(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Desain Penelitian
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data yang akurat, valid, dan reliabel. Salah satu hal penting dalam penelitian adalah desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian adalah rencana atau strategi yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis desain penelitian yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah.
1. Desain Penelitian Eksperimental
Desain penelitian eksperimental adalah desain penelitian yang memungkinkan peneliti untuk memanipulasi satu atau lebih variabel independen dan mengamati efeknya terhadap variabel dependen. Hal ini dilakukan dengan membagi kelompok subjek menjadi dua atau lebih kelompok, di mana satu kelompok diberikan perlakuan atau kondisi tertentu, sedangkan kelompok lainnya tidak diberikan perlakuan atau kondisi tersebut. Desain penelitian eksperimental memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan variabel dependen.
2. Desain Penelitian Korelasional
Desain penelitian korelasional adalah desain penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel. Dalam desain penelitian ini, peneliti mengumpulkan data mengenai variabel-variabel yang diinginkan dan kemudian menganalisis hubungan statistik antara variabel-variabel tersebut. Namun, desain penelitian korelasional tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tersebut, hanya mengidentifikasi hubungan yang ada.
3. Desain Penelitian Deskriptif
Desain penelitian deskriptif adalah desain penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena atau kejadian yang terjadi pada suatu populasi atau sampel. Tujuan utama dari desain penelitian deskriptif adalah memberikan gambaran yang akurat tentang karakteristik atau keadaan subjek yang diteliti. Desain penelitian ini sering digunakan dalam studi kasus, survei, atau penelitian observasional.
4. Desain Penelitian Longitudinal
Desain penelitian longitudinal adalah desain penelitian yang dilakukan pada subjek yang sama secara berulang dalam kurun waktu tertentu. Dalam desain penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari subjek yang sama pada dua atau lebih titik waktu yang berbeda untuk melihat perubahan yang terjadi dalam variabel-variabel yang diteliti. Desain penelitian longitudinal memberikan informasi tentang perkembangan atau perubahan dalam jangka waktu yang panjang.
5. Desain Penelitian Quasi-Eksperimental
Desain penelitian quasi-eksperimental adalah desain penelitian yang mirip dengan desain penelitian eksperimental, tetapi tidak memenuhi semua kriteria desain penelitian eksperimental yang sebenarnya. Biasanya, desain penelitian quasi-eksperimental digunakan ketika tidak memungkinkan atau tidak etis untuk melakukan penelitian eksperimental yang sesungguhnya. Desain penelitian ini sering digunakan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, atau kesehatan masyarakat.
6. Desain Penelitian Cross-Sectional
Desain penelitian cross-sectional adalah desain penelitian yang dilakukan pada satu titik waktu tertentu. Dalam desain penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dari subjek yang berbeda pada satu titik waktu tertentu untuk melihat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Desain penelitian cross-sectional memberikan informasi tentang keadaan atau karakteristik subjek pada saat tertentu.
7. Desain Penelitian Kualitatif
Desain penelitian kualitatif adalah desain penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang aspek subjektif atau kualitatif dari suatu fenomena. Dalam desain penelitian kualitatif, peneliti mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, atau analisis dokumen untuk menggali dan memahami makna, pengalaman, atau perspektif dari subjek yang diteliti. Desain penelitian kualitatif lebih memperhatikan konteks dan kompleksitas dari fenomena yang diteliti.
8. Desain Penelitian Mixed Methods
Desain penelitian mixed methods adalah desain penelitian yang menggabungkan unsur-unsur penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dalam desain penelitian ini, peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif secara bersamaan atau secara terpisah. Tujuan dari desain penelitian mixed methods adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang diteliti.
9. Desain Penelitian Quasi-Experimental Pretest-Posttest
Desain penelitian quasi-experimental pretest-posttest adalah desain penelitian yang mirip dengan desain penelitian eksperimental, tetapi tidak ada kelompok kontrol yang menerima perlakuan atau kondisi yang sama. Dalam desain penelitian ini, peneliti mengumpulkan data pada titik waktu sebelum perlakuan atau kondisi diberikan (pretest) dan pada titik waktu setelah perlakuan atau kondisi diberikan (posttest). Desain penelitian quasi-experimental pretest-posttest digunakan untuk membandingkan perubahan yang terjadi dalam variabel dependen sebelum dan sesudah perlakuan atau kondisi diberikan.
Kesimpulan
Dalam penelitian ilmiah, desain penelitian sangat penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas data yang dikumpulkan. Terdapat berbagai jenis desain penelitian yang dapat digunakan, seperti desain penelitian eksperimental, korelasional, deskriptif, longitudinal, quasi-eksperimental, cross-sectional, kualitatif, mixed methods, dan quasi-experimental pretest-posttest. Setiap desain penelitian memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu tergantung pada tujuan penelitian dan konteksnya. Oleh karena itu, peneliti harus memilih desain penelitian yang paling sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
FAQ
1. Apa perbedaan antara desain penelitian eksperimental dan quasi-eksperimental?
Desain penelitian eksperimental memungkinkan peneliti untuk mengontrol dan memanipulasi variabel independen secara acak, sedangkan desain penelitian quasi-eksperimental tidak memenuhi semua kriteria desain penelitian eksperimental.
2. Apa kegunaan dari desain penelitian korelasional?
Desain penelitian korelasional digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa menentukan hubungan sebab-akibat.
3. Apa perbedaan antara desain penelitian cross-sectional dan longitudinal?
Desain penelitian cross-sectional dilakukan pada satu titik waktu tertentu, sedangkan desain penelitian longitudinal dilakukan pada subjek yang sama dalam kurun waktu tertentu untuk melihat perubahan yang terjadi.
4. Apa kelebihan dari desain penelitian kualitatif?
Desain
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran