawaban kegiatan

latar belakang

lks matematika

lokasi penelitian

macam dokumen

macam instrumen penelitian

macam kualitatif

macam metode penelitian

macam penelitian deskriptif

macam penelitian kuantitatif

macam proposal penelitian

macam teknik analisis data

makalah deduktif induktif dan campuran

makalah prakarya

manfaat hipotesis

manfaat karya tulis ilmiah

manfaat penelitian

manfaat penelitian sejarah

manfaat review jurnal

manfaat riwayat hidup

manfaat sitasi

manfaat studi kasus

manfaat teks laporan percobaan

materi penelitian

median kelompok

metode pengumpulan data

mind mapping

modus data kelompok

modus data tunggal

objek pengamatan ipa

objektif

observasi

observasi non partisipan

observasi partisipan

observasi terkendali

observasi terstruktur

observasi tidak terstruktur

partisipan penelitian

pedoman wawancara

pelaksanaan penelitian

pendahuluan esai

pendahuluan proposal kegiatan

pendahuluan proposal usaha

pendekatan penelitian

penelitian berdasarkan jenis data

penelitian berdasarkan paradigma

penelitian berdasarkan tujuan dan metode

penelitian dasar

penelitian dasar dan terapan

penelitian deduktif

penelitian deskriptif

penelitian etnografi

penelitian evaluasi

penelitian induktif

penelitian inferensial

penelitian kausal

penelitian kepustakaan

penelitian komparatif

penelitian kualitatif

penelitian kualitatif dan kuantitatif

penelitian kuantitatif

penelitian longitudinal

penelitian naratif

penelitian non eksperimen

penelitian pengembangan

penelitian penilaian

penelitian sastra

penelitian sejarah

penelitian sosial

penelitian studi literatur

penelitian survai

penelitian terapan

penelitian tindakan kelas

penelitian verifikasi

penelitian yang diawali dengan proposal

pengertian analisis

pengertian artikel

pengertian cohort

pengertian desertasi

pengertian desil

pengertian esai

pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya

pengertian instrumen penelitian

pengertian kesimpulan

pengertian makalah

pengertian paper dan contohnya

pengertian penelitian

pengertian presentil

pengertian sitasi

pengertian skala

pengertian skripsi

pengertian surveyor

pengertian tesis

pengertian valid jenis dan contohnya

penilaian sikap

penutup essay

penutup proposal kegiatan

penutup proposal usaha

perbedaan analisis dan review jurnal

perbedaan basic research dan applied research

perbedaan data primer dan sekunder

perbedaan kata pengantar dan pendahuluan

perbedaan korelasi dan eksperimen

perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup

perbedaan objektif dan subjektif

perbedaan skripsi tesis dan disertasi

perbedaan statistika parametrik dan non parametrik

perbedaan survei dan riset

perbedaan teori umum dan khusus

perbedaan tinjauan umum dan khusus

perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur

populasi

probability sampling

program kerja

proposal kegiatan lomba

proposal kegiatan osis

proposal kerjasama publikasi media

proposal penelitian

prosedur kerja praktikum

prosedur penelitian

publikasi ilmiah

purposive sampling

quota sampling

rancangan penelitian

rating scale

regresi linier sedehana

relevan

reliabel

rencana pelaksana pembelajaran

responden penelitian

riset pasar

rpp tematik

rumus kuartil data kelompok

rumus kuartil data tunggal

rumusan masalah

sampel

sampel dependen dan independen

sampling jenuh

saran bagi peneliti selanjutnya

saran bagi perusahaan peneliti instansi

saran bagi sekolah dalam laporan pkl

sifat hipotesis

signifikansi teoritis dan praktis

simple random sampling

sistematika penulisan

sistematika penulisan paper

sistematis

skala data

skala likert

skala pengukuran

skala pengukuran menurut para ahli

snowball sampling

statistik

struktur abstrak

struktur esai

struktur teks laporan percobaan

studi kasus

surat selesai penelitian

surat tugas

susunan paper

syarat judul penelitian

systematic sampling

tahap penulisan

tahap penulisan karya ilmiah

tahapan pembuatan dan pengujian

teknik pengambilan sampel

teknik pengumpulan data

teknik sampling

tidak relevan

tinjauan pustaka

topik penelitian

tujuan abstrak

tujuan analisis diskriminan

tujuan analisis faktor

tujuan analisis swot

tujuan desain penelitian

tujuan dokumentasi

tujuan manfaat daftar pustaka

tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya

tujuan metode penelitian

tujuan observasi

tujuan penelitian

tujuan penelitian evaluatif

tujuan penelitian sejarah

tujuan ptk

tujuan review jurnal

tujuan riwayat hidup

tujuan studi kasus

tujuan teks laporan percobaan

tujuan verifikasi dan validasi

unsur analisis swot

unsur karya tulis

unsur kata pengantar

validasi data

validitas dan reliabilitas

variabel aktif

variabel atribut

variabel bebas

variabel berdasarkan data

variabel berdasarkan hubungan variabel

variabel berdasarkan sifat

variabel kontrol

variabel menurut cara pengukuran

variabel penelitian

variabel statistik

variabel terikat

verifikasi data

verifikasi sejarah

visi dan misi proposal usaha

waktu dan tempat penelitian

wawancara

wawancara semi terstruktur

wawancara terstruktur

wawancara tidak terstruktur