Contoh latihan soal pilihan ganda PKN Bab dinamika persatuan & kesatuan bangsa dlm konteks NKRI penggalan kedua, merupakan lanjutan teladan soal PG PKN bab Dinamika kelas 12 semester 2 (soal nomor 1-10).
Selain itu, bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK yg mencari materi essay/uraiannya, silahkan baca goresan pena: soal essay PKN bagian dinamika persatuan & kesatuan bangsa dlm konteks NKRI.
Lanjut….. ke soal PG BAB Dinamika persatuan & kesatuan dgn pertanyaan & jawaban dimulai dr nomor 11 sampai dgn 25.
11. Sesi pergerakan usaha bangsa Indonesia yg mulai menyadari kondisi & kesempatanselaku suatu bangsa yakni….
a. perang kemerdekaan
b. semangat & jiwa merdeka
c. kebangkitan nasional
d. perang antarkerajaan
e. maju terus pantang mundur
Jawaban: c
Pembahasan: kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan usaha bangsa Indonesia yg mulai menyadari kondisi & peluangsebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasional Indonesia dipelopori dgn kelahiran Budi Utomo 1908. Ciri dr kebangkitan nasional yaitu usaha bangsa Indonesia lebih diwarnai usaha untuk memperjuangkan kepentingan nasional bukan cuma untuk kepentingan daerah semata.
12. Negara persatuan itu mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dlm wadah NKRI alasannya adalah prinsip kewarganegaraan yg berkesamaan kedudukan dlm ranah….
a. ideologi & politik
b. pertahanan & keselamatan
c. sosial & budaya
d. aturan & pemerintahan
e. Sishankamrata
Jawaban: d
Pembahasan: negara persatuan mengakui keberadaan masyarakat alasannya adalah kewargaannya. Dengan demikian, negara persatuan itu mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dlm wadah NKRI karena prinsip kewargaan yg berkesamaan kedudukan dlm aturan & pemerintahan. Bentuk negara kesatuan terselenggara dgn prosedur yg memungkinkan tumbuh & berkembangnya keanekaragaman antardaerah di seluruh tanah air.
13. Upaya membina persatuan & kesatuan dlm kehidupan sehari-hari, antara lain….
a. selalu menerima pertimbangan dr orang lain
b. mengendalikan sikap & tutur kata
c. memelihara diri kepada efek abnormal
d. bersikap rendah diri dlm pergaulan
e. memakai Bahasa Indonesia
Jawaban: b
Pembahasan: mengendalikan sikap & tutur kata, selain menjadi kewajiban bagi manusia yg berbudi luhur, pula merupakan upaya membina persatuan & kesatuan dlm kehidupan sehari-hari.
14. Berikut bukan merupakan sikap & perilaku dlm menjaga kesatuan NKRI yakni….
a. menjaga wilayah & kekayaan tanah air Indonesia
b. menciptakan ketahanan nasional
c. menghormati perbedaan suku, budaya, agama & warna kulit
d. menjaga kesamaan & kebersamaan
e. melanggar peraturan kedaulatan bangsa
Jawaban: e
Pembahasan: berikut sikap & perilaku dlm menjaga kesatuan & kesatuan NKRI.
– Menjaga wilayah & kekayaan tanah air Indonesia
– Menciptakan ketahanan nasional
– Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, & warna kulit
– Mempertahankan kesamaan & kebersamaan
Baca juga:
– 40 pola soal UTS PKN Kelas 12 Semester 2
– Contoh Soal UAS/PAT PKN Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya
– 35 Soal UTS/PTS Kelas 11 Semester 2 K13 Beserta Jawaban
– 100+ Contoh Soal USP PKN SMA/Sekolah Menengah kejuruan Beserta Jawabannya Kurikulum 2013
– 40+ Contoh Soal Pilihan Ganda UTS PKN Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya
15. Pada hakikatnya kebhinekaan yg terjadi di Indonesia merupakan suatu peluangsekaligus tantangan. Dikatakan selaku suatu potensi, sebab….
a. gampang tumbuhnya perasaan kedaerahaan yg amat sempit
b. membuat penduduk Indonesia berbeda usulan yg lepas kendali
c. dapat menjadi ledakan yg akan mengancam integrasi nasional
d. dapat menjadi ledakan yg akan mengancam persatuan & kesatuan bangsa
e. memiliki kekayaan yg melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya
Jawaban: e
16. Pengertian dr desentralisasi dlm sistem pemerintahan adalah….
a. pemerintah tempat mempunyai kekuasaan untuk mengontrol & mengorganisir rumah tangganya sendiri menurut kebutuhan & potensi daerah masing-masing.
b. kekuasaan yg sepenuhnya dikontrol oleh pemerintahan pusat & kawasan kabupaten/kota tinggal melaksanakannya.
c. sistem pemerintahan yg menawarkan keleluasaan pada tempat untuk mengatur wilayahnya masing-masing tanpa terikat peraturan perundangan yg berlaku
d. pembagian kekuasaan antara pemerintah pusat dgn pemerintah tempat dlm menertibkan & mengorganisir setiap daerah.
e. pembagian kekuasaan pemerintah tempat & pemerintah pusat sama
Jawaban: a
17. Kelemahan tata cara sentralisasi yakni….
a. aspirasi rakyat kurang terakomodasi
b. pemerataan pembangunan susah diwujudkan
c. mengancam persatuan & kesatuan
d. maraknya korupsi oleh pejabat kawasan
e. maraknya kolusi di kalangan pejabat
Jawaban: a
18. Dalam pelaksanaan otonomi kawasan kesuksesan pembangunan di tempat sangat ditentukan oleh….
a. kemampuan ekonomi setiap tempat
b. partisipasi rakyat
c. keadaan sosial budayanya
d. luas daerah
e. jumlah orangnya
Jawaban: a
Pembahasan: kesanggupan ekonomi suatu kawasan sungguh berpengaruh kepada perkembangan pembangunan suatu tempat. Dengan kesanggupan ekonomi yg baik, maka laju pembangunan tempat pun akan berlangsung cepat & tak terhambat.
19. Latar belakang diberlakukannya otonomi daerah di negara kita utamanya….
a. Indonesia merupakan negara kepulauan
b. di setiap tempat memiliki bahasa & budaya yg berlainan
c. jumlah penduduk di Indonesia yg sungguh banyak
d. daerah mempunyai kebutuhan & duduk perkara yg berbeda
e. pendapatan setiap tempat sama
Jawaban: d
Pembahasan: setiap daerah mempunyai keperluan & problem yg berlawanan-beda, maka dr itu diberlakukan otonomi tempat semoga setiap tempat mampu mengatur & mengorganisir rumah tangganya sendiri menurut keperluan & potensi kawasan masing-masing.
20. Pelaksanaan pemerintahan di Indonesia yg ada pada tingkatan paling bawah ialah….
a. provinsi
b. kecamatan
c. kabupaten
d. kelurahan
e. keluarga
Jawaban: d
21. Tujuan diberlakukannya otonomi kawasan akil balig cukup akal ini yaitu….
a. setiap tempat menjadi berdikari
b. pemerataan kemajuan pembangunan
c. memperkokoh persatuan & kesatuan
d. merenggangkan tugas pemerintahan pusat
e. melepas tanggung jawab pemerintahan pusat
Jawaban: b
Pembahasan: dgn diberlakukannya otonomi tempat, dikehendaki pelaksanaan pembangunan menjadi rata. Karena masing-masing daerah akan melakukan pembangunan berdasarkan potensi & kekayaan yg dimilikinya.
22. Persatuan & kesatuan bangsa pada kurun waktu 1950-1959 agak terusik oleh beberapa akhir sampingan dr praktik demokrasi….
a. parlementer
b. terpimpin
c. perwakilan
d. liberal
e. Pancasila
Jawaban: d
Pembahasan: sejarah mencatat beberapa insiden penting yg merupakan ujian bagi bangsa kita dlm memupuk persatuan & kesatuan. Peristiwa sejarah itu antara lain selaku berikut.
– Pada kurun waktu 1945-1950 persatuan & kesatuan bangsa bangsa diguncang oleh kejadian pemberontakan pki (1948).
– Pada kurun waktu 1950-1959 persatuan & kesatuan bangsa agak terusik oleh beberapa balasan sampingan dr praktik demokrasi liberal.
– Di ujung kurun 1959-1965 terjadi peristiwa yg merupakan ujian kepada persatuan & kesatuan bangsa yaitu kejadian meletusnya G30S/PKI.
23. Sikap yg perlu dikembangkan dlm upaya membela negara merupakan….
a. berpangku tangan kepada upaya pencapaian kemakmuran
b. memprioritaskan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi & golongan
c. mengutamakan kepentingan pribadi
d. suka & duka kita tanggung bersama
e. memanggul senjata setiap ketika walaupun tak diharapkan
Jawaban: b
24. Para nelayan & petani dgn menyediakan pangan nasional, para medis menjaga kesehatan penduduk , tim SAR & PMI melakuan acara dlm menanggulangi musibah & kemanusiaan, yg mereka lakukan merupakan upaya pembelaan negara melalui….
a. pendidikan kewarganegaraan
b. training dasar kemiliteran dengan-cara wajib
c. pengabdian selaku TNI dengan-cara sukarela atau wajib
d. dedikasi sesuai dgn profesi
e. pembelaan negara lewat penjagaan perbatasan negara
Jawaban: d
25. Berikut ini yg bukan tergolong makna penting persatuan & kesatuan ialah….
a. menjalin rasa kebersamaan & saling melengkapi satu sama lain
b. menjalin sikap tolong membantu antar sesama
c. membuat paham etnosentrisme
d. menjalin rasa kemanusiaan antarsesama
e. tingginya sikap saling toleransi
Jawaban: c
Pembahasan: membuat paham etnosentrisme bukan termasuk makna penting persatuan & kesatuan. Etnosentrisme ialah sikap suatu kelompok yg merasa dirinya paling baik, paling benar, & paling jago dibandingkan kelompok penduduk lain. Dengan begitu, mereka menimbulkan nilai & norma yg dimiliki selaku dasar untuk menilai kelompok masyarakat lain.