(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Daftar Isi
Prosedur Kerja Praktikum
Pendahuluan
Praktikum merupakan salah satu kegiatan penting dalam dunia pendidikan, terutama di bidang ilmu sains dan teknologi. Praktikum dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari di dalam kelas. Namun, sebelum melakukan praktikum, terdapat beberapa prosedur yang harus diikuti agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan aman.
Persiapan Ruang Praktikum
Langkah pertama dalam prosedur kerja praktikum adalah persiapan ruang praktikum. Ruang praktikum harus bersih dan rapi serta dilengkapi dengan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk praktikum. Peralatan yang digunakan juga harus dalam kondisi baik dan siap pakai. Selain itu, ada juga perluasan ruang praktikum yang harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang ditetapkan.
Persiapan Alat dan Bahan
Setelah persiapan ruang praktikum selesai, langkah selanjutnya adalah persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum. Alat dan bahan harus diperiksa dan disiapkan sebelum praktikum dimulai. Pastikan semua alat berfungsi dengan baik dan bahan yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Jika ada alat yang rusak atau bahan yang kurang, segera lakukan penggantian atau perbaikan.
Pemberian Instruksi dan Penjelasan
Sebelum praktikum dimulai, dosen atau asisten praktikum memberikan instruksi dan penjelasan kepada mahasiswa mengenai praktikum yang akan dilakukan. Instruksi dan penjelasan ini berisi tentang tujuan praktikum, langkah-langkah yang harus dilakukan, serta aturan-aturan yang harus diikuti. Mahasiswa juga diberikan informasi mengenai keselamatan dan keamanan dalam melakukan praktikum.
Pemakaian Alat dan Bahan
Setelah instruksi dan penjelasan diberikan, mahasiswa dapat mulai menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan. Mahasiswa harus berhati-hati dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan. Selama menggunakan alat dan bahan, mahasiswa juga harus memperhatikan keselamatan diri dan orang lain di sekitarnya. Hindari penggunaan alat yang tidak diperbolehkan atau penggunaan bahan secara sembarangan.
Pencatatan Data dan Hasil
Selama praktikum berlangsung, mahasiswa harus mencatat data dan hasil yang diperoleh. Pencatatan ini penting untuk analisis dan evaluasi hasil praktikum. Data dan hasil yang dicatat harus akurat dan lengkap. Jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian, segera lakukan perbaikan atau revisi. Data dan hasil praktikum juga harus disimpan dengan baik untuk referensi di masa mendatang.
Pembersihan dan Penyimpanan Kembali Alat dan Bahan
Setelah praktikum selesai, mahasiswa harus membersihkan alat dan bahan yang telah digunakan. Alat dan bahan harus dikembalikan ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan dengan rapi dan tertata. Pastikan tidak ada alat atau bahan yang tertinggal atau rusak. Pembersihan dan penyimpanan kembali alat dan bahan merupakan langkah penting dalam menjaga keberlangsungan praktikum dan ketersediaan peralatan untuk praktikum berikutnya.
Pelaporan dan Evaluasi
Setelah praktikum selesai, mahasiswa diharapkan untuk membuat laporan praktikum. Laporan ini berisi tentang tujuan praktikum, langkah-langkah yang dilakukan, data dan hasil yang diperoleh, serta kesimpulan yang dapat diambil. Laporan praktikum harus disusun dengan rapi dan sistematis. Selain itu, praktikum juga dievaluasi untuk menilai efektivitas dan keberhasilan kegiatan praktikum serta memberikan umpan balik kepada mahasiswa dan dosen.
Kesimpulan
Prosedur kerja praktikum merupakan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan praktikum dengan baik dan aman. Persiapan ruang praktikum, persiapan alat dan bahan, pemberian instruksi dan penjelasan, pemakaian alat dan bahan, pencatatan data dan hasil, pembersihan dan penyimpanan kembali alat dan bahan, serta pelaporan dan evaluasi adalah beberapa langkah penting dalam prosedur kerja praktikum.
FAQ
1. Apakah praktikum wajib dilakukan dalam pendidikan?
Ya, praktikum merupakan bagian penting dalam pendidikan karena memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan teori yang telah dipelajari.
2. Apa yang harus dilakukan jika ada alat atau bahan yang rusak?
Jika ada alat atau bahan yang rusak, segera lakukan penggantian atau perbaikan agar praktikum dapat berjalan lancar.
3. Mengapa penting untuk mencatat data dan hasil praktikum?
Pencatatan data dan hasil praktikum penting untuk analisis dan evaluasi hasil praktikum serta sebagai referensi di masa mendatang.
4. Apa yang harus dilakukan setelah praktikum selesai?
Setelah praktikum selesai, alat dan bahan harus dibersihkan dan disimpan kembali dengan rapi dan tertata.
5. Apa yang harus dilakukan setelah praktikum?
Setelah praktikum selesai, mahasiswa diharapkan membuat laporan praktikum dan praktikum dievaluasi untuk memberikan umpan balik kepada mahasiswa dan dosen.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga: 6 contoh karya tulis non ilmiah
6 contoh manfaat penelitian makalah proposal karya tulis laporan penelitian skripsi jurnal
6 contoh rumusan masalah makalah proposal karya ilmiah skripsi laporan penelitian
bagian desain rencana penelitian
basic research dan applied research
cara mencari q1 q2 q3 data berkelompok
cara menghitung median data tunggal dengan jumlah genap
ciri penelitian tindakan kelas
contoh analisis data kualitatif
contoh bab 4 bab 5 penelitian kualitatif
contoh case control dan cohort
contoh data nominal ordinal interval rasio
contoh data primer dan sekunder
contoh dokumentasi jurnal visual
contoh mean data tunggal dan kelompok
contoh median data tunggal dan kelompok
contoh modus data tunggal dan kelompok
contoh penelitian korelasional
contoh penelitian pengembangan
contoh proposal kegiatan sekolah
contoh proposal penelitian kualitatif
contoh proposal penelitian kuantitatif
contoh rencana pelaksana pembelajaran
contoh subjek dan objek penelitian
contoh tujuan dan manfaat proposal usaha
contoh tujuan laporan praktikum
contoh variabel terikat dan bebas
das sein dan das sollen penelitian
data berdasarkan cara memperoleh
data berdasarkan sumber dan penggunan
data berdasarkan waktu pengumpulan
data kualitatif dan kuantitatif
faktor variabel bebas dan kontrol
fungsi diagram batang lingkaran garis
halaman persetujuan dan pengesahan
hasil dan pembahasan praktikum
inferensi deduktif induktif abduktif
jenis non probability sampling
jenis pendekatan penelitian dan cirinya
jenis penelitian tindakan kelas
jenis variabel berdasarkan kedudukannya
karakteristik karya non ilmiah
kausal komparatif dan eksperimental
kelebihan dan kekuarangan non probability sampling
kelebihan dan kekuarangan probability sampling
kelebihan dan kekurangan cross sectional
kelebihan dan kekurangan korelasional
kelebihan dan kekurangan penelitian deskriptif
kelebihan dan kekurangan penelitian eksperimen
kelebihan dan kekurangan penelitian evaluasi
kelebihan dan kekurangan penelitian kualitatif
kelebihan dan kekurangan penelitian naratif
kelebihan dan kekurangan penelitian pengembangan
kelebihan dan kekurangan snowball sampling
kelebihan data primer dan sekunder
landasan teori dan latar belakang praktikum
laporan pertanggung jawaban kegiatan
makalah deduktif induktif dan campuran
manfaat teks laporan percobaan
penelitian berdasarkan jenis data
penelitian berdasarkan paradigma
penelitian berdasarkan tujuan dan metode
penelitian kualitatif dan kuantitatif
penelitian yang diawali dengan proposal
pengertian identifikasi masalah bagian dan cara membuatnya
pengertian instrumen penelitian
pengertian paper dan contohnya
pengertian valid jenis dan contohnya
perbedaan analisis dan review jurnal
perbedaan basic research dan applied research
perbedaan data primer dan sekunder
perbedaan kata pengantar dan pendahuluan
perbedaan korelasi dan eksperimen
perbedaan kuesioner terbuka dan tertutup
perbedaan objektif dan subjektif
perbedaan skripsi tesis dan disertasi
perbedaan statistika parametrik dan non parametrik
perbedaan teori umum dan khusus
perbedaan tinjauan umum dan khusus
perbedaan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur
proposal kerjasama publikasi media
rencana pelaksana pembelajaran
sampel dependen dan independen
saran bagi peneliti selanjutnya
saran bagi perusahaan peneliti instansi
saran bagi sekolah dalam laporan pkl
signifikansi teoritis dan praktis
skala pengukuran menurut para ahli
struktur teks laporan percobaan
tahapan pembuatan dan pengujian
tujuan melakukan riset pasar dan penjelasannya
tujuan verifikasi dan validasi
variabel berdasarkan hubungan variabel
variabel menurut cara pengukuran