Teknik Penelitian Geografi

Teknik Penelitian Geografi – Teknik penelitian yang banyak digunkan dalam ilmu geografi, misalnya:

a) Observasi Lapangan (field observation)

Merupakan teknik pengumpulan data dalam ilmu geografi yang berusaha melihat langsung tentang tanda-tanda dan duduk perkara geografis. Teknik ini banyak sekali digunakan untuk observasi-observasi geografis, bahkan ialah teknik pengumpulan data yang paling dominan (Sumaatdja, 1998: 105).

b) Wawancara (interview)

Teknik ini dikerjakan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan eksklusif kepada responden secara lisan, baik formal maupun informal. Maksud dari wawancara yang dinyatakan oleh Licoln dan Guba (1985: 226) ialah untuk mengkontruksi perihal orang-orang, peristiwa, kegiatan organisasi, perasaan motivasi, tuntunan, kepedulian, dan lain-lain.

c) Kuesioner atau angket Merupakan tknik pengumpulan data dengan menyebarkan sejumlah pertanyaa-pertanyaan, baik yang bersifat terbuka maupun tertutup dan dilaksanakan lewat pertanyaan-pertanyaan tertulis. Tujuannya hamper sama dengan wawancara yakni untuk mengonstruksi perihal orang, peristiwa, aktivitas organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian, dan lain-lain (Fraenkel dan Wallen, 1993: 112-113).

d) Studi dokumenter

Merupakan teknik pengumpulan data yang merupakan upaya untuk mengkaji di setiap materi tertulis,film,serta catatan (record). Hal itu mampu dimengerti, mengenang dokumen dan record berkhasiat sebagai sumber yang stabil, kaya, serta mendorong untuk sebuah pengujian, mengigat sifat dokumen ialah reatif sehingga tidak sulit diperoleh dengan teknik kajian isi (Moleong, 1998: 161).

e) Studi kepustakaan

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengkaji berbagai teori, perinsip, rancangan, dan hokum-aturan yang berlaku dalam ilmu geografi. Oleh karena itu sebuah penelitian geografi tidak mungkin dilakukan tanpa disertai kajian kepustakaan (Sumaatmadja, 1988: 110).