close

Pelajaran Sosiologi: Bahan Soal Kearifan Lokal Dan Pemberdayaan Komunitas

KURIKULUM PELAJARANCG: Bagi kamu siswa pelajar sekolah tingkat atas (Sekolah Menengan Atas/MA) dengan kelas 12 berbasis K13 semester 1 – 2, pasti tengah mencar ilmu bahan sosiologi wacana Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas pada bagian 4. jadi meri pelajari bareng secara lengkap dalam postingan pelajarancg.blogspot.com:

Guna mendalami bahan-materi pelajarancg sosiologi tersebut, hari ini kita akan mencar ilmu lebih arif terkait materi Pemberdayaan Komunitas untuk Kearifan Lokal di Indonesia.

Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata ialah kearifan (wisdom) dan setempat (local). Local mempunyai arti setempat dan wisdom sama dengan budi. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-ide, nilai-nilai-nilai, persepsi-persepsi setempat (local) yang bersifat bijaksana, sarat kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan dibarengi oleh anggota masyarakatnya.

Sementara itu, pemberdayaan komunitas diartikan selaku proses pembangunan di mana penduduk mulai berinisiatif untuk melaksanakan acara sosial guna memperbaiki suasana dan kondisi dari komunitas itu sendiri. Adanya pemberdayaan ini mampu memunculkan potensi masing-masing individu pada komunitas tersebut.

Pemberdayaan komunitas diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sumber daya insan, misalnya dengan peningkatan mutu pendidikan, kesehatan, pembukaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, sehingga kesenjangan sosial mampu diminimalkan. Pemberdayaan masyarakat cuma mampu terjadi bila warganya ikut ikut serta.

Berikut beberapa materi acuan soal pilihan ganda dan Esai pelajaran Kearifan Lokal pemberdayaan dan komunitas dari pelajarancg.blogspot.com dengan kurikulum Sosiologi mengenai Kearifan Lokal di Indonesia berikut uraian balasan dari soal tersebut.

 Bagi kamu siswa pelajar sekolah tingkat atas  PELAJARAN SOSIOLOGI: MATERI SOAL KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

CONTOH MATERI SOAL KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS UNTUK PELAJARANCG SOSIOLOGI

Contoh Soal Pilihan Ganda Pelajaran Komunitas berdaya untuk Pemberdayaan dan Kearifan Lokal Indonesia Beserta Kunci Jawaban-jawabannya

A. Pilihlah balasan yang paling tepat!

1. Tradisi-tradisi yang dimiliki penduduk Indonesia banyak yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal, mirip yang tampakpada penduduk Bali di bidang pertanian, adalah…
A. Sistem sengkedan pada lahan yang berbukit
B. Melaksanakan upacara ngaben bagi yang meninggal
C. Setiap hari memberi sesajen pada arwah leluhur

D. Penduduk dihentikan menebang pohon di hari tertentu
E. Burung yang dianggap sakral dilarang diburu

Jawaban Soal 1: C. Setiap hari memberi sesajen pada arwah leluhur

Penjelasan: Tradisi ini dilaksanakan untuk membarikan persembahan terhadap arwah leluhur yang ada di lingkungan pertanian. Terdapat beberapa bentuk kearifan setempat.

Salah satunya bentuk wujud aktual yang terdiri dari:

  • Tekstual, kearifan setempat yang berupa tata cara nilai, aturan, dan sistem.
  • Arsitektual atau bangunan, kearifan lokal yang berupa bangunan tradisional dan aneka macam suku di Indonesia.
  • Benda tradisional atau cagar budaya, kearifan setempat yang berbentukbenda-benda seperti alat musik, senjata akhlak, patung, dan sebagainya.

Kearifan lokal tidak berwujud, yakni suatu petuah yang disampaikan lewat pantun, nyanyian, dan juga kisah tradisional.

2. Munculnya kearifan lokal tidak datang secara instan, tetapi ialah sebuah proses dari …
A. Hasil penelitian yang dilakukan secara berulang
B. Cerminan dari kebiasaan masyarakat setempat
C. Fenomena wacana situasi dan kondisi masyarakat
D. Nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat
E. Nilai budaya yang telah ditinggalkan oleh masyarakat

Jawaban Soal 2: D. Nilai tradisi yang menyatu dalam kehidupan masyarakat.

Penjelasan: Munculnya suatu kearifan setempat di lingkungan masyarakat tidak semerta-mesta datang dengan instan, melainkan hasil dari pembiasaan jangka panjang dari penduduk . Dimana terdapat proses trial and error dari banyak sekali macam ilmu pengetahuan yang ada di lingkungan masyarakat.

Kearifan lokal merupakan persepsi dari ilmu wawasan yang hidup serta dipakai penduduk dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri dari kearifan lokal, adalah:

  1. Mampu dalam menahan budaya luar yang masuk.
  2. Mempunyai kesanggupan dalam mengakomodasi budaya ajaib.
  3. Dapat menunjukkan arah dalam pertumbuhan budaya.
  4. Mempunyai kesanggupan integrasi komponen budaya aneh ke dalam budaya lokal atau asli.
  5. Mampu dalam menertibkan sesuatu.

Fungsi dari kearifan lokal, ialah:

  1. Sebagai pelestarian SDA.
  2. Sebagai pengembangan kebudayaan serta ilmu wawasan.
  3. Sebagai kepercayaan, petuah, dan pantangan.
  4. Sebagai pengambangan dari sumber daya manusia (SDM).
  5. Sebagai makna adab dan adab.

Bentuk dari kearifan lokal, antara lain:

  1. Bentuk wujud positif, yakni: Tekstual, Arsitektual atau bangunan, dan Benda tradisional atau cagar budaya
  2. Tidak berwujud

3. Larangan membunuh ular pada penduduk petani di Jawa mampu dikategorikan dalam bentuk kearifan setempat, karena…
A. Ular berguna selaku pemangsa tikus di sawah
B. Populasi ular di sawah makin menyusut
C. Ular dipandang sebagai hewan keramat
D. Dapat mengusik keseimbangan metode
E. Dapat dibudidayakan sebagai komoditas ekonomi

Jawaban Soal 3: A. Ular bermanfaat selaku pemangsa tikus di sawah

4. Fungsi kearifan setempat yang mengandung makna sosial dalam rangka merealisasikan integrasi di penduduk di antaranya terdapat pada upacara…
A. Pemilihan kepala desa yang ditentukan oleh sistem senioritas
B. Membaca kisah rakyat semoga kebudayaan setempat tidak punah
C. Gotong royong pindahkan rumah panggung masyarakat Bugis Makassar
D. “ngeuyeuk seureuh” pada akad nikah orang Sunda
E. Tujuh bulanan kehamilan anak pertama

Jawaban Soal 4: D. “ngeuyeuk seureuh” pada ijab kabul orang Sunda

Penjelasan: Integrasi sosial ialah pembauran yang dilakukan penduduk dengan perbedaan yang ada menjadi satu kesatuan yang untuk. (Pelajari: Pengertian Itegrasi Nasional)

Syarat integrasi sosial, selaku berikut:

  • Masyarakat sukses dalam mengisi kebutuhan satu dengan yang yang lain.
  • Adanya janji bersama perihal nilai dan norma sosial.
  • Norma dan nilai sosial berlaku dalam waktu yang relaif lama.

Faktor integrasi sosial, sebagai berikut:

  1. Faktor pendorong:
    • Adanya toleransi di dalam perbedaan.
    • Adanya kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.
    • Adanya keterbukaan di dalam lingkungan penduduk .
    • Adanya sikap saling toleransi antar sesama.
    • Adanya musuh bersama dari luar lingkungan masyarakat.
  2. Faktor penghambat:
    • Terisolasinya kondisi penduduk .
    • Adanya sikap superior dari segelintir kalangan masyarakat.
    • Kurangnya ilmu dan wawasan.
    • Adanya rasa yang tidak puas terhadap ketimpangan sosial yang ada.
    • Kurangnya rasa saling menjaga persatuan dan kesatuan di dalam diri setiap penduduk .
  What's the Difference Between a Vagrant and a Hobo?

5. Tana ‘ulen pada masyarakat Dayak ialah pola kearifan setempat yang berkhasiat dalam…
A. Konservasi lingkungan alam
B. Pemanfaatan sumber daya alam
C. Membuka lahan pertanian baru
D. Menangkap binatang buruan
E. Menyimpan cadangan air

Jawaban Soal 5: A. Konservasi lingkungan alam

Penjelasan: Tana’Ulen yaitu tempat hutan rimba yang dilindungan secara budbahasa mencakup satu sungan atau beberapa sungai kecil mulai dari muara sampai ke ujung-ujung anak sungan di titik mata airnya.

Hasil hutan dalan daerah Tana’Ulen yang boleh diambil untuk kepentingan biasa yaitu rotan, kayu bagus, buah-buahan dan pohon gaharu yang getahnya mampu dimanfaatkan untuk minyak amis, sedangkan ikan, sayuran atau hewan hasil buruan mampu dimanfaatkan untuk konsumsi pribadi penduduk setempat namun dalam jumlah yang dibatasi

Sanksi etika yang diberikan bagi orang-orang yang merusak kelestarian hutan dan sungai diputuskan oleh musyawarah adat yang dipimpin oleh Kepala Adat Besar berupa sanksi dalam bentuk uang atau dalam bentuk barang seperti parang, mandau atau gong,

Khususnya untuk hasil hutan seperti gaharu, rotan, kayu bagus, dan damar dapat diperoleh oleh pebisnis dengan membelinya dari penduduk dengan izin Bupati. Bagi pengusaha yang masuk Tana’Ulen tanpa izin akan dikenai denda sebesar 500.000 per orang, sedangkan bagi pebisnis yang telah mendapatkan izin mesti tetap menyetor pada kas adab sebesar 500.000 dan harus mematuhi batas waktu melaksanakan acara yang sudah ditentukan oleh Kepala Desa

6. Praktik subak di Bali merupakan pola salah satu fungsi kearifan lokal, ialah…
A. Pengembangan sumber daya insan dan sumber daya alam
B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
C. Konservasi dan pelestarian sumber daya alam
D. Pengembangan ilmu wawasan
E. Tempat musyawarah dan pengambilan keputusan

Jawaban Soal 6: B. Pengembangan kebudayaan dan ilmu wawasan

Penjelasan: Kearifan lokal (Local Wisdom) merupakan bagian dari budaya yang tidak mampu dipisahkan dari budaya penduduk itu sendiri. Kearifan Lokal memiliki beberapa fungsi, ialah:

  • Untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
  • Untuk pengembangan sumber daya manusia
  • Untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
  • Untuk petuah, akidah, sastra dan pantangan

7. Kearifan lokal dekat kaitannya dengan keadaan geografis suatu penduduk , nilai-nilai dalam kearifan setempat menjadi modal utama dalam mengarungi kehidupan masyarakat, seperti…
A. Membangun lingkungan yang tertata sesuai dengan keperluan secara umum dikuasai masyarakat
B. Membangun masyarakat tanpa merusak tatanan sosial dengan lingkungan sosial
C. Kerja sama dengan komunitas lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar
D. Melakukan upaya memperbaiki ekonomi penduduk sekitar lingkungannya
E. Mengadakan pemilihan kepala tempat yang calonnya merupakan putra daerah

Jawaban Soal 7: B. Membangun penduduk tanpa menghancurkan tatanan sosial dengan lingkungan sosial

8. Pariwisata berkelanjutan di Indonesia merupakan wujud tanggung jawab masyarakat dengan prinsip melibatkan penduduk setempat dalam pembangunan. Hal ini bermaksud untuk…
A. Menyeimbangkan kebutuhan rekreasi wisatawan dengan penduduk setempat
B. Memperoleh banyak masukan dari banyak sekali pihak dalam pembangunan pariwisata
C. Terwujudnya kualitas hidup masyarakat setempat dan masyarakat pendatang
D. Meningkatkan rasa peduli penduduk wisata kepada kelestarian lingkungan alam
E. Mendapatkan daerah wisata yang sehat dan nyaman dengan ongkos murah

Jawaban Soal 8: A. Menyeimbangkan kebutuhan rekreasi turis dengan penduduk setempat

9. Hakikat pemberdayaan komunitas lokal memiliki tujuan biar masyarakat menjadi…
A. Peduli lingkungan sekitar kehidupannya
B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya
C. Komunitas yang siap ikut serta dalam pembangunan
D. Kekuatan dalam mempekerjakan aset-aset yang dimilikinya
E. Mampu mencari sarana dan prasarana untuk membuatkan kreasinya

Jawaban Soal 9: B. Mandiri dalam mengatasi masalahnya

Penjelasan: Hakikat dari pemberdayaan komunitas lokal penduduk memiliki tujuan biar masyarakat berdikari dalam menangani problem, salah satu misalnya ialah persoalan ekonomi. Dengan pemberdayaan kemunitas masyarakat akan lembih memiliki kemampuan untuk menciptakan kesempatan kerja sendiri seuai dengan kemampuannya.

Pemberdayaan komunitas penduduk merupakan sebuah tata cara yang dipakai untuk mendapatkan dan mengembangkan kesejahteraan masyarakat dalam kehidupan sosialnya.

Ciri-ciri dari program pemberdayaan komunitas, yaitu:

  • Keseimbangan rugi dan untung pada acara sosial.
  • Membutuhkan partisipasi dan pemberian dari anggota penduduk .
  • Membutuhkan suatu acara training terhadap anggota masyarakat.
  • Pembiayaan sumber daya penduduk dilakukan secara optimal.

Proses dalam pemberdayaan komunitas, antara lain:

  • Proses kecenderungan primer.
  • Proses kecenderungan sekunder.

Jenis-jenis dari program pemberdayaan komunitas, ialah:

  • PNPN atau Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri.
  • LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat.
  • PLPBK atau Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas .

10. Dalam melaksanakan pemberdayaan komunitas, partisipasi seluruh anggota penduduk sangatlah penting. Hal ini disebabkan partisipasi merupakan…
A. Strategi yang memiliki potensi dalam mengembangkan kualitas kehidupan seluruh aspek kehidupan penduduk
B. Modal awal dar pembangunan yang ialah perintah dari pihak yang mempunyai wewenang
C. Kegiatan bareng antara pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian modal permulaan pembangunan
D. Keikutsertaan penduduk dalam rangka mengecek hasil kegiatannya di lingkungan komunitas
E. Gerakan untuk menumbuhkembangkan kepedulian penduduk terhadap pelestarian lingkungannya

Jawaban Soal 10: D. Keikutsertaan masyarakat dalam rangka memeriksa hasil kegiatannya di lingkungan komunitas

11. Pemberdayaan komunitas setempat dalam pembangunan meliputi beberapa tahapan. Keterlibatan masyarakat dalam penyusunan rencana meliputi…
A. Pengelolaan hasil pembangunan bagi penduduk
B. Pemanfaatan hasil pembangunan bagi masyarakat
C. Memperlancar pelaksanaan program pembangunan
D. Mempersiapkan anggaran untuk melakukan pembangunan
E. Mengevaluasi hasil pembangunan untuk dijadikan tolok ukur perbaikan program

Jawaban Soal 11: E. Mengevaluasi hasil pembangunan untuk dijadikan persyaratan perbaikan acara

Penjelasan: Pada tahapan penyusunan rencana, petugas selaku agen perubahan (exchange agent) secara partisipatif menjajal melibatkan warga untuk berfikir tentang problem yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam konteks ini penduduk diharapkan dapat menimbang-nimbang beberapa alternatif acara dan aktivitas yang mampu dilaksanakan.

  Dua Puisi Singkat Tentang Cinta yang Mengharukan

12. Unsur-unsur partisipasi sosial yang mampu mendukung kesuksesan sebuah program, antara lain…
A. Tanggung jawab sosial dan janji penduduk
B. Pemahaman masyarakat terhadap sebuah program
C. Komunikasi yang intensif antarwarga penduduk
D. Melakukan aktivitas dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat
E. Memotivasi orang lain untuk ikut ikut serta dalam pembangunan

Jawaban Soal 12: A. Tanggung jawab sosial dan janji penduduk

Penjelasan: Unsur unsur partisipasi sosial yg dapat mendukung keberhasilan sebuah program, antara lain tanggung jawab sosial dalam komitmen masyarakat karena dengan adanya partisipasi penduduk maka:

  • Menjadi bukti secara sukarela dari para masyrakat terhadap sebuah bentuk dari proyek tanpa melkaukan pengambilan keputusan.
  • Menjadi suatu bukti kepekaan dari pihak masyarkat sendiri untuk mampu mempunyai sebuah kemauan dan juga kenaikan guna untuk merespon berbagai macma proyek pembangunan.
  • Menjadi suatu bukti sukarela kepada pergeseran yang dimana ingin dibuktikan oleh dirinya sendiri.
  • Menjadi suatu bentuk proses yang dilakukan secara aktif yang memiliki suatu artian bahwa kelompok masyarkat maupun individu yang ada melaksanakan pengambilan keputusan yang dilakukannya sendiri dan menggunakan kebebasannya.

13. Ada bermacam-macam tipe partisipasi terhadap pemberdayaan penduduk . Misalnya, penduduk berpartisipasi dalam melakukan analisa bareng yang mengarah pada perencanaan kegiatan dan mereka memiliki andil dalam penyelenggaraan seluruh acara. Contoh kegiatan kalangan masyarakat seperti ini tergolong dalam tipe partisipasi…
A. Fungsional
B. Interaktif
C. Konsultasi
D. Representatif
E. Intensif materiil

Jawaban Soal 13: B. Interaktif

Penjelasan: tipe partisipasi Interaktif terhadap pemberdayaan masyarakat yakni dimana penduduk ikut serta dalam analisis bareng yang mengarah pada perencanaan aktivitas dan pembentukan forum sosial gres atau penguatan kelembagaan yang sudah ada; partisipasi ini condong melibatkan sistem inter-disiplin yang mencari keragaman perspektif dalam proses berguru yang terencana dan sistematik; kelompok-kelompok penduduk mempunyai tugas kontrol atas keputusan-keputusan mereka, sehingga mereka memiliki andil dalam seluruh penyelenggaraan kegiatan.

14. Peran pemerintah dalam pemberdayaan komunitas setempat yang terpenting adalah selaku …
A. Pengambil keputusan
B. Fasilitator teknologi
C. Mengevaluasi program
D. Penyedia tenaga andal
E. Pendamping kegiatan di lapangan

Jawaban Soal 14: E. Pendamping acara di lapangan

Penjelasan: Pemberdayaan penduduk sebetulnya ialah bab dari empat fungsi pemerintahan yang diutarakan oleh Ryaas Rasyid. Ryaas membagi fungsi pemerintahan menjadi empat bagian, adalah pelayanan (public service), pembangunan (development), pemberdayaan (empowering), dan pengaturan (regulation).

Fungsi-fungsi pemerintahan yang dikerjakan pada dikala tertentu akan menggambarkan mutu pemerintahan itu sendiri. Jika pemerintah selanjutnya mengerjakan fungsinya dengan baik, maka peran-tugas pokok dapat terealisasi dengan baik seperti pelayanan mampu membuahkan keadilan, pemberdayaan membuahkan kemandirian, serta pembangunan yang meciptakan kesejahteraan.

Proses pemberdayaan masyarakat pada umumnya membentuk dan membangun kemakmuran dan kemandirian masyarakat untuk melawan arus-arus globalisasi yang cepat. Peningkatan kreatifitas masyarakat miskin dalam melihat prospek ekonomi didasari atas bagaimana pemerintah secara serius ingin membangun sumber daya manusia yang kuat. Maka, peningkatan mutu masyarakat lewat program-acara pemberdayaan sangat dibutuhkan. Ndraha menyebutkan bahwa pemerintah memiliki dua fungsi dasar, adalah fungsi primer atau pelayanan, dan fungsi sekunder atau pemberdayaan.

Fungsi primer secara terus menerus berlangsung dan bekerjasama kasatmata dengan keberdayaan yang diperintah. Artinya kian berdaya penduduk , maka semakin berkembangpula fungsi primer pemerintah. Sebaliknya fungsi sekunder berhububgan negatif dengan tingkat keberdayaan yang diperintah. Artinya semakin berdaya penduduk , maka makin menyusut fungsi sekunder pemerintah dari rowing (pengaturan) ke steering (pengendalian). Fungsi sekunder atau pemberdayaan secara perlahan mampu diserahkan terhadap penduduk untuk menyanggupi kebutuhannya sendiri. Pemerintah berkewajiban untuk secara terus-menerus berupaya memberdayakan penduduk biar mengembangkan keberdayaannya sehingga pada gilirannya mereka mempunyai kesanggupan untuk hidup secara mandiri dan terlepas dari campur tangan pemerintah. Oleh sebab itu, pemberdayaan mampu mendorong kemandirian masyarakat dan pembangunan akan membuat kemakmuran dalam masyarakat. Seiring dengan itu, hasil pembangunan dan pemberdayaan yang dilaksanakan pemerintah, serta dengan kekurangan yang dimilikinya, maka secara perlahan masyarakat mampu untuk hidup mandiri mencukupi kebutuhannya.

Fungsi pemerintah dalam kaitannya dengan pemberdayaan ialah mengarahkan masyarakat kemandirian dan pembangunan demi terciptanya kesejahteraan, tidak serta merta dibebankan oleh penduduk . Perlu adanya tugas pemerintah yang secara maksimal dan mendalam untuk membangun masyarakat, maka peran pemerintah yang dimaksud antara lain:

1. Pemerintah selaku regulator

Peran pemerintah sebagai regulator ialah mempersiapkan arah untuk menyeimbangkan penyelenggaraan pembangunan melalui penerbitan peraturan-peraturan. Sebagai regulator, pemerintah menawarkan contoh dasar terhadap masyarakat selaku instrumen untuk mengontrol segala acara pelaksanaan pemberdayaan.

2. Pemerintah sebagai dinamisator

Peran pemerintah selaku dinamisator adalah menggerakkan partisipasi masyarakat bila terjadi hambatan-hambatan dalam proses pembangunan untuk mendorong dan memelihara dinamika pembangunan kawasan. Pemerintah berperan lewat bantuan tutorial dan pengarahan secara intensif dan efektif kepada penduduk . Biasanya pemberian tutorial diwujudkan lewat tim penyuluh maupun tubuh tertentu untuk memberikan pelatihan.

3. Pemerintah sebagai fasilitator

Peran pemerintah sebagai fasilitator ialah membuat kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan untuk menjembatani aneka macam kepentingan masyarakat dalam mengoptimalkan pembangunan tempat. Sebagai fasilitator, pemerintah bergerak di bidang pendampingan melalui pelatihan, pendidikan, dan kenaikan keterampilan, serta di bidang pendanaan atau permodalan lewat derma sumbangan modal terhadap masyarakat yang diberdayakan.

15. Agar bangsa kita yang mempunyai aneka macam kearifan lokal tidak hilang tertelan arus globalisasi, kita harus mempunyai taktik pemberdayaan komunitas dengan cara…
A. Menyediakan lingkungan yang aman bagi pengembangan potensi budaya yang dimiliki penduduk lokal
B. Mengupayakan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam penyusunan rencana pembangunan penduduk setempat
C. Membangun adab penduduk semoga memiliki keterbukaan terhadap budaya-budaya luar yang masuk
D. Menciptakan pembangunan ekonomi yang lebih berpusat pada kemakmuran rakyat
E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat supaya tetap tersadar sebagai bentuk kearifan setempat

  Lamaran Ditolak Gara-Gara Menjawab “Allah Maha Pemberi Rezeki”

Jawaban Soal 15: E. Memperkuat nilai-nilai dan norma-norma leluhur yang ada di masyarakat supaya tetap tersadar sebagai bentuk kearifan lokal

Penjelasan: Globalisasi mampu membawa masuk nilai dan norma sosial bangsa asing ke Indonesia, kesannya nilai dan norma sosial warisan leluhur akan tergeser, karena lazimnya nilai dan norma sosial bangsa ajaib lebih diminati sebab mempunyai nilai kepraktisan dan efisiensi. Agar nilai dan norma sosial yang mengandung kearifan setempat tidak tergeser oleh nilai dan norma sosial bangsa ajaib , maka kita harus melestarikan dan memperkuat nilai dan norma sosial itu agar kearifan lokal bangsa tetap terjaga, upaya yang dikerjakan adalah lewat pewarisan budaya dengan cara sosialisasi, enkulturasi dan intenalisasi.

16. Pemberdayaan penduduk setempat berkaitan dengan kepemimpinan cuma akan efektif jikalau…
A. Mampu menggerakkan partisipasi masyarakat untuk senantiasa bekerja sama dalam banyak sekali kegiatan
B. Mampu menumbuhkan atau mempergunakan pemimpin setempat untuk menolong kelancaran kegiatan pemberdayaan
C. Kegiatan pemberdayaan mesti dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati supaya pergantian yang terjadi tidak menimbulkan efek yang negatif
D. Pemberdayaan mesti mampu memaksimalkan sumber daya yang dimiliki penduduk lokal E. Memperbanyak latihan keahlian yang cocok dengan minat dan kebutuhan penduduk lokal

Jawaban Soal 16: B. Mampu menumbuhkan atau mempergunakan pemimpin setempat untuk membantu kelangsungan aktivitas pemberdayaan

17. Motif “batik bendo” mempunyai arti petuah untuk tidak pernah menyerah. Hal tersebut merupakan acuan dari kearifan setempat dalam…
A. Karya-karya penduduk
B. Pemanfaatan sumber daya alam
C. Mitos masyarakat
D. Bidang pertanian
E. Cerita budaya

Jawaban Soal 17: A. Karya-karya penduduk

18. Aktor pemberdayaan komunitas masyarakat yang memiliki bentuk output peran selaku pihak yang memberikan konsultasi dan nasehat kebijakan adalah…
A. Pemerintah
B. Swasta
C. Masyarakat
D. LSM
E. Lembaga internasional

Jawaban Soal 18: A. Pemerintah

Penjelasan: Dalam melaksanakan pemberdayaan penduduk terdapat 3 pemain film pemberdayaan yang mempunyai peran masing-masing. Kegiatan dari ketiga aktor tersebut perlu dirancang untuk menawarkan donasi sehingga terbentuk kemitraan yang dibutuhkan.

  1. pemerintah : memiliki peran dalam pemberdayaan yakni untuk memutuskan kebijakan, menformulasi dan mengimplementasikan aktivitas, pemerintah juga mempunyai tugas memonitroing dan mengecek acara pemberdayaan.
  2. swasta : mempunyai tugas dalam pemberdayaan yakni untuk berkontribusi dalam implementasi, monitoring dan penilaian aktivitas pemberdayaan
  3. masyarakat : memiliki peran dalam pemberdayaan adalah berpartisipasi dalam setiap aktivitas.

19. Manfaat dan keuntungan yang mampu dinikmati oleh komunitas petani menanam sayur dengan sistem tumpangsari ialah…
A. Dapat menstabilkan harga pangan di pasaran
B. Dapat mengantisipasi peningkatan harga sayuran di pasaran
C. Memiliki cadangan persediaan sayuran bila harga kurang baik
D. Dapat menopang kelangsungan ekonomi keluarga (Pelajari: APAKAH KEGIATAN EKONOMI ITU? DEFINISI DAN CONTOH)
E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur alasannya terisi flora sayuran

Jawaban Soal 19: E. Tidak ada tanah atau lahan yang menganggur sebab terisi tumbuhan sayuran

Penjelasan: Sistem tumpang sari secara umum tujuannya yakni bercocok tanam dengan lebih dari 1 jenis flora dalam satu lahan tanam (bedengan). Contohnya yakni bertanam kacang panjang dan tomat dalam satu lahan tanam. Jadi, di pertengahan jarak tanam kacang diselingi dengan tumbuhan tomat.

Namun, acap kali ada beberapa keuntungan/manfaat serta kelemahan/kerugian bertanam dengan metode tumpang sari. Berikut ini penjelasannya dalam artikel pelajarancg.blogspot.com:

1. Manfaat/Kelebihan Bertanam dengan Sistem Tumpang Sari

Ada beberapa manfaat/kelebihan yang mampu diperoleh bila anda menjajal melaksanakan tata cara penenaman tanaman budidaya dengan tata cara/tata cara/teknik tumpang sari, diantaranya yaitu:

  • Menghemat lahan tanam, sehingga dalam satu lahan tanam (bedengan) bisa ditanami lebih dari satu jenis tumbuhan;
  • Menambah hasil produktivitas hasil panen, karena tidak hanya satu jenis tanaman yang dipanen, tetapi bisa lebih dari satu jenis;
  • Mengurangi biaya/ongkos pertanian, karena meminimalkan dana termasuk untuk pembelian pupuk dan obat-obat pertanian;
  • Pertumbuhan rumput-rumput liar dan memanjat mampu dihilangkan;
  • Membantu memanfaatkan lahan seoptimal mungkin;
  • Jika perawatan dilakukan secara baik dan benar, maka akan menghasilkan buah dan sayur mayur yang bermutu;
  • Dalam satu lahan tanam (bedengan) bisa ditanami lebih dari satu jenis tumbuhan berlawanan.

2. Kerugian/Kekurangan Bertanam dengan Sistem Tumpang Sari

Berikut ini kerugian/kekurangan dari teknik/metode tumpang sari, yakni:

  • Kehilangan kesuburan tanah, sebab ada pembagian unsur hara yang terkadang tidak adil antar satu tanaman dengan flora lainnya;
  • Tanah semakin rentan terhadap abrasi karena pengaruh kandungan air hujan yang tinggi;
  • Menimbulkan masalah penyakit serta hama. Terkadang hama mampu saja ditularkan dari flora jenis lainnya;
  • Terjadi perebutan unsur hara antara satu flora dengan flora yang lain. Hal ini pastinya mengakibatkan kemungkinan terjadinya gejala defisiensi (kekurangan bagian hara) alasannya adalah tumbuhan tidak memperoleh bagian hara dalam jumlah cukup.

Pelajari:

20. Salah satu acuan kearifan lokal dalam penanggulangan kemiskinan yakni kebijakan keamanan pangan dengan mendirikan lumbung padi seperti yang terdapat pada masyarakat Baduy. Pendirian lumbung padi ini tentunya mempunyai tujuan, yaitu…
A. Menghimpun hasil panen padi dari warga penduduk
B. Merupakan cadangan atau persediaan bila panen gagal
C. Persediaan dalam mengantisipasi ancaman kelemahan pangan
D. Untuk menyanggupi kebutuhan utama warga masyarakat
E. Melestarikan warisan budaya nenek moyang

Jawaban Soal 20: C. Persediaan dalam mengantisipasi bahaya kelemahan pangan

Penjelasan: Tujuan pendirian lumbung padi, adalah: (Lumbung padi) menyajikan persediaan dalam mengantisipasi bahaya kekurangan pangan. Dengan adanya lumbung padi, bahkan saat terjadi gagal panen, penduduk setempat masih bisa menemukan materi kuliner.

Keberadaan lumbung padi ialah bentuk kearifan lokal dalam menanggulangi kemiskinan. Selain lumbung padi, bentuk kearifan setempat yang lain yaitu dengan menyisakan pendapatan dan menabung. Dengan demikian, ketika terjadi kelemahan pendapatan, terdapat sejumlah dana sampai mendapatkan sumber pemasukan gres.

Demikian beberpa contoh soal materi Sosiologi SMP/ MTS untuk Kelas 12 dengan tentang Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas pada bagian 4 dalam merencanakan semesteran baik UAS, Perguruan Tinggi Swasta, maupun penilaianan harian diserta kunci jawabannya dari pelajarancg.blogspot.com. Semoga menunjukkan manfaat bagi kau yang membutuhkannya