Teori Sosiologi & Ilmu Sosial – Yang dipublikasikan di sini dimaksudkan selaku referensi online untuk siswa ilmu sosial. Penjelasan dr daftar teori sosiologis ini mencakup definisi, ide dasar & abjad utama.
Daftar Isi
Teori Fungsionalisme Struktural
Teori Fungsionalisme Struktural menganggap stratifikasi sosial atau hierarki selaku suatu kewajiban.
Setiap komunitas bekerja dlm sistem berlapis & seluruhnya bekerja sesuai dgn keperluan metode sosial. Singkatnya, layering yakni tolok ukur sebuah tata cara.
Harus ditekankan bahwa stratifikasi tak menyangkut seseorang yg menempati “posisi” tertentu namun posisi sosial dlm sebuah tata cara. Setiap posisi dapat dibandingkan dgn organ, sehingga ada hati, jantung, ginjal & sebagainya.
Semua organ bekerja untuk memenuhi keperluan fungsional tubuh. Jika posisi sosial tak berfungsi, metode sosial akan berantakan. Komunitas mengalami disorganisasi.
Ide Dasar : Sistem sosial mirip organ badan
Ahli : Emile Durkheim, Talcott Parsons
Teori Konflik
Teori konflik berkembang selaku respons kepada teori fungsionalisme struktural. Teori pertentangan mempunyai tradisi Marxis.
Teori ini menilai kekerabatan sosial dlm sistem sosial selaku kepentingan yg saling berlawanan. Setiap kelompok atau kelas memiliki minat yg berbeda.
Perbedaan minat ini ada karena beberapa argumentasi pertama, orang memiliki persepsi subjektif perihal dunia. Kedua, hubungan sosial yakni kekerabatan yg saling mensugesti atau menghipnotis orang lain. Ketiga, pengaruh dr pengaruh ini ialah kesempatanpertentangan interpersonal.
Stratifikasi sosial dgn demikian mengandung kekerabatan yg saling bertentangan.
Ide Dasar : Struktur hubungan sosial dibentuk oleh konflik kepentingan
Ahli : Karl Marx, Randal Collins
Teori Pertukaran
Teori pertukaran adalah teori sikap sosial (behavioral). Teori ini menganggap perilaku manusia (aktor) untuk membentuk model hubungan antara lingkungan & para pemain drama.
Perilaku insan disambut oleh reaksi lingkungan, yg kemudian memengaruhi perilaku. Kaprikornus kekerabatan beralih dr aktor ke lingkungan, kembali ke pemain film.
Lingkungan sosial atau fisik di mana pemain film berperilaku mensugesti sikap bintang film.
Reaksi lingkungan bisa positif, negatif atau netral. Jika ini positif, pemain film kemungkinan akan mengulangi perilakunya dlm situasi sosial yg sama di masa depan.
Jika ini negatif, pemain drama akan condong mengubah perilakunya. Contoh sederhana ialah siswa yg datang ke sekolah dgn seragam.
Reaksi lingkungan diterima, terlebih diperkuat oleh aturan. Kemudian siswa condong mengenakan seragamnya lagi pada hari berikutnya.
Ide Dasar : Perilaku manusia yaitu hasil dr pertukaran dgn reaksi lingkungan.
Ahli : Georg Homans, Peter Blau
Teori Dramaturgi
Teori dramaturgi sebagai teori sosiologis melibatkan dunia sosial melalui interaksi sosial.
Dalam proses interaksi sosial, gagasan wacana diri (diri) dibuat lewat interaksi dgn orang lain dlm suasana sosial tertentu.
Pendekatan dramaturgi membagi dunia menjadi dua kepingan Front Stage & Backstage.
Interaksi sosial berlangsung utamanya di depan panggung. Diri bukan milik aktor, tetapi merupakan produk dr interaksi dramatis antara pemain drama & publik.
Publik mampu menjadi orang yg Anda ajak bicara, orang-orang di sekitar Anda, atau seluruh dunia sosial.
Ketika ia berinteraksi di depan panggung, bintang film menertibkan penampilannya sedemikian rupa sehingga ia diterima oleh publik.
Ketentuan ini disebut sebagai manajemen kesan, memperlihatkan kesan bahwa itu dapat diterima dengan-cara sosial.
Dalam interaksi sosial kehidupan sehari-hari, pemeran senantiasa memperlihatkan dirinya.
Manajemen kesan yg independen ditunjukkan tatkala bintang film berada di latar belakang.
Ide Dasar : Dunia ialah panggung
Ahli : Erving Goffman
Teori Interaksionisme Simbolik
Teori interaksionisme simbolik adalah bahwa insan mempunyai kemampuan untuk berpikir & pemikirannya dibentuk oleh interaksi sosial.
Dalam proses interaksi, orang mempelajari makna & simbol yg membuatnya berlainan dr yg lain.
Makna & simbol memungkinkan orang untuk bertindak & berinteraksi dengan-cara berlawanan, contohnya, bagaimana orang menafsirkan keberhasilan dengan-cara berlawanan, atau bahkan perbedaan linguistik yg dipakai oleh masing-masing suku berlainan.
Orang dapat mengganti atau memodifikasi makna yg mereka gunakan dlm proses interaksi sesuai dgn interpretasi situasi sosial.
Perubahan makna & simbol memperhitungkan keuntungan & kerugian akun & seleksi selanjutnya.
Model agresi & interaksi yg berlainan menyebabkan perbedaan kalangan dlm penduduk .
Ide Dasar : Pikiran seseorang dibentuk oleh interaksi sosial
Ahli : Herbert Blumer
Teori Marx
Pada kenyataannya, teori sosiologi Marx adalah perumpamaan untuk beberapa penjelasan teoretis yg diilhami oleh Karl Marx.
Misalnya, konsep alienasi dr Marx dipakai untuk menjelaskan keadaan insan modern dlm sistem ekonomi kapitalis.
Karena itu mampu dikatakan bahwa desain alienasi yakni teori Marxis. Penekanan teror Marx terletak pada fakta bahwa perkiraan antik, mirip pertemuan dua kelas besar, borjuasi & proletariat, memperlihatkan penjelasan untuk fenomena modern.
Akibatnya, teori Marx beberapa kali dipertanyakan wacana relevansi validitasnya untuk menjelaskan fenomena sosial yg lebih kontemporer. Teori konflik Marx yakni poros utama teori Marx.
Ide Dasar : Marx & Marxisme ialah poros utama
Ahli : Karl Marx
Teori Neo-Marxian
Teori Neo-Marxis yaitu reaksi, kritik & refleksi ide atau rancangan yg berasal dr teori Marxis.
Pikiran perihal ide-ide ini tak tunggal namun beragam, sehingga teori neo-Marxis mempunyai banyak variasi.
Beberapa varian dr teori neo-Marxis yaitu: teori kritis, Marxisme berorientasi historis, sosiologi ekonomi & ekonomi deterministik. Teori neo-Marxis tak cuma menolak perkiraan dasar teori Marxis, namun pula membuatnya menjadi dasar untuk perluasan & pengembangan konsep-rancangan gres.
Sebagai acuan, desain barang, yg dlm teori Marxis dipandang selaku pusat problem struktural dlm masyarakat ekonomi kapitalis, menciptakan fetishisme komoditas di lembaga-forum ekonomi.
Teori neo-Marxis mengembangkan desain fetisisme komoditas sehingga mampu diterapkan pada semua elemen, termasuk negara & hukum, yg dapat dianggap sebagai produk dasar.
Ide Dasar : reaksi kepada ide-ide teori Marx
Ahli : Georg Lukacs, Sekolah Frankfurt
Teori Strukturalisme
Teori strukturalisme menekankan pentingnya struktur untuk menghipnotis atau bahkan memilih tindakan insan.
Struktur ialah elemen tak terlihat yg mengendalikan tindakan seseorang.
Ada perdebatan wacana di mana struktur itu bergotong-royong. Strukturnya mungkin dalam, mirip dlm aliran manusia.
Ada yg mengatakan bahwa struktur ialah struktur sosial dlm bentuk norma & nilai-nilai di luar individu.
Pendapat lain adalah bahwa struktur ada dlm bahasa & pula dlm linguistik.
Mungkin pula bahwa strukturnya ada dlm hubungan antara individu & struktur sosial. Teori strukturalisme memutuskan struktur selaku faktor penentu dlm langkah-langkah sosial.
Ide Dasar : Tindakan manusia ditentukan oleh sistem struktural
Ahli : Karl Marx, Sigmund Freud, Claude Levi Strauss
Teori Post-Strukturalisme
Teori Poststrukturalis Seperti teori neo-Marxis, yg merupakan reaksi dr ide-ide Marxis, teori poststrukturalisme yaitu reaksi dr teori strukturalisme.
Ketika teori strukturalisme bermetamorfosis disiplin sosiologi, teori poststrukturalisme timbul di luar disiplin sosiologi.
Teori poststrukturalis mengakui pentingnya struktur, tetapi melampaui klarifikasi bahwa tindakan sosial dipengaruhi oleh struktur sosial.
Teori poststrukturalisme kemudian menerangkan bahwa di atas struktur, sebuah hubungan kekuatan terhubung dgn pengetahuan.
Diyakini bahwa asumsi ini berfungsi sebagai dasar bagi hadirnya postmodernisme, walaupun dlm kenyataannya sungguh sukar untuk menggambar suatu pola & menerangkan korelasi antara keduanya.
Ide Dasar : Ada relasi kekuasaan atas struktur
Ahli : Michel Foucault
Teori Modernitas
Teori Modernitas dapat digambarkan dgn jargon yg sudah muncul di kala filsafat terbaru mirip pertumbuhan, rasionalitas & kesadaran.
Teori modernitas selalu diarahkan untuk perkembangan, & segala sesuatu yg disebut pertumbuhan atau kemajuan senantiasa dianggap lebih baik.
Misalnya, pengembangan infrastruktur sebagai proses modernisasi cenderung dianggap selaku periode sejarah yg lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Kondisi saat ini dlm fase pembaruan senantiasa dlm proses. Teori modernitas percaya pada perkembangan sejarah linear, dr yg primitif ke yg modern, dr keterbelakangan ke kemajuan.
Pada titik ini, ada dampak positivisme pada teori modernitas. Modernisme telah membawa umat insan di zaman modern peradaban yg sering disebut oleh para ilmuwan sebagai kurun “modernisme maju,” “modernitas selaku proyek yg belum selsai,” “penduduk dlm ancaman,” & seterusnya.
Ide Dasar : Kita berada di zaman modern
Ahli : Jürgen Habermas, Anthony Giddens, Zygmun Baumann
Teori Postmodern
Teori Postmodernisme didasarkan pada pertanyaan apakah kondisi dunia ketika ini masih relevan untuk disebut sebagai kurun terbaru, sementara dunia sepertinya menunjukkan huruf berlawanan di kurun sebelumnya.
Adanya teori postmodernisme yg dengan-cara simbolis menandai tamat dr modernitas, karenanya setidaknya pendapat para pendukung postmodernitas.
Teori postmodern tak hanya muncul sebagai kritik, namun pula berakhir & menandai masa baru yg belum pernah terjadi sebelumnya.
Ada ketidaksepakatan wacana apakah periode baru ini merupakan kelanjutan dr modernitas atau periode gres.
Teori postmodernisme pula sering disebut selaku gerakan intelektual radikal, sebab membongkar topeng-topeng kepalsuan modernitas.
Sebagai pola, modernitas mengklaim bahwa kemajuan adalah indikator dr peradaban yg lebih baik.
Postmodernisme menolak pertimbangan ini. Teori postmodern ialah tak percaya pada metanarisasi modernitas.
Ide Dasar : Modernitas sudah mati
Ahli : Jean François Lyotard, Jean Boudrillard, Fredric Jameson
Teori Kritis
Teori kritis ditemukan oleh golongan Intelektual neo-Marxis, yg kemudian dikenal selaku Sekolah Frankfurt.
Ide-ide teori kritis dipengaruhi oleh Karl Marx, tetapi pada saat yg sama mereka mengkritik fondasi teori Marxis, yg mengatakan bahwa itu tak pernah membuat puas.
Teori kritis mengkritik determinisme ekonomi, positivisme, modernisme, & bahkan sosiologi.
Para hebat teori kritis pula mengaku kritis kepada diri sendiri dlm operasionalisasi teorinya.
Sejauh menyangkut Marxisme, teori Marx, menurut teori kritis, mendistorsi ide-ide orisinil Karl Marx sebab mereka ditafsirkan dengan-cara mekanis.
Teori sosiologi Marxis mereduksi analisis sosial menjadi penjelasan ekonomi & mengabaikan faktor kehidupan lain yg tak kalah pentingnya, yaitu budaya.
Ide Dasar : teori kritis teori
Ahli : Max Horkheimer, Theodor Adorno, Herbert Marcuse
Teori Konstruksi Sosial
Teori konstruksi sosial kenyataan dlm metode sosial yg diciptakan dgn interaksi yg terjadi dengan-cara timbal balik yg menciptakan sistem & keyakinan nilai.
Sistem nilai & keyakinan berulang kali dipraktikkan & dimainkan oleh para pemain film sosial, sehingga menempel dlm metode, yg kemudian dianggap selaku kenyataan.
Realitas ini memasuki individu melalui proses internalisasi yg terus-menerus dipraktekkan lewat proses yg disebut eksternalisasi, hingga dimasukkan ke dlm institusi metode sosial.
Proses pelembagaan menenteng pengetahuan insan & pemikiran realitas yg melekat dlm struktur sosial yg diciptakan.
Realitas ini dianggap demikian tatkala diciptakan. Karena itu, teori konstruksi sosial menatap realitas selaku produk konstruksi sosial.
Ide Dasar : Realitas yaitu konstruksi sosial
Ahli : Peter L. Berger, Thomas Luckmann
Teori Feminisme
Teori feminisme yakni generalisasi dr tata cara gagasan wacana kehidupan sosial & pengalaman manusia yg dikembangkan dr sudut pandang perempuan.
Perspektif perempuan dlm teori feminisme adalah pusat dr deskripsi dunia sosial. Situasi & pengalaman sosial yg didapat senantiasa merujuk pada perspektif perempuan sebagai pusat.
Evolusi teori feminis, didasarkan pada keperluan untuk menyaksikan perspektif perempuan, didasarkan pada perkiraan bahwa wawasan ihwal negara-negara meningkat cenderung memarginalkan perspektif perempuan.
Posisi bawahan perempuan dlm wacana sosial, budaya, politik, ekonomi & filosofis mengarah pada marginalisasi perempuan dlm praktik.
Pada hasilnya, aturan, hegemoni & diskriminasi kepada perempuan timbul.
Teori feminisme selaku teori sosiologis mempertanyakan sistem kekuasaan yg mengecualikan perempuan.
Ide Dasar : melawan dominasi atas perempuan
Ahli : Harriet Martineau
Teori Globalisasi
Teori globalisasi menekankan pentingnya memikirkan keterkaitan antara setempat & global dlm analisis fenomena sosial.
Secara lazim, globalisasi mampu dibagi menjadi tiga dimensi teoretis: ekonomi, politik & budaya.
Dimensi ekonomi meneliti fenomena ekonomi pasar global di zaman neo-liberalisme & penolakannya dr perspektif Marxis.
Dimensi politik globalisasi melihat peran negara bangsa di periode globalisasi. Dimensi budaya meneliti dampak budaya globalisasi di tingkat setempat & sebaliknya.
Dalam sosiologi, dimensi budaya dr teori sosiologi globalisasi sudah menimbulkan beberapa rancangan utama, mirip: B. Integrasi, distribusi atau hibridisasi & diferensiasi budaya antara penduduk atau negara bangsa.
Ide Dasar : kekerabatan timbal balik antara setempat & global
Ahli : Antonio Negri, Michael Hardt
Teori Pembangunan
Teori pembangunan menjinjing ideologi pembangunan. Konteks teori ini yaitu di tingkat negara belahan atau regional.
Asumsi dasar yg dibuat yakni bahwa pertumbuhan suatu negara sangat bergantung pada investasi yg mengarah pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Faktor ekonomi menjadi pemimpin yg membuat stabilitas sosial & politik untuk meraih pertumbuhan ideal dlm kehidupan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi adalah sentra dr teori pembangunan.
Secara biasa , teori ini disarankan oleh negara-negara maju untuk diterapkan di negara-negara berkembang.
Negara-negara maju dengan-cara eksplisit ingin membuka pintu investasi di negara-negara berkembang dgn tujuan yg dapat dicapai oleh negara-negara meningkat . Pertumbuhan ekonomi ialah kuncinya lagi.
Ide Dasar : Pertumbuhan ekonomi membuat kesejahteraan sosial
Ahli : W. W. Rostov
Teori Ketergantungan
Teori Ketergantungan yakni reaksi dr teori pembangunan atau ideologi pembangunan yg dipromosikan oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat & negara-negara Eropa Barat.
Teori kecanduan lahir di Amerika Latin, musuh Amerika Serikat selama Perang Dingin.
Hipotesis dasar teori ketergantungan yakni bahwa, alih-alih perkembangan, investasi, & semua hibah atau pemberian yg diberikan oleh negara-negara maju mengakibatkan ketergantungan pada negara-negara meningkat .
Akibatnya, negara-negara meningkat tak akan pernah berdaulat, tetapi di pinggiran, di Dunia Ketiga.
Kekuatan negara maju atas negara meningkat dipandang dlm teori ketergantungan selaku bentuk kolonialisme & imperialisme baru.
Serupa dgn teori pembangunan, teori ketergantungan senantiasa dlm konteks nasional atau regional.
Ide Dasar : Investasi asing yaitu bentuk baru imperialisme
Ahli : Andre Gunder Frank
Teori Konsumsi
Teori konsumsi muncul di kala Revolusi Industri, tetapi tak meningkat dengan-cara signifikan di bidang sosiologi.
Hanya dgn lahirnya postmodernisme, teori konsumsi menjadi populer. Dalam teori postmodern, masyarakat ketika ini sering dipandang sebagai penduduk pelanggan.
Evolusi teori konsumen telah memiliki efek pada penurunan analisis sosial faktor produksi lewat observasi fenomena kelas, budaya, & sosial.
Dari perspektif teori konsumsi sosiologis, kelas sosial tak lagi diputuskan oleh mode bikinan, proses bikinan, kepemilikan alat buatan, namun oleh mode konsumsi & pola hidup.
Dengan hadirnya abad digital, teori konsumen menjadi kian penting, seperti halnya rancangan prosumer yg timbul, di mana sikap manusia tampaknya tak henti-hentinya dlm proses produksi & konsumsi.
Ide Dasar : Masyarakat saat ini adalah penduduk konsumen.
Ahli : Jean Baudrillard
Baca Juga :