(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Fungsi Rumusan Masalah
Pendahuluan
Dalam dunia penelitian, rumusan masalah menjadi langkah awal yang sangat penting karena merupakan landasan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti. Rumusan masalah memberikan arah dan fokus pada penelitian serta membantu peneliti dalam mencapai tujuan penelitian yang diinginkan. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi rumusan masalah dalam penelitian.
Pengertian Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah pernyataan yang merangkum permasalahan yang akan diteliti dalam suatu penelitian. Rumusan masalah biasanya berbentuk kalimat tanya atau pernyataan yang menggambarkan situasi yang ingin dipecahkan melalui penelitian. Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan terbatas sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data dan menganalisis hasil penelitian.
Fungsi Rumusan Masalah
Rumusan masalah memiliki beberapa fungsi penting dalam suatu penelitian. Berikut ini adalah beberapa fungsi rumusan masalah:
1. Mengarahkan Penelitian
Rumusan masalah membantu peneliti dalam mengarahkan penelitian agar tetap terfokus pada permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan adanya rumusan masalah, peneliti dapat menentukan batasan penelitian dan menghindari penyimpangan dari topik yang sedang diteliti.
2. Menentukan Objek Penelitian
Rumusan masalah membantu peneliti dalam menentukan objek penelitian yang akan dijadikan fokus dalam penelitian. Dengan adanya rumusan masalah, peneliti dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diteliti serta melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.
3. Membatasi Lingkup Penelitian
Rumusan masalah membantu peneliti dalam membatasi lingkup penelitian agar tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Dalam rumusan masalah, peneliti harus dapat mengidentifikasi lingkup permasalahan yang akan diteliti sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
4. Memberikan Rationale Penelitian
Rumusan masalah memberikan rationale atau alasan yang kuat mengapa penelitian ini perlu dilakukan. Melalui rumusan masalah, peneliti dapat menjelaskan pentingnya penelitian ini dalam meningkatkan pemahaman atau solusi terhadap permasalahan yang ada.
5. Membantu Perumusan Hipotesis
Rumusan masalah membantu peneliti dalam merumuskan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. Dengan adanya rumusan masalah, peneliti dapat mengidentifikasi hubungan antar variabel yang akan dijelaskan melalui hipotesis yang dirumuskan.
6. Menyediakan Kerangka Berpikir
Rumusan masalah juga menyediakan kerangka berpikir dalam penelitian. Melalui rumusan masalah, peneliti dapat mengorganisir pemikiran dan ide-ide yang akan dijelaskan dalam penelitian sehingga penelitian memiliki struktur yang jelas dan teratur.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, rumusan masalah memiliki fungsi yang sangat penting dalam penelitian. Rumusan masalah membantu mengarahkan penelitian, menentukan objek penelitian, membatasi lingkup penelitian, memberikan rationale penelitian, membantu perumusan hipotesis, dan menyediakan kerangka berpikir dalam penelitian. Oleh karena itu, rumusan masalah perlu dirumuskan dengan baik agar penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Mengapa rumusan masalah penting dalam penelitian?
Rumusan masalah penting dalam penelitian karena membantu mengarahkan penelitian, menentukan objek penelitian, membatasi lingkup penelitian, memberikan rationale penelitian, membantu perumusan hipotesis, dan menyediakan kerangka berpikir dalam penelitian.
2. Bagaimana cara merumuskan rumusan masalah yang baik?
Rumusan masalah yang baik harus jelas, spesifik, dan terbatas. Rumusan masalah juga harus relevan dengan topik penelitian dan dapat dijawab melalui pengumpulan data dan analisis yang tepat.
3. Apa yang terjadi jika rumusan masalah penelitian terlalu luas?
Jika rumusan masalah penelitian terlalu luas, peneliti akan kesulitan dalam mengumpulkan data dan menganalisis hasil penelitian. Selain itu, peneliti juga akan kesulitan dalam menjawab rumusan masalah yang terlalu luas tersebut.
4. Apakah rumusan masalah dapat berubah selama proses penelitian?
Ya, rumusan masalah dapat berubah selama proses penelitian. Hal ini dapat terjadi jika peneliti menemukan informasi baru yang mempengaruhi pemahaman terhadap permasalahan yang diteliti.
5. Apakah rumusan masalah hanya digunakan dalam penelitian ilmiah?
Tidak, rumusan masalah tidak hanya digunakan dalam penelitian ilmiah, tetapi juga dapat digunakan dalam penelitian-penelitian lainnya seperti penelitian tindakan, penelitian kualitatif, atau penelitian terapan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel