Pemahaman Sosiologi Menurut Para Andal

Kurikulum Sosiologi. pelajarancg.blogspot.com, Bagi siswa yang memperjari Mapel Sosiologi pasti bertanya soal apa yang dimaksud dengan Sosiologi tersebut. Untuk menjawab soal tersebut, mari bersama mempelajarinya berdasarkan definisi berdasarkan etimologi atau asal kata, sebelum klarifikasi lebih lengkap dari pendapar para mahir.

Istilah Kata sosiologi berasal dan bahasa Latin, adalah dan kata “socius” dan “logos”. Socius artinya teman, dan logos artinya mengatakan, mengajar, atau ilmu. Kaprikornus, secara etimologis sosiologi berarti ilmu ihwal sobat. Dalam hal ni, teman mampu diartikan selaku kawan atau musuh. Umpamanya, seorang saingan dalam kontes matematika, juga tergolong socius. Dengan demikian, pengertian teman di sini memiliki lingkup yang lebih luas menjadi ilmu pengetahuan perihal pergaulan hidup insan atau penduduk . Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan Poerwodarminto diterangkan bahwa hubungan antarteman disebut masyarakat. Kaprikornus, ilmu wawasan sosial juga mampu disebut ilmu kemasyarakatan. Sosiologi sebagai ilmu lahir pada era XIX. Pelopornya spesialis filsafat Prancis bernama Auguste Comte (1798—1857). Dalam karyanya yang berjudul Course of Positive Phylosophy(1844), Comte menyebut kajian ihwal kehidupan sosial insan dengan kata sosiologi. Bangsa Barat kemudian menggelarinya sebagai bapak Sosiologi Modern. Karena insan yang menjadi objek kajian sosiologi itu bersifat dinamis, maka para pemikir dapat meninjaunya dan berbagai sudut pandang. Lahirlah banyak sekali definisi perihal sosiologi. Menurut para mahir perihal pengertian sosiologi diantaranya sebagai dirangkum dalam final postingan Kurikulum Sosiologi pelajarancg.blogspot.com:

MENURUT PARA AHLI PENGERTIAN DAN DEFINISI

Sosiologi menurut para jago dan pakar mendefinisikan selaku dirangkum dalam artikel Kurikulum Sosiologi pelajarancg berikut.

1. Charles ellwood mengemukaka bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan relasi manusia dan golongannya, asal kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.
2. Charles ellwood mengemukaka bahwa sosiologi merupakan pengetahuan yang menguraikan hubungan insan dan golongannya, asal kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.
3. Gustav ratzenhofer mengemukakan bahwa sosiologi merupakan pengetahuan tentang relasi manusia dengan kewajibannya untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi sosial serta kesejahteraan biasa bagi anggota-anggotanya.
4. Herbert Spencer mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tumbuh, bangun, dan keharusan masyarakat.
5. Max Weber mengemukakan bahwa sosiologi mempelajari tindakan-langkah-langkah sosial.
6. Pitrim A. Sorokin menyampaikan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari relasi dan dampak timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya, tanda-tanda ekonomi dengan agama, keluarga dengan sopan santun, aturan dengan ekonomi, dll) relasi dan efek timbal balik antara tanda-tanda sosial dan non-sosial (misalnya, pengungsian dengan bencana alam), dan ciiri-ciri lazim dari semua jenis gejala-tanda-tanda sosial.
7. Emile Durkheim menyatakan bahwa sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta-fakta yagberisikan cara bertindak, berfikir, dan berperasaan yang ada di luar individu.
8. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu ihwal penelitian ilmiah terhadap interaksi sosial dan akibatnya ialah organisasi sosial.
9. Joseph Roucek dan Warren mendefinisikan sosiologi selaku ilmu yang mempelajari kekerabatan antarmanusia di dalam kelompok.
10. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengatakan bahwa sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk pergeseran-perubahan sosial.
11. Soerjono Soekanto mengatakan bahwa sosiologi ialah ilmu yang mempelajari penduduk dalam keseluruhannya dan kekerabatan-hubungan antara orang-orang dalam masyarakat.
12. Mayor Polak menyatakan bahwa sosiologi ialah ilmu wawasan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yaitu antarhubungan di antara manusia dengan manusia, insan dengan kelompok, kelompok dengan kalangan, baik formal maupun material, statis maupun dinamis.
13. Hasan Shadily menyatakan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hidup bareng dalam penduduk dan menilik ikatan-ikatan antarmanusia yang menguasai kehidupan itu.

KESIMPULAN

Dari pandangan para ahli yang dikemukakan di atas artikel Kurikulum Sosiologi pelajarancg.blogspot.com, mampu kita simpulkan bahwa sosiologi yakni ilmu wawasan yang objek studinya yaitu masyarakat. Sosiologi memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kalangan tersebut. Adat istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu kalangan, pengaruhnya terhadap kehidupan kalangan, proses interaksi di antara golongan dan pertumbuhan lembaga-lembaga sosial ialah perhatian sosiologi.