(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Kelebihan dan Kekurangan Non Probability Sampling
Kelebihan Non Probability Sampling
Non probability sampling merupakan salah satu metode pengambilan sampel dalam penelitian. Metode ini memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang banyak digunakan oleh peneliti. Beberapa kelebihan non probability sampling antara lain:
1. Efisiensi waktu dan biaya: Non probability sampling memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dengan lebih cepat dan efisien. Metode ini tidak memerlukan waktu yang lama untuk menentukan sampel yang diambil, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya dalam penelitian.
2. Kemudahan dalam pengambilan sampel: Non probability sampling memungkinkan peneliti untuk mengambil sampel tanpa memerlukan daftar populasi yang lengkap. Metode ini dapat digunakan ketika data populasi tidak tersedia atau sulit diakses.
3. Fleksibilitas dalam penentuan ukuran sampel: Metode ini memungkinkan peneliti untuk menentukan ukuran sampel sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penentuan ukuran sampel dapat dilakukan secara subjektif berdasarkan pertimbangan peneliti.
4. Cocok untuk penelitian eksploratif: Non probability sampling sering digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif atau penelitian yang bertujuan untuk menggali informasi baru. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dari sampel yang representatif secara kualitatif.
5. Memungkinkan inklusi subjek yang sulit dijangkau: Non probability sampling dapat digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yang sulit dijangkau atau memiliki karakteristik khusus. Metode ini memungkinkan inklusi subjek yang sulit dihubungi atau memiliki keunikan tertentu dalam penelitian.
6. Memperoleh data dalam waktu singkat: Dalam non probability sampling, peneliti dapat mengumpulkan data dengan cepat karena tidak perlu melakukan proses yang rumit dalam pengambilan sampel. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data dalam waktu singkat.
7. Memungkinkan penelitian dalam skala kecil: Non probability sampling memungkinkan peneliti untuk melakukan penelitian dalam skala kecil, terutama ketika terbatasnya sumber daya yang tersedia. Metode ini dapat digunakan untuk penelitian yang bersifat exploratory atau penelitian awal sebelum melakukan penelitian yang lebih besar.
Kekurangan Non Probability Sampling
Di samping kelebihan-kelebihannya, non probability sampling juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh peneliti. Beberapa kekurangan non probability sampling antara lain:
1. Tidak representatif: Non probability sampling tidak dapat menghasilkan sampel yang representatif dari populasi. Metode ini mengambil sampel berdasarkan subjektivitas peneliti atau kemudahan akses, sehingga tidak mewakili seluruh populasi dengan baik.
2. Kemungkinan bias seleksi: Metode ini rentan terhadap bias seleksi, di mana sampel yang diambil mungkin tidak mewakili populasi dengan baik. Bias ini dapat terjadi jika peneliti cenderung memilih subjek yang mudah diakses atau memiliki karakteristik tertentu.
3. Tidak dapat digeneralisasi hasil: Karena tidak representatif, hasil dari penelitian dengan non probability sampling tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas. Hal ini membuat hasil penelitian terbatas dalam konteks sampel yang diambil.
4. Kurangnya akurasi: Non probability sampling cenderung memiliki tingkat akurasi yang rendah. Metode ini rentan terhadap kesalahan karena subjektivitas dalam pengambilan sampel. Akurasi hasil penelitian dapat dipengaruhi oleh variabel yang tidak dikendalikan.
5. Sulit memperoleh sampel yang representatif: Non probability sampling sulit untuk memperoleh sampel yang representatif dari populasi. Hal ini dapat menyulitkan peneliti dalam menghasilkan generalisasi yang akurat dari hasil penelitian.
6. Sulit dalam mengukur tingkat kepercayaan: Non probability sampling sulit untuk digunakan dalam mengukur tingkat kepercayaan dari hasil penelitian. Metode ini tidak memungkinkan penggunaan rumus statistik yang umum digunakan dalam pengambilan sampel secara acak.
7. Keterbatasan dalam generalisasi hasil: Karena non probability sampling tidak mewakili populasi dengan baik, hasil penelitian yang didapatkan hanya berlaku dalam konteks sampel yang diambil. Generalisasi hasil penelitian menjadi terbatas.
FAQ tentang Non Probability Sampling
1. Apa bedanya non probability sampling dengan probability sampling?
Non probability sampling adalah metode pengambilan sampel yang tidak memungkinkan semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari sampel. Sedangkan probability sampling adalah metode pengambilan sampel yang memungkinkan semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dari sampel.
2. Kapan sebaiknya menggunakan non probability sampling dalam penelitian?
Non probability sampling sebaiknya digunakan dalam penelitian yang bersifat eksploratif atau penelitian yang bertujuan untuk menggali informasi baru. Metode ini cocok digunakan ketika data populasi tidak tersedia, sulit diakses, atau peneliti ingin memperoleh data dalam waktu singkat.
3. Apakah non probability sampling dapat digunakan untuk membuat generalisasi hasil penelitian?
Tidak, non probability sampling tidak dapat digunakan untuk membuat generalisasi hasil penelitian karena tidak mewakili populasi dengan baik. Hasil penelitian dengan non probability sampling hanya berlaku dalam konteks sampel yang diambil.
4. Apakah non probability sampling rentan terhadap bias seleksi?
Ya, non probability sampling rentan terhadap bias seleksi. Bias seleksi dapat terjadi jika peneliti cenderung memilih subjek yang mudah diakses atau memiliki karakteristik tertentu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
5. Apakah non probability sampling membutuhkan waktu yang lama untuk menentukan sampel yang diambil?
Tidak, non probability sampling tidak memerlukan waktu yang lama untuk menentukan sampel yang diambil. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dengan lebih cepat dan efisien.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran