(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Ciri Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang ada. Dalam penelitian pengembangan, terdapat beberapa ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis penelitian lainnya.
1. Orientasi Pada Pengembangan Produk atau Inovasi
Ciri pertama dari penelitian pengembangan adalah orientasi pada pengembangan produk atau inovasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada. Selain itu, penelitian pengembangan juga bertujuan untuk menghasilkan inovasi dalam bidang tertentu.
2. Proses Pengembangan yang Sistematis
Penelitian pengembangan memiliki proses pengembangan yang sistematis. Proses ini melibatkan tahapan-tahapan yang terstruktur dan terorganisir dengan baik. Tahapan-tahapan tersebut meliputi identifikasi masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan data, analisis data, pengembangan produk, uji coba produk, dan evaluasi produk.
3. Mengutamakan Aspek Praktis
Penelitian pengembangan mengutamakan aspek praktis dalam pengembangan produk atau inovasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat atau industri. Oleh karena itu, penelitian pengembangan harus mampu menghasilkan produk atau inovasi yang memiliki nilai tambah dan manfaat yang nyata.
4. Menggunakan Pendekatan Interdisipliner
Penelitian pengembangan menggunakan pendekatan interdisipliner dalam melaksanakan penelitian. Pendekatan ini melibatkan berbagai disiplin ilmu yang berbeda, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk atau inovasi yang lebih baik dan komprehensif.
5. Memiliki Tujuan yang Jelas
Setiap penelitian pengembangan harus memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini dapat berupa pengembangan produk baru, perbaikan produk yang sudah ada, atau pengembangan inovasi dalam bidang tertentu. Dengan memiliki tujuan yang jelas, penelitian pengembangan dapat lebih terarah dan fokus dalam proses pengembangannya.
6. Mengacu Pada Standar dan Pedoman
Penelitian pengembangan mengacu pada standar dan pedoman yang telah ditetapkan. Standar dan pedoman ini dapat berupa standar penelitian, standar kualitas produk, pedoman proses pengembangan, dan lain sebagainya. Dengan mengacu pada standar dan pedoman, penelitian pengembangan dapat menghasilkan produk atau inovasi yang berkualitas dan dapat diterima oleh masyarakat atau industri.
7. Melibatkan Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Penelitian pengembangan melibatkan kolaborasi dengan pihak terkait, seperti industri, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperoleh masukan dan saran yang berguna dalam proses pengembangan produk atau inovasi. Selain itu, kolaborasi juga dapat memperluas jangkauan penelitian dan mempercepat penerapan hasil penelitian.
8. Menghasilkan Produk atau Inovasi yang Baru
Tujuan utama dari penelitian pengembangan adalah menghasilkan produk atau inovasi yang baru. Produk atau inovasi ini dapat berupa prototipe, model, alat, sistem, atau metode baru yang memiliki nilai tambah dan manfaat yang nyata. Dengan menghasilkan produk atau inovasi yang baru, penelitian pengembangan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi.
9. Mengedepankan Uji Coba dan Validasi
Penelitian pengembangan mengedepankan uji coba dan validasi dalam proses pengembangannya. Uji coba dilakukan untuk menguji keefektifan dan keefisienan produk atau inovasi yang dikembangkan. Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau inovasi tersebut dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil penelitian pengembangan dapat diaplikasikan secara praktis.
10. Menerapkan Pendekatan Bottom-Up dan Top-Down
Penelitian pengembangan menerapkan pendekatan bottom-up dan top-down dalam proses pengembangannya. Pendekatan bottom-up dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data secara mendalam untuk mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada. Pendekatan top-down dilakukan dengan merumuskan tujuan dan strategi pengembangan berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap masalah yang ada. Dengan menerapkan kedua pendekatan tersebut, penelitian pengembangan dapat menghasilkan produk atau inovasi yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
11. Melibatkan Pengguna Secara Aktif
Penelitian pengembangan melibatkan pengguna secara aktif dalam proses pengembangannya. Pengguna dianggap sebagai pihak yang paling berkompeten untuk memberikan masukan dan saran yang berguna dalam pengembangan produk atau inovasi. Dengan melibatkan pengguna secara aktif, penelitian pengembangan dapat menghasilkan produk atau inovasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna dan lebih mudah diterima oleh mereka.
12. Fleksibel dan Responsif Terhadap Perubahan
Penelitian pengembangan harus fleksibel dan responsif terhadap perubahan yang terjadi. Dalam proses pengembangannya, penelitian ini harus mampu merespon perubahan kebutuhan dan tuntutan pengguna, perkembangan teknologi, maupun perubahan lingkungan. Fleksibilitas dan responsivitas ini penting untuk menjaga agar produk atau inovasi yang dikembangkan tetap relevan dan dapat bersaing di pasar yang terus berubah.
13. Menyediakan Solusi Konkrit dan Implementasi yang Jelas
Penelitian pengembangan harus mampu menyediakan solusi konkrit dan implementasi yang jelas dalam pengembangan produk atau inovasi. Solusi konkrit ini mengandung langkah-langkah yang spesifik dan dapat diimplementasikan secara praktis untuk menghasilkan produk atau inovasi yang diinginkan. Dengan menyediakan solusi konkrit dan implementasi yang jelas, penelitian pengembangan dapat memberikan panduan yang berguna dalam pengembangan produk atau inovasi.
14. Melibatkan Tim Peneliti yang Kompeten
Penelitian pengembangan melibatkan tim peneliti yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang yang terkait dengan pengembangan produk atau inovasi yang diteliti. Tim peneliti ini harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan penelitian secara efektif. Dengan melibatkan tim peneliti yang kompeten, penelitian pengembangan memiliki peluang yang lebih besar untuk menghasilkan produk atau inovasi yang berkualitas.
15. Menghasilkan Kontribusi yang Signifikan
Hasil dari penelitian pengembangan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang yang diteliti. Kontribusi ini dapat berupa pengembangan pengetahuan, pengembangan teknologi, peningkatan kualitas produk, peningkatan efisiensi proses, atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan menghasilkan kontribusi yang signifikan, penelitian pengembangan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat secara umum.
16. Mengacu pada Etika Penelitian
Penelitian pengembangan mengacu pada etika penelitian yang berlaku. Etika
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran