(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Contoh Penelitian Eksploratif
Pendahuluan
Penelitian eksploratif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suatu fenomena atau masalah yang belum banyak diketahui. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi, mengumpulkan data, serta menghasilkan hipotesis atau gagasan awal yang kemudian dapat dikembangkan dalam penelitian lebih lanjut. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh penelitian eksploratif yang relevan.
1. Studi Kasus
Salah satu contoh penelitian eksploratif adalah studi kasus. Studi kasus ini dilakukan dengan cara mengamati secara mendalam suatu kasus atau fenomena tertentu. Misalnya, seorang peneliti ingin mengetahui tingkat stres mahasiswa dalam menghadapi ujian. Peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan sejumlah mahasiswa untuk menggali informasi lebih dalam tentang pengalaman mereka saat menghadapi ujian. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres mahasiswa.
2. Survei
Contoh penelitian eksploratif lainnya adalah melalui metode survei. Survei dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden yang dianggap mewakili populasi yang ingin diteliti. Misalnya, seorang peneliti ingin mengetahui pendapat masyarakat tentang kebijakan pemerintah terkait lingkungan. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada sejumlah responden dan mengumpulkan data tentang pendapat mereka. Hasil survei ini dapat memberikan gambaran awal tentang pandangan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah tersebut.
3. Studi Lapangan
Studi lapangan adalah salah satu contoh penelitian eksploratif yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data langsung dari lokasi atau tempat kejadian. Misalnya, seorang peneliti ingin mengeksplorasi budaya masyarakat suku X di daerah tertentu. Peneliti melakukan observasi partisipatif, wawancara, dan pengamatan langsung terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat suku X. Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai, norma, dan tradisi yang ada dalam budaya suku X.
4. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif juga dapat digunakan sebagai contoh penelitian eksploratif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang bersifat deskriptif dan tidak terukur. Misalnya, seorang peneliti ingin mengeksplorasi pengalaman individu yang pernah mengalami trauma. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan sejumlah individu yang memiliki pengalaman trauma untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perasaan, pikiran, dan pengaruh trauma dalam kehidupan mereka. Hasil penelitian kualitatif ini dapat memberikan gambaran awal tentang dampak trauma pada individu.
5. Penelitian Etnografi
Contoh penelitian eksploratif lainnya adalah penelitian etnografi. Penelitian etnografi dilakukan dengan cara mengamati dan mendokumentasikan kehidupan dan budaya suatu kelompok atau komunitas tertentu. Misalnya, seorang peneliti ingin mengeksplorasi kehidupan sehari-hari masyarakat nelayan di desa X. Peneliti tinggal di desa tersebut untuk jangka waktu tertentu, mengamati aktivitas sehari-hari, serta melakukan wawancara dengan masyarakat nelayan. Hasil penelitian etnografi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan masyarakat nelayan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Kesimpulan
Dalam penelitian eksploratif, berbagai metode dapat digunakan untuk mengumpulkan data dan menggali informasi yang lebih dalam tentang suatu fenomena atau masalah yang belum banyak diketahui. Studi kasus, survei, studi lapangan, penelitian kualitatif, dan penelitian etnografi adalah contoh-contoh metode yang biasa digunakan dalam penelitian eksploratif. Dengan melakukan penelitian eksploratif, kita dapat memperoleh pemahaman awal yang mendalam tentang suatu masalah atau fenomena, yang kemudian dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut.
FAQ
1. Apa tujuan dari penelitian eksploratif?
Tujuan dari penelitian eksploratif adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang suatu fenomena atau masalah yang belum banyak diketahui.
2. Bagaimana metode survei dapat digunakan dalam penelitian eksploratif?
Metode survei dapat digunakan dalam penelitian eksploratif dengan memberikan kuesioner kepada responden yang dianggap mewakili populasi yang ingin diteliti.
3. Apa perbedaan antara penelitian eksploratif dan penelitian deskriptif?
Penelitian eksploratif bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang suatu fenomena atau masalah yang belum banyak diketahui, sedangkan penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena atau masalah yang telah diketahui.
4. Bagaimana penelitian eksploratif dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut?
Hasil penelitian eksploratif, seperti hipotesis atau gagasan awal yang diperoleh, dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut yang lebih terfokus dan mendalam tentang fenomena atau masalah yang diteliti.
5. Apa keuntungan dari menggunakan penelitian eksploratif?
Keuntungan dari menggunakan penelitian eksploratif adalah dapat memberikan pemahaman awal yang mendalam tentang suatu masalah atau fenomena tanpa membuat asumsi atau prediksi sebelumnya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran