(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Abstrak
Abstrak adalah sebuah ringkasan atau gambaran singkat mengenai suatu tulisan, penelitian, atau karya lainnya. Abstrak biasanya berisi informasi penting mengenai isi dari tulisan tersebut. Dalam dunia akademik, abstrak sering digunakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai penelitian yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa jenis abstrak yang sering digunakan:
1. Abstrak Indikatif
Abstrak indikatif adalah jenis abstrak yang memberikan gambaran singkat mengenai isi tulisan. Abstrak ini biasanya berisi informasi mengenai tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak indikatif biasanya memiliki panjang sekitar 100-200 kata dan tidak mencantumkan kutipan langsung dari tulisan asli.
2. Abstrak Deskriptif
Abstrak deskriptif adalah jenis abstrak yang memberikan deskripsi rinci mengenai isi tulisan. Abstrak ini lebih panjang dan lebih detail dibandingkan dengan abstrak indikatif. Abstrak deskriptif biasanya mencantumkan kutipan langsung dari tulisan asli untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai isi tulisan tersebut.
3. Abstrak Informatif
Abstrak informatif adalah jenis abstrak yang memberikan informasi yang lebih detail mengenai isi tulisan. Abstrak ini biasanya mencakup informasi mengenai tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak informatif biasanya memiliki panjang sekitar 200-300 kata dan mencantumkan kutipan langsung dari tulisan asli.
4. Abstrak Ringkas
Abstrak ringkas adalah jenis abstrak yang memberikan gambaran singkat dan padat mengenai isi tulisan. Abstrak ini biasanya hanya mencantumkan informasi yang paling penting dan relevan dari tulisan asli. Abstrak ringkas biasanya memiliki panjang sekitar 50-100 kata dan tidak mencantumkan kutipan langsung dari tulisan asli.
5. Abstrak Eksekutif
Abstrak eksekutif adalah jenis abstrak yang biasanya digunakan dalam dunia bisnis. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai isi sebuah proposal bisnis atau rencana strategis. Abstrak eksekutif biasanya mencakup informasi mengenai tujuan bisnis, strategi yang digunakan, dan proyeksi hasil yang akan dicapai.
6. Abstrak Kritis
Abstrak kritis adalah jenis abstrak yang memberikan analisis dan evaluasi mengenai isi tulisan. Abstrak ini tidak hanya memberikan gambaran tentang apa yang ditulis, tetapi juga memberikan pendapat atau sudut pandang penulis mengenai tulisan tersebut. Abstrak kritis biasanya lebih panjang dan mencakup pemikiran kritis mengenai isi tulisan.
7. Abstrak Ilmiah
Abstrak ilmiah adalah jenis abstrak yang biasanya digunakan dalam publikasi ilmiah. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan kesimpulan yang diperoleh. Abstrak ilmiah biasanya memiliki panjang sekitar 100-200 kata dan mencantumkan kutipan langsung dari tulisan asli.
8. Abstrak Seni
Abstrak seni adalah jenis abstrak yang digunakan dalam dunia seni, terutama seni visual. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai karya seni, termasuk tema, teknik, dan pesan yang ingin disampaikan. Abstrak seni biasanya lebih subjektif dan terbuka untuk interpretasi yang berbeda-beda.
9. Abstrak Literatur
Abstrak literatur adalah jenis abstrak yang digunakan dalam publikasi ilmiah mengenai karya sastra atau tulisan-tulisan lainnya. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai isi karya sastra, termasuk tema, plot, dan karakter-karakter yang ada. Abstrak literatur biasanya mencakup analisis dan interpretasi dari karya sastra tersebut.
10. Abstrak Teknik
Abstrak teknik adalah jenis abstrak yang digunakan dalam publikasi ilmiah mengenai teknologi atau rekayasa. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil yang dicapai, dan penerapan teknologi atau rekayasa yang dilakukan. Abstrak teknik biasanya mencantumkan data dan angka-angka yang relevan.
FAQ
1. Apa kegunaan abstrak dalam sebuah tulisan?
Abstrak digunakan untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi tulisan sehingga pembaca dapat memahami inti dari tulisan tersebut tanpa harus membaca seluruhnya.
2. Berapa panjang ideal sebuah abstrak?
Panjang ideal sebuah abstrak bervariasi tergantung pada jenis abstrak dan aturan yang berlaku. Namun, umumnya panjang abstrak berkisar antara 50-300 kata.
3. Apakah semua tulisan membutuhkan abstrak?
Tidak semua tulisan membutuhkan abstrak. Biasanya tulisan yang bersifat ilmiah atau akademik yang membutuhkan abstrak sebagai ringkasan yang informatif.
4. Bagaimana cara menulis abstrak yang baik dan efektif?
Untuk menulis abstrak yang baik dan efektif, pastikan abstrak tersebut memberikan gambaran yang jelas mengenai tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari tulisan. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas.
5. Apakah abstrak harus mencantumkan kutipan langsung?
Tidak semua abstrak harus mencantumkan kutipan langsung. Hal tersebut tergantung pada jenis abstrak dan aturan yang berlaku dalam publikasi atau jurnal yang bersangkutan.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran