Daftar Isi
5. Tidak mempercantik diri di hadapan suami
Tidak menghiasdiri di hadapan suami juga mampu menjadi bentuk kedurhakaan jikalau bahu-membahu istri mampu melakukannya. Dan pada praktiknya, banyak istri yg mampu menghiasdiri di hadapan suami namun dia enggan melakukannya.
Se&gkan jika keluar rumah untuk jalan-jalan bareng sahabat, shopping, arisan, kon&gan & sejenisnya, dia menghabiskan banyak waktu untuk merias diri & keluar rumah dlm kondisi cantik jelita. Lengkap dgn parfumnya. Padahal Rasulullah melarang kaum wanita mengenakan parfum saat keluar rumah.
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yg memakai wewangian lalu melalui pada suatu kaum biar mereka mencium bau parfum itu maka perempuan itu sudah berzina” (HR. An Nasa’i)
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِىَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yg menggunakan wewangian kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium bacin wewangian itu maka wanita itu telah berzina” (HR. Ahmad)
Wallahu a’lam bish shawab. [Ratih BK/Webmuslimah.com]
BERSAMBUNG