Sifat-Sifat Abjad Yang Berlawanan Beserta Contohnya (Sifat Sifat Abjad Hijaiyah)

Sifat-Sifat Huruf Yang Berlawanan Beserta Contohnya (Sifat Sifat Huruf Hijaiyah) – Sebagaimana yang telah diterangkan pada postingan kami yang sebelumnya tentang Sifat-sifat Huruf Hijaiyah: Pengertian dan Pembagian Sifat-sifat Huruf. Bahwa sifat sifat abjad yang berlawanan itu ada sebelas macam.

1. Jahar (جَهْرٌ) lawannya Mahmus (هَمْسُ)

Jahar ialah membunyikan huruf dengan tidak bernafas atau berhembus. Sifat Jahar ini terdiri dari atas 19 huruf, yang terkumpul pada kalimat:

2. Mahmus (هَمْسُ) lawannya Jahar (جَهْرٌ)

Mahmus yakni membunyikan huruf dengan bernafas atau berhembus, baik saat abjad-karakter itu berharakat 9hidup) atau bertanda sukun (mati), kecuali karakter kaf dan ta, kedua karakter ini bersifat mahmus cuma saat mati atau waqaf.

Huruf-aksara yang memiliki sifat mahmus ini ada 10, diantaranya

Untuk membuat lebih mudah menghafalkan kesepuluh huruf tersebut dikumpulkan dalam kalimat:

3. Syiddah (شِدَّةٌ) musuh dari Rakhwah (رَخَاوَةٌ) dan Tawassuth (تَوَسُّطٌ)

Sifat Syiddah yaitu membunyikan atau melafalkan aksara suara dengan tertahan. Sifat tertahannya itu tampak sekali saat aksara-aksara itu bertanda suku atau mati atau dikala waqaf.

Huruf-abjad Syiddah ini berisikan 8 huruf, ialah:

Untuk memudahkan menghafalkan kesepuluh karakter tersebut dikumpulkan dalam kalimat:

4. Rakhawah (رَخَاوَةٌ) lawan dari Syiddah (شِدَّةٌ)

Sifat Rakhawah yakni membunyikan atau melafalkan abjad dengan bunyi lepas atau tidak tertahan. Huruf-karakter yang bersifat rakhawah ini ada 16 karakter, yakni:

Untuk mempermudah menghafalkan kesepuluh abjad tersebut dikumpulkan dalam kalimat:

5. Tawassuth (تَوَسُّطٌ) dinamakan juga dengan Bainiyyah musuh dari Sifat Syiddah (شِدَّةٌ)

Sifat Tawassuth yaitu membunyikan atau melafalkan aksara antara bunyi tertahan dengan bunyi lepas. Sifat tawassuth atau bainiyyah ini merupakan sifat pertengahan anatara sifat Syiddah dengan sifat Rakhawah.

Huruf-abjad yang memiliki sifat Tawassuth ini ada 5 karakter, yakni:

6. Isti’la (اِسْتِعْلاَءٌ) lawan dari Istifal (اِسْتِفَالٌ)

Yang dimaksud dengan sifat Isti’la adalah membunyikan atau melafalkan aksara dengan mengangkat pengecap ke langit-langit, sampai menimbulkan suara atau suara agak besar dan jelas.

Huruf-aksara yang memiliki sifat Isti’la ini ada 7 karakter, yaitu:

Untuk memudahkan menghafalkan kesepuluh aksara tersebut dikumpulkan dalam kalimat:

7. Istifal musuh dari Isti’la

Sifat Istifal adalah membunyikan atau melafalkan huruf dengan tidak mengangkat pengecap atau pangkal pengecap ke langit-langit, hingga menyebabkan suara yang kecil (musuh dari Isti’la yang mengakibatkan suara yang agak besar)

Huruf-aksara yang memiliki sifat Istifal ini ialah aksara-aksara yang selain mempunyai sifat Isti’la, yaitu ada 22 huruf, yang terkumpul pada kalimat:

8. Ithbaq (اِطْبَاقٌ) musuh dari Infitah (اِنْفِتَاحٌ)

Sifat Ithbaq disebut juga Inthibaq yaitu membunyikan atau melafalkan aksara dengan mengatupkan pertengahan lidah ke langit-langit atau melengkungkan keliling lidah ke langit-langit yang menimbulkan suara abjad itu menjadi besar.

Huruf-huruf yang memiliki sifat Ithbaq ini sebanyak 4 aksara yang terkumpul pada lafadz:

9. Infitah (اِنْفِتَاحٌ) musuh dari Ithbaq (اِطْبَاقٌ)

Sifat Infitah yakni membunyikan huruf atau melafalkan uruf dengan tidak mengatupkan pertengah pengecap ke langit-langit, sampai tidak menimbulkan bunyi yang besar atau berat.

Huruf-huruf yang memiliki sifat Infitah ini sebanyak 25 aksara yang terkumpul pada lafadz:

10. Izlaq (اِذْلاَقٌ) disebut juga Inzilaq lawan dari Ishmat (اِصْمَاتٌ)

Sifat Izlaq yakni membunyikan atau melafalkan abjad dengan ringan atau tanpa hambatan. Huruf-karakter yang memiliki sifat Izlaq ini ada 6 aksara yang dikumpulkan dalam lafadz:

11. Ishmat (اِصْمَاتٌ) lawan dari Izlaq  (اِذْلاَقٌ)

Sifat Ishmat adalah membunyikan atau melafalkan hruf dengan tidak ringan atau tidak lancar. Huruf-abjad yang memiliki sifat Ismat ini ada 23 aksara yang dikumpulkan dalam lafadz: