(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Contoh Skala Guttman
Pendahuluan
Skala Guttman, yang juga dikenal sebagai skala kumulatif atau skala Guttman-Lingkaran, adalah metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian sosial untuk mengukur tingkat keparahan atau intensitas dari suatu konsep atau variabel. Metode ini dikembangkan oleh Louis Guttman pada tahun 1940-an dan telah digunakan secara luas dalam berbagai bidang seperti psikologi, sosiologi, dan ilmu politik.
Skala Guttman bertujuan untuk menghasilkan skala ordinal yang dapat memberikan urutan yang jelas pada responden berdasarkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan. Skala ini didasarkan pada asumsi bahwa jika seseorang setuju dengan pernyataan yang lebih kuat, maka mereka juga akan setuju dengan pernyataan yang lebih lemah.
Cara Kerja Skala Guttman
Skala Guttman bekerja dengan meminta responden untuk menanggapi serangkaian pernyataan yang berhubungan dengan konsep yang sedang diukur. Setiap pernyataan memiliki tingkat keparahan atau intensitas yang berbeda, mulai dari yang paling lemah hingga yang paling kuat. Responden diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan.
Hasil dari skala Guttman adalah urutan yang jelas dari responden berdasarkan sejauh mana mereka setuju dengan pernyataan. Responden yang setuju dengan pernyataan yang lebih kuat akan dianggap setuju dengan semua pernyataan yang lebih lemah, sementara responden yang tidak setuju dengan pernyataan yang lebih kuat akan dianggap tidak setuju dengan semua pernyataan yang lebih lemah.
Contoh Skala Guttman
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana skala Guttman bekerja, berikut adalah contoh skala Guttman yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan:
1. Saya merasa cemas saat menghadapi situasi yang baru.
2. Saya merasa cemas saat harus berbicara di depan umum.
3. Saya merasa cemas saat harus menghadapi konflik dengan orang lain.
4. Saya merasa cemas saat harus mengambil keputusan penting.
5. Saya merasa cemas saat harus berada di tempat yang ramai.
6. Saya merasa cemas saat harus menghadapi perubahan besar dalam hidup.
7. Saya merasa cemas saat harus melakukan presentasi di hadapan atasan.
Responden diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan tersebut. Jika ada responden yang setuju dengan pernyataan nomor 1, maka diasumsikan bahwa mereka juga setuju dengan semua pernyataan lainnya.
Kelebihan dan Kelemahan Skala Guttman
Skala Guttman memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya metode pengukuran yang populer dalam penelitian sosial. Pertama, skala ini memberikan hasil yang sangat informatif dan mudah diinterpretasikan. Urutan responden yang dihasilkan memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat keparahan atau intensitas dari konsep yang diukur.
Kedua, skala Guttman juga merupakan metode yang efisien. Dalam satu set pernyataan, metode ini dapat mengukur secara akurat tingkat keparahan konsep yang sedang diukur. Hal ini membuatnya lebih efisien dibandingkan dengan metode pengukuran lainnya seperti skala Likert yang membutuhkan lebih banyak pernyataan untuk menghasilkan hasil yang sama.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, skala Guttman juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah asumsi yang mendasarinya. Metode ini berasumsi bahwa setiap pernyataan memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi daripada pernyataan sebelumnya. Namun, asumsi ini tidak selalu terpenuhi dalam situasi yang kompleks atau ketika ada perubahan konteks yang signifikan.
Kelemahan lain dari skala Guttman adalah bahwa metode ini tidak dapat mengukur tingkat ketidaksetujuan dengan pernyataan. Skala ini hanya memberikan informasi tentang tingkat setuju atau tidak setuju, namun tidak memberikan informasi tentang sejauh mana responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Kesimpulan
Skala Guttman adalah metode pengukuran yang digunakan dalam penelitian sosial untuk mengukur tingkat keparahan atau intensitas dari suatu konsep atau variabel. Metode ini bekerja dengan meminta responden untuk menanggapi serangkaian pernyataan yang memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Hasilnya adalah urutan yang jelas dari responden berdasarkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan. Skala Guttman memiliki kelebihan dalam memberikan hasil yang informatif dan efisien, namun juga memiliki kelemahan dalam asumsi yang mendasarinya dan ketidakmampuannya untuk mengukur tingkat ketidaksetujuan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran