Walter Noddack (17 Agustus 1893 di Berlin – 7 Desember 1960 di Berlin) adalah seorang ahli kimia Jerman. Bersama dengan Ida Tacke (yang lalu dinikahi Noddack), dan Otto Berg melaporkan penemuan bagian 43 (Masurium) dan komponen 75 (Renium) pada tahun 1925.
Rhenium
Walter Noddack, Ida Tacke, dan Otto Berg menamai bagian 75 renium (Rhenus Latin yang bermakna ” Rhine “). Renium yaitu bagian alami terakhir yang ditemukan memiliki isotop stabil. Keberadaan komponen yang belum ditemukan pada posisi ini di tabel periodik telah diprediksi oleh Henry Moseley pada tahun 1914. Pada tahun 1925 mereka melaporkan bahwa mereka mendeteksi komponen bijih platinum dan di kolumbit mineral. Mereka juga menemukan renium di gadolinite dan molibdenite. Pada tahun 1928 mereka mampu mengekstrak 1 g bagian dengan mengolah 660 kg molibdenit.
(Baca juga: “Sejarah penemuan Renium“)
(Baca juga: “Ida Tacke / Ida Noddack – Penemu Unsur Renium“)
Technetium
Elemen 43 diberi nama masurium (setelah Masuria di Prusia Timur). Kelompok yang membombardir columbite dengan seberkas elektron dan unsur deduksi 43 hadir dengan menilik spektogram difraksi sinar-X . Panjang gelombang sinar-X yang dihasilkan berhubungan dengan bilangan atom dengan rumus yang diturunkan oleh Henry Moseley. Tim tersebut mengklaim mendeteksi sinyal sinar-X yang samar pada panjang gelombang yang dihasilkan oleh bagian 43. Eksperimen kekinian tidak dapat menjiplak penemuan tersebut, dan kenyataannya dipecat sebagai kesalahan selama bertahun-tahun.
Baru pada tahun 1998 pemecatan ini mulai dipertanyakan. John T. Armstrong dari Institut Nasional Standar dan Teknologi melaksanakan simulasi komputer dari percobaan dan menemukan hasil yang sangat bersahabat dengan yang dilaporkan oleh tim 1925; Klaim tersebut berikutnya didukung oleh karya yang diterbitkan oleh David Curtis dari Los Alamos National Laboratory yang mengukur insiden teknesium (kecil). Perdebatan masih ada tentang apakah tim 1925 benar-benar menemukan komponen 43.
Karir akademis
Noddack menjadi profesor kimia fisik pada tahun 1935 di Universitas Freiburg dan 1941 di Straßburg Reichsuniversität. Setelah Perang Dunia II dia beralih ke Universitas Bamberg dan pada tahun 1956 ia menjadi direktur Institut Penelitian Geokimia yang baru diresmikan di sana. (sumber: en.wikipedia.org)