(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Jenis Studi Kasus
Studi kasus adalah metode penelitian yang digunakan dalam bidang ilmu sosial dan bisnis untuk menginvestigasi suatu fenomena secara mendalam. Studi kasus melibatkan pengumpulan data yang rinci melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memahami konteks dan kompleksitas suatu masalah secara holistik.
Ada beberapa jenis studi kasus yang dapat digunakan tergantung pada tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dikumpulkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis studi kasus yang umum digunakan.
1. Studi Kasus Deskriptif
Studi kasus deskriptif adalah jenis studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena atau kasus dengan detail. Tujuan utama dari studi kasus deskriptif adalah menyediakan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang diteliti. Peneliti akan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk menciptakan gambaran yang akurat tentang kasus yang diteliti.
2. Studi Kasus Exploratif
Studi kasus exploratif adalah jenis studi kasus yang digunakan ketika peneliti ingin mempelajari suatu fenomena yang belum banyak diketahui. Tujuan dari studi kasus exploratif adalah untuk mengidentifikasi dan menggali lebih dalam tentang masalah tertentu. Peneliti akan menggunakan teknik pengumpulan data yang beragam dan akan melakukan analisis mendalam untuk menemukan pola atau hubungan yang mungkin ada.
3. Studi Kasus Instruktif
Studi kasus instruktif adalah jenis studi kasus yang digunakan untuk memberikan contoh atau pelajaran yang berharga bagi orang lain. Studi kasus instruktif sering digunakan dalam pendidikan dan pelatihan untuk mengajarkan prinsip-prinsip atau strategi yang efektif dalam menangani masalah tertentu. Studi kasus instruktif akan mencatat langkah-langkah yang diambil dan hasil yang dicapai oleh individu atau organisasi dalam mengatasi masalah tertentu.
4. Studi Kasus Kritis
Studi kasus kritis adalah jenis studi kasus yang melibatkan analisis yang kritis dan mendalam tentang suatu masalah atau kasus. Studi kasus kritis digunakan untuk menguji dan mengkritisi teori-teori atau konsep yang ada. Peneliti akan mencari bukti yang mendukung atau menentang teori-teori yang ada dan akan memberikan analisis yang mendalam tentang implikasi dan konsekuensi dari masalah yang diteliti.
5. Studi Kasus Longitudinal
Studi kasus longitudinal adalah jenis studi kasus yang dilakukan selama periode waktu yang panjang untuk mengamati perubahan dan perkembangan suatu fenomena atau kasus. Studi kasus longitudinal sering digunakan dalam penelitian sosial dan bisnis untuk melacak perubahan dalam perilaku atau keadaan suatu subjek dari waktu ke waktu. Peneliti akan mengumpulkan data secara berkala untuk melihat bagaimana fenomena atau kasus berkembang seiring berjalannya waktu.
6. Studi Kasus Komparatif
Studi kasus komparatif adalah jenis studi kasus yang melibatkan perbandingan antara dua atau lebih kasus yang serupa namun memiliki perbedaan yang signifikan. Studi kasus komparatif digunakan untuk mempelajari perbedaan dan kesamaan antara kasus-kasus tersebut dan untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perbedaan tersebut. Peneliti akan melibatkan pengumpulan data yang mendalam untuk membandingkan dan menganalisis kasus-kasus tersebut.
7. Studi Kasus Eksplorasi
Studi kasus eksplorasi adalah jenis studi kasus yang digunakan ketika peneliti ingin mengeksplorasi suatu fenomena atau kasus yang kompleks. Tujuan dari studi kasus eksplorasi adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang kompleks dan multiseluler. Peneliti akan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data dan melakukan analisis yang mendalam untuk memecahkan masalah yang ada dan mengungkap pola-pola yang dapat diidentifikasi.
8. Studi Kasus Kualitatif
Studi kasus kualitatif adalah jenis studi kasus yang menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Studi kasus kualitatif bertujuan untuk memahami konteks dan kompleksitas suatu masalah secara mendalam melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Peneliti akan mencari pola-pola dan temuan yang muncul dari data kualitatif yang dikumpulkan dan akan memberikan interpretasi yang mendalam tentang masalah yang diteliti.
9. Studi Kasus Kuantitatif
Studi kasus kuantitatif adalah jenis studi kasus yang menggunakan pendekatan kuantitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Studi kasus kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis atau mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel tertentu. Peneliti akan menggunakan metode pengumpulan data yang sistematis dan akan melakukan analisis statistik untuk mencari pola atau hubungan antara variabel yang diteliti.
10. Studi Kasus Ganda
Studi kasus ganda adalah jenis studi kasus yang melibatkan dua atau lebih kasus yang berbeda namun saling terkait. Studi kasus ganda digunakan untuk membandingkan dan mengontraskan kasus-kasus tersebut dan untuk mempelajari bagaimana faktor-faktor tertentu mempengaruhi hasil atau kejadian yang terjadi. Peneliti akan melibatkan pengumpulan data yang mendalam dari setiap kasus dan akan melakukan analisis perbandingan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kasus-kasus tersebut.
11. Studi Kasus Historis
Studi kasus historis adalah jenis studi kasus yang melibatkan penelitian tentang suatu fenomena atau kasus dalam konteks sejarah. Studi kasus historis bertujuan untuk memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu dan pengaruhnya terhadap masa kini. Peneliti akan menggunakan berbagai sumber sejarah dan dokumen untuk mempelajari dan menganalisis kasus yang diteliti dalam konteks waktu yang relevan.
12. Studi Kasus Etnografi
Studi kasus etnografi adalah jenis studi kasus yang melibatkan pengamatan langsung dan partisipasi peneliti dalam suatu kelompok atau komunitas dengan tujuan memahami budaya dan praktik-praktik mereka. Studi kasus etnografi sering digunakan dalam antropologi dan sosiologi untuk mempelajari dan menggambarkan kehidupan sehari-hari suatu kelompok atau komunitas. Peneliti akan tinggal atau bekerja di tengah kelompok tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan mereka.
13. Studi Kasus Kesehatan Masyarakat
Studi kasus kesehatan masyarakat adalah jenis studi kasus yang melibatkan penelitian tentang suatu fenomena atau masalah kesehatan dalam masyarakat. Studi kasus kesehatan masyarakat bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan mencari solusi yang efektif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Peneliti akan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif untuk menganalisis masalah kesehatan yang diteliti dan memberikan rekomendasi yang relevan.
14. Studi Kasus Bisnis
Studi kasus bisnis adalah jenis studi kasus yang melibatkan penelitian tentang masalah atau kejadian dalam konteks bisnis. Studi kasus bisnis digunakan untuk memahami tantangan dan
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran