Soal Pilihan Ganda IPS Kelas 8 Semester 2 Bab 5 Ayo Semangat Mempelajari Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline posting teladan soal opsi ganda Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs Semester 2 (Semester Genap) Bab 5 Ayo Semangat Mempelajari Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan lengkap dengan kunci tanggapan dan pembahasannya. Silakan dibaca dan dipelajari, semoga berguna.
Soal Pilihan Ganda IPS Kelas VIII Semester 2 Bab 5 Ayo Semangat Mempelajari Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan
Jawablah soal-soal dibawah ini dengan memilih abjad A, B, C, atau D pada balasan yang benar dan tepat!
1. Faktor-aspek yang mendorong didirikannya VOC ialah….
i. menyeragamkan komoditi dagang di Hindia Timur
ii. menyingkir dari kompetisi antarpedagang Belanda dan pedagang lain
iii. berupaya mengisi kekosongan kas Kerajaan Belanda
iv. mempererat hubungan antar pedagang Belanda
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Tujuan dibentuknya VOC antara lain untuk menghindari persaingan antarpedagang Belanda, memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi kompetisi dengan bangsa-bangsa Eropa ataupun bangsa-bangsa Asia, dan menolong pemerintah Belanda dalam berjuang menghadapi Spanyol yang masih berkuasa
2. Perhatikan kebijakan-kebijakan aneh di Indonesia!
1) Melakukan pembangunan di banyak sekali bidang
2) Pembuatan pangkalan armada di Ujung Kulon
3) Pembuatan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya
4) Pembangunan jalan raya Pos atau jalan dari Anyer-Panarukan
5) Melakukan pembangunan di aneka macam bidang
Dari data diatas, manakah yang merupakan kebijakan dari Daendels di Indonesia….
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan Daendels selain di bidang ekonomi, hukum, dan pemerintahan ialah pengerjaan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya, pembuatan pangkalan armada di Ujung Kulon, pembangunan jalan raya AnyerPanarukan, pembuatan benteng pertahanan di Jatinegara, pembangunan jalan kereta api Semarang-Jogjakarta, Batavia-Bogor, Surabaya-Malang, dan mendirikan pabrik senjata di Gresik dan Surabaya.
3. Latarbelakang dikerjakan landrent system oleh Rafless selama kekuasaanya di Indonesia adalah ….
a. tanah yang dipakai oleh rakyat bukan milik rakyat, sehingga rakyat wajib menolong pengembangan kawasan jual beli Inggris
b. tanah yang digunakan rakyat bukan milik rakyat, sehingga rakyat wajib menawarkan keuntungan yang besar untuk Inggris
c. tanah yang digunakan oleh rakyat bukan milik rakyat namun milik Raja Inggris, sehingga rakyat wajib memperlihatkan sesuatu kepada Raja Inggris
d. tanah yang dipakai rakyat bukan milik rakyat, sehingga rakyat wajib menyiapan dana cadangan untuk pemerintah Inggris
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Teori Domein yang melatarbelakangi Raffles mengeluarkan kebijakan tata cara sewa tanah, dimana dia beropini bahwa tanah yang dimiliki petani intinya yaitu tanah para raja. Kerena kekuasaan para raja telah berpindah ke pemerintah Inggris, maka otomatis tanah tersebut menjadi milik raja Inggris. Sehingga tanah yang dipakai oleh rakyat bukan milik rakyat tetapi milik Raja Inggris, sehingga rakyat wajib memperlihatkan sesuatu kepada Raja Inggris
4. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan pemerintah kolonial Belanda melaksanakan sistem tanam paksa yakni….
a. meningkatkan bikinan barang ekspor
b. menanggulangi kesulitan keuangan Kerajaan Belanda
c. membiayai perang yang dilaksanakan oleh Belanda
d. mengenalkan tanaman ekspor di Indonesia
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Belanda sedang mengalami kesulian keuangan yang besar karena menghadapi perang Eropa atau perang melawan negara Belgia dan juga perang melawan Pangeran Diponegoro. Sehingga untuk mengisi kembali pundi-pundi keuangan yang terkuras itu Belanda berusaha meningkatkannya melalui komoditas ekspor dari tumbuhan pertanian yang di paksa ditanam oleh para petani pribumi.
5. Kebijakan pemerintah Portugis yang menyebabkan perlawanan rakyat di aneka macam tempat dipicu oleh…
a. ekspansi daerah demi kelangsungan pemerintahan
b. praktik diskriminasi kepada penduduk pribumi
c. praktik monopoli perdagangan rempah-rempah
d. campur tangan kepada persoalan internal kerajaan
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Kebijakan memonopoli perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Portugis ini sangat merugikan petani utamanya adanya tata cara monopoli perdagangan. Kondisi ini menimbulkan rakyat menjadi miskin dan menderita dan menimbulkan rasa persatuan untuk melawan Portugis di berbagai tempat. Sedangkan campur tangan terhadap problem internal kerajaan itu merupakan langkah-langkah Belanda yang suka mengadu domba rakyat Indonsia.
6. Terjadinya perlawanan rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Baabullah melawan Portugis menyebabkan Portugis mesti meninggalkan Ternate. Latar belakang dari perlawanan tersebut adalah …
a. terbunuhnya Sultan Hairun secara licik oleh Portugis saat membahas dilema jual beli di Ternate
b. rakyat Ternate menerima pemberian dari Spanyol untuk menghalau Portugis
c. Portugis berupaya menggantikan aktifitas jual beli di seluruh kawasan Maluku
d. rakyat Ternate merasa sangat terhina oleh Portugis dikala tidak boleh berdagang di Maluku dan sekitarnya
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Terbunuhnya Sultan Hairun secara licik oleh Portugis dikala membahas duduk perkara jual beli di Ternate yang selanjutnya usaha melawan Portugis dilanjutkan oleh Sultan Baabullah putra dari Sultan Hairun dan berakhir dengan kemenangan mampu mengusir Portugis dari Maluku.
7. Pahlawan yang terkenal dengan sebutan “Ayam Jantan dari Timur” ialah….
a. Sultan Baabullah
b. Sultan Hairun
c. Sultan Agung
d. Sultan Hasanuddin
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Sultan Baabullah yaitu raja Ternate yang sangat gagah menghalau Portugis dari Kerajaan Ternate, beliau ialah putra dari Sultan Hairun. Sultan Agung merupakan raja di Kerajaan Mataram yang melakukan dua kali penyerangan terhadap VOC Belanda di Batavia.
8. Berikut yang bukan ialah aspek gagalnya perlawanan Mataram yang kedua kepada VOC di Batavia adalah….
a. adanya pengkhianat di dalam pasukan Mataram
b. pasukan Belanda aben cadangan masakan pasukan Mataram
c. kendornya semangat pasukan Mataram
d. persenjataan yang lengkap dalam pasukan Belanda
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tahun 1629 pasukan Mataram diberangkatkan menuju Batavia. VOC
mengirim kapal-kapal perang untuk menghancurkan lumbung-lumbung yang disediakan pasukan Mataram berkat adanya penghianat yang menunjukan letak lumbung-lumbung padi serdadu Mataram. Dengan mengandalkan persenjataan yang lebih baik dan lengkap, alhasil dapat menghentikan serangan-serangan pasukan Mataram.
9. Rakyat Ambon tidak inginterus menerus menderita dibawah keserakahan dan kekejaman Belanda, sehingga melaksanakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda dibawah pimpinan,…
a. Marta Kristina Tiahahu
b. Thomas Matulesi
c. Paulus Tiahahu
d. Philip Latumahina
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Thomas Matulesi atau diketahui dengan nama Pattimura memimpin perlawanan rakyat Ambon dengan dibantu satria wanita yang gagah tangguhChistina Martha Tiahau putri dari sahabatnya yang bernama Paulus Tiahahu.
10. Pahlawan wanita yang sangat gigih melawan Belanda di Ambon bernama….
a. Chistina Martha Tiahahu
b. Cut Nyak Dien
c. Cut Nyak Meutia
d. Dewi Sartika
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Chistina Martha Tiahau merupakan jagoan perempuan yang gagah perkasa berjuang melawan Belanda di Saparua Ambon menolong Pattimura.
11. Data dibawah ini bukan penyebab pecahnya Perang Diponegoro yakni….
a. Pangeran Diponegoro tidak menggemari tingkah laris Belanda yang mencibir harga diri kerajaan
b. Pangeran Diponegoro berselisih dengan Sentot Prawirodirjo sebab tidak sepaham dalam melawan Belanda
c. campur tangan Belanda dalam pemerintahan takhta Keraton Yogyakarta tentang pergantian raja
d. Belanda mengganggu makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo dengan memasang patok-patok jalan
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ada banyak hal yang melatarbelakangi perang Diponegoro. Selain dari kegalauan dan penderitaan rakyat akhir penindasan yang dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda, juga campur tangan pemerintah Hindia Belanda dalam permasalahan Keraton Yogyakarta, pajak-pajak yang dipraktekkan pemerintah Hindia Belanda dan kebijakan ekonomi lainnya yang menjadi sumber penderitaan rakyat Puncaknya saat terjadi perselisihan antara pengikut Pangeran Diponegoro murka dan mencabut patok-patok yang dipasangi di tanah leluhur Diponegoro oleh Belanda sehingga perang tidak dapat dihindari.
12. Perang Padri di Sumatra barat pada awalnya hanya ialah pertentangan antara kaum Paderi (ulama) melawan kaum budpekerti, tetapi kemudian menjelma perlawanan rakyat Sumatra barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh ….
a. kaum akhlak merasa terdesak dan minta pinjaman terhadap pemerintah Belanda
b. Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra Barat dengan aneka macam cara
c. kaum Paderi berupaya untuk mengungguli persaingan dengan pemberian Belanda
d. kaum akhlak dan kaum Paderi semenjak awal tidak mengendaki eksistensi Belanda
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Perang Padri dimulai dengan munculnya kontradiksi sekelompok ulama yang dijuluki selaku Kaum Padri kepada kebiasaan-kebiasaan yang marak dikerjakan oleh kalangan penduduk yang disebut Kaum Adat di tempat Kerajaan Pagaruyung dan sekitarnya. Kaum Adat meminta pinjaman Belanda, tetapi eksistensi Belanda memperkeruh keadaan sehingga Kaum Adat bersatu dengan Kaum Padri perang melawan Belanda pada tahun 1803 yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol yang memang dari awal sudah tidak menyukai Belanda.
13. Yang dimaksud dengan Hukum Tawan Karang yang ada di Bali ialah hukum adat yang menertibkan….
a. apabila ada kapal yang terdampar di Bali, akan menjadi milik raja lokal
b. pajak yang diberikan terhadap para pedagang atau kapal yang singgah di Bali
c. dukungan hadiah kepada kapal yang telah singgah atau terdampar di Bali
d. jumlah muatan barang yang dibawa oleh para penjualyang singgah di Bali
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Tawan karang (taban karang) yakni hak istimewa yang dimiliki rajaraja Bali pada periode lalu, dimana raja akan menguras kapal-kapal yang terdampar di daerah mereka lengkap beserta seluruh muatannya.
14. Nilai-nilai kepahlawanan yang dapat kita acuan dan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang penerima bimbing yaitu ….
a. memaksa adik-adik kelas untuk mengikuti hukum yang berlaku
b. rela berkorban untuk menjadikan sekolah selaku sekolah berprestasi
c. mengikuti semua aktivitas ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh OSIS
d. menganggap banyak sekali kebijakan dan program OSIS yang hendak dilaksanakandilaksanakan
Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Seorang siswa atau pelajar ialah generasi muda atau tunas bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh perjuangan para pelajar untuk belajar dengan benar-benar demi merealisasikan keinginan kita dan harapan bangsa Indonesia. Ada banyak keteladanan yang mampu ditiru dari para pendekar antara lain sikap patriot, artinya rela berkorban demi bangsa dan negara. Nasionalisme, artinya cinta pada bangsa dan negara.
Mendahulukan kepentingan bersama dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
Memenuhi keharusan sebelum menuntut hak.
Semangat berjuang dalam persatuan dan kesatuan meski bermacam-macam.
15. Perhatikan data di bawah ini!
1) Bergantung kepada pemimpin kharismatik
2) Dipimpin oleh aristokrat atau tokoh keagamaan
3) Perlawanan dengan persatuan dan kesatuan
4) Perlawanan bersifat nasional/tidak kedaerahan
5) Perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata
Dari data di atas yang bukan ialah ciri-ciri dari sifat usaha rakyat Indonesia dalam melawan imperialisme dan kolonialisme sebelum era XX ditunjukan pada data….
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 3) dan 4)
d. 3) dan 5)
Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Tokoh mirip Sultan Hasanuddin di Makassar, Pangeran Dipoenegoro di Yogyakarta, Tuanku Imam Bonjol di Sumatera Barat, Cut Nyak Dien di Aceh, dan sebagainya merupakan tokoh perlawanan imperialisme dan kolonialisme. Dari tokoh-tokoh tersebut bisa terlihat sifat perjuangan di Nusantara dikala itu ialah tidak bersatu dan teroganisir dengan baik, bergantung kepada pemimpin kharismatik, dipimpin oleh bangsawan atau tokoh keagamaan, perlawanan bersifat fisik/mengandalkan kekuatan senjata, ditambah persenjataan menyebabkan perjuangan bersifat sementara dan gerilya. Dengan demikian, VOC dan Belanda dapat dengan mudah mematahkan usaha-perjuangan tersebut.
Demikian artikel Sekolahmuonline yang menghidangkan teladan soal opsi ganda atau multiple choice mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 SMP/MTs Bab 5 Ayo Semangat Mempelajari Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Soal Sekolahmuonline rujuk dari Modul PJJ IPS Kelas VIII SMP. Semoga berfaedah. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang yang lain. Selamat dan semangat belajar.
Lengkap soal UKK/PAT dan kunci balasan serta pembahasannya silahkan baca postingan Sekolahmuonline yang berjudul:
- Soal PAT/UKK PAIBP Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK IPA Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK IPS Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK PPKn Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK PJOK Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK B. Indonesia Kelas 8 SMP/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK B. Inggris Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK Prakarya Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com
- Soal PAT/UKK Seni Budaya Kelas 8 Sekolah Menengah Pertama/MTs + Kunci Jawabannya sekolahmuonline.com