(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Ciri Kesimpulan
Pendahuluan
Kesimpulan adalah bagian penting dari sebuah tulisan, baik itu artikel, esai, laporan, atau karya tulis lainnya. Kesimpulan memiliki peran untuk merangkum secara singkat dan menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan dalam tulisan tersebut. Dalam bahasa Indonesia, ciri-ciri kesimpulan dapat dilihat dari struktur, konten, dan tujuannya.
Ciri-ciri Kesimpulan dalam Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kesimpulan dalam bahasa Indonesia:
1. Singkat dan Padat
Kesimpulan harus disampaikan dengan singkat dan padat, tanpa perlu memuat informasi tambahan yang tidak relevan. Biasanya, kesimpulan hanya terdiri dari beberapa kalimat yang menggambarkan inti dari tulisan.
2. Merangkum Pokok-pokok Pikiran
Kesimpulan harus mampu merangkum dengan jelas dan ringkas pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan dalam tulisan. Hal ini membantu pembaca untuk mengingat dan memahami hal-hal penting yang telah dibahas.
3. Menyimpulkan Hasil atau Temuan
Jika tulisan merupakan sebuah penelitian atau analisis, kesimpulan harus dapat menyimpulkan hasil atau temuan yang telah ditemukan. Hal ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang telah dicapai atau ditemukan dalam tulisan tersebut.
4. Mengajukan Implikasi atau Rekomendasi
Kesimpulan juga dapat mengajukan implikasi atau rekomendasi berdasarkan pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan. Implikasi atau rekomendasi ini dapat berupa saran untuk tindakan selanjutnya atau pandangan baru terhadap topik yang dibahas.
5. Memberikan Kesan Akhir
Kesimpulan juga berperan dalam memberikan kesan akhir kepada pembaca. Kesan ini dapat berupa kesan positif atau kesan negatif terhadap tulisan. Oleh karena itu, penting bagi penulis untuk memberikan kesan yang memadai dalam kesimpulan.
6. Tidak Menambahkan Informasi Baru
Kesimpulan harus disampaikan tanpa menambahkan informasi baru yang belum dibahas sebelumnya. Hal ini akan membuat kesimpulan terlihat tidak konsisten dengan isi tulisan dan dapat membingungkan pembaca.
7. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tegas
Kesimpulan harus menggunakan bahasa yang jelas dan tegas agar pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan bahasa ambigu atau tidak jelas yang dapat mengurangi kejelasan kesimpulan.
8. Menghindari Pengulangan
Kesimpulan harus menghindari pengulangan informasi yang telah disampaikan sebelumnya dalam tulisan. Hal ini akan membuat kesimpulan terlihat tidak efektif dan tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca.
9. Bersifat Objektif
Kesimpulan harus bersifat objektif dan didasarkan pada fakta atau argumen yang telah disampaikan sebelumnya. Hindari menyisipkan pendapat pribadi yang tidak didukung oleh data atau informasi yang relevan.
10. Membuat Pembaca Tertarik untuk Membaca Selanjutnya
Kesimpulan yang baik harus mampu membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut atau mempertimbangkan pandangan penulis. Hal ini dapat dicapai dengan menyajikan kesimpulan yang menarik dan memikat.
Kesimpulan
Mengetahui ciri-ciri kesimpulan dalam bahasa Indonesia dapat membantu penulis untuk menghasilkan tulisan yang lebih berkualitas dan efektif. Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, penulis dapat membuat kesimpulan yang singkat, padat, dan mampu merangkum dengan baik pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan. Selain itu, kesimpulan yang baik juga mampu memberikan kesan akhir yang memadai dan membuat pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut. Dengan begitu, penulis dapat meningkatkan kualitas tulisan dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencari Google.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) tentang Kesimpulan
1. Apa itu kesimpulan dalam bahasa Indonesia?
Kesimpulan adalah bagian dari sebuah tulisan yang berfungsi untuk merangkum dan menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang telah disampaikan sebelumnya. Kesimpulan memberikan gambaran singkat tentang isi tulisan.
2. Mengapa kesimpulan penting dalam sebuah tulisan?
Kesimpulan penting dalam sebuah tulisan karena memberikan ringkasan yang singkat namun padat dari isi tulisan. Kesimpulan juga membantu pembaca untuk mengingat dan memahami hal-hal penting yang telah disampaikan.
3. Bagaimana cara menyusun kesimpulan yang baik?
Untuk menyusun kesimpulan yang baik, penting untuk merangkum pokok-pokok pikiran dengan jelas dan ringkas. Kesimpulan juga harus menyajikan hasil atau temuan yang telah ditemukan serta mengajukan implikasi atau rekomendasi yang relevan.
4. Apakah kesimpulan harus berupa paragraf terpisah?
Tidak selalu. Kesimpulan dapat berupa paragraf terpisah atau dapat juga disampaikan dalam paragraf terakhir tulisan. Yang penting adalah kesimpulan tersebut mampu merangkum dengan baik isi tulisan.
5. Apakah kesimpulan harus disampaikan dalam bahasa yang formal?
Ya, kesimpulan sebaiknya disampaikan dalam bahasa yang formal agar dapat dimengerti dengan mudah oleh pembaca. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas dalam kesimpulan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran