(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Deskriptif
Pendahuluan
Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada dalam suatu populasi atau sampel secara sistematis dan terperinci. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara langsung dari sumber yang relevan, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan mendalam mengenai suatu topik yang diteliti.
Kelebihan Penelitian Deskriptif
1. Menyediakan gambaran yang jelas: Penelitian deskriptif mampu memberikan gambaran yang jelas tentang suatu fenomena atau keadaan yang ingin diketahui lebih dalam. Dengan mengumpulkan data secara sistematis, peneliti dapat menggambarkan dengan detail bagaimana sesuatu berlangsung.
2. Mengidentifikasi pola dan hubungan: Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, peneliti dapat mengidentifikasi pola dan hubungan antara variabel yang diteliti. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengungkapkan fenomena yang tidak terlihat sebelumnya.
3. Memberikan dasar untuk penelitian selanjutnya: Penelitian deskriptif seringkali menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya. Hasil dari penelitian deskriptif dapat menjadi sumber referensi yang penting bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang lebih mendalam di masa depan.
4. Memberikan informasi yang akurat: Metode penelitian deskriptif memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara langsung dari sumber yang relevan. Hal ini memastikan bahwa informasi yang diperoleh memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
5. Memungkinkan generalisasi: Penelitian deskriptif dapat menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar. Dengan menggunakan metode penelitian yang tepat, peneliti dapat mengambil sampel yang representatif sehingga hasil penelitian dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas.
Kekurangan Penelitian Deskriptif
1. Tidak dapat menjelaskan sebab-akibat: Penelitian deskriptif hanya bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada, sehingga tidak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti. Hal ini membuat peneliti tidak dapat menyimpulkan apakah ada hubungan kausal antara variabel yang diamati.
2. Rentan terhadap bias peneliti: Penelitian deskriptif sangat rentan terhadap bias peneliti. Keterlibatan peneliti secara langsung dalam pengumpulan dan interpretasi data dapat mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan objektivitas tinggi dalam melakukan penelitian deskriptif.
3. Terbatas pada data deskriptif: Penelitian deskriptif hanya mampu memberikan data deskriptif mengenai fenomena atau keadaan yang diteliti. Peneliti tidak dapat menganalisis data secara mendalam atau menguji hipotesis yang ada.
4. Tidak dapat mengambil kesimpulan pasti: Karena penelitian deskriptif hanya menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada, peneliti tidak dapat mengambil kesimpulan pasti mengenai hubungan antara variabel yang diamati.
5. Waktu dan biaya yang dibutuhkan: Penelitian deskriptif membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar. Proses pengumpulan data yang detail dan teliti memerlukan upaya dan sumber daya yang tidak sedikit.
FAQ
1. Apa perbedaan antara penelitian deskriptif dan penelitian eksperimental?
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada, sedangkan penelitian eksperimental bertujuan untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.
2. Apakah penelitian deskriptif dapat digunakan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif?
Ya, penelitian deskriptif dapat digunakan dalam kedua jenis penelitian tersebut. Penelitian deskriptif kuantitatif akan mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan angka dan statistik, sedangkan penelitian deskriptif kualitatif akan mengumpulkan dan menganalisis data berdasarkan kata-kata dan makna.
3. Apakah penelitian deskriptif dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar?
Ya, penelitian deskriptif dapat menghasilkan temuan yang dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih besar jika menggunakan metode penelitian yang tepat dan mengambil sampel yang representatif.
4. Apakah penelitian deskriptif dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti?
Tidak, penelitian deskriptif hanya bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan yang ada, sehingga tidak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diteliti.
5. Bagaimana cara mengurangi bias peneliti dalam penelitian deskriptif?
Untuk mengurangi bias peneliti dalam penelitian deskriptif, diperlukan ketelitian dan objektivitas tinggi dalam mengumpulkan dan interpretasi data. Peneliti juga dapat melibatkan peneliti lain dalam proses pengumpulan dan analisis data untuk memperoleh sudut pandang yang berbeda.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran