Selamat Hari Raya Imlek, Pelajari Makna Tahun Baru Kongzi Li

cg mengucapkan selamat hari raya Suci Imlek 2022 untuk teman umat Khonghucu dimanapun berada, mari perbaiki dan memperbaharui diri pada tahun mendatang. pelajarancg.blogspot.com, – Imlek atau dibilang dalam bahasa Mandarin selaku Yinli merupakan Penentuan Tahun Pertama Kalender Kongzi Li. Kongzi Li atau penanggalan Nabi Kongzi. Dalam sejarahnya, dinamakan Kongzi Li karena atas ajuan Nabi Kongzi penanggalan ini dipakai kembali secara resmi sebagai penanggalan negara pada zaman dinasti Han oleh kaisar Han Wudi, dan tahun kelahiran Nabi Kongzi (551 SM.) dijadikan selaku tahun pertama Tahun baru (Xin Nian) atau tahun pertama kalender Yinli.

cg mengucapkan selamat hari raya Suci  SELAMAT HARI RAYA IMLEK, PELAJARI MAKNA TAHUN BARU KONGZI LI
Gambar ucapan imlek 2022

Sebagaimana disebutkan dalam buku pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti kelas 10 SMA bahwa Agama Khonghucu bukan sekadar sebuah pedoman yang diciptakan oleh Nabi Kongzi, melainkan agama yang telah diturunkan Tian melalui para nabi purba dan raja suci jauh sebelum Nabi Kongzi lahir. Seperti disampaikan oleh Nabi Kongzi: “Aku cuma meneruskan, tidak mencipta. Aku hanya percaya dan meletakkan suka terhadap (aliran dan kitab-kitab) yang antik itu.” (Lunyu. VII: 1).

Nabi Kongzi merupakan seorang guru atau orang bijak yang populer dan juga filsuf sosial Tiongkok. Filsafahnya mementingkan moralitas langsung dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang besar lengan berkuasa pada sifat-sifat tradisonal Tionghoa. Inilah yang kemudian oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, dia diakui sebagai nabi.

Sesuai dengan tempat asal mula eksistensi agama Khonghucu (Rujiao) yaitu di negeri Tiongkok (Zhongguo), disana mengenal adanya empat musim adalah Musim Semi (Chun), Musim Panas (Xia), Musim Gugur (Qiu), dan Musim Dingin (Dong). Selain itu pula, tata cara penanggalan atau kalender yang dipakai disana juga memakai kombinasi antara tata cara solar dan lunar atau yang kita kenal dengan sistem penanggalan Yinli (Imlek) pada saat ini, perhitungannya menurut peredaran bumi mengelilingi matahari dan juga peredaran bulan mengelilingi bumi. Pada zaman dahulu, metode penanggalan warisan dari Dinasti Xia yang diciptakan pertama kalinya oleh Huangdi (Kaisar Kuning) juga dikenal dengan sebutan Nongli atau metode penanggalan pertanian yang mengacu pada peredaran empat isu terkini dalam satu tahun. Kemudian Nabi Kongzi menegaskan kembali supaya rakyat kembali memakai tata cara penanggalan Dinasti Xia, setelah beliau mengenali bahwa setiap dinasti ternyata memilih awal tahun barunya masing-masing yang berbeda. Sejak zaman dinasti Han, pada dikala raja Han Wudi memerintah atas hikmah Dong Zhongshu seorang Menteri sekaligus penasihat kerajaan yang merekomendasikan digunakannya sistem penanggalan Dinasti Xia dimana penentuan permulaan tahun gres (Xin Nian), hal ini sesuai dengan sabda Nabi Kongzi, maka semenjak saat itu metode penanggalan yang dipakai tidak pernah berubah hingga Tiongkok menjadi Negara Republik. Pada zaman dinasti Han, agama Khonghucu ditetapkan selaku agama Negara.

xin nian kua lei, Selamat hari raya Imlek, yuk pelajari apa makna tahun gres Kongzili sebagai acuan hadirin Kurikulum pelajarancg.blogspot.com.

Sistem Penentuan Tahun Pertama Kalender Kongzi Li

Sebagaimana disebutkan dalam buku pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti kelas 12 SMA, Sistem Lunisolar/Bulan-Matahari atau Yinyang Li ditemukan oleh Kaisar Huangdi (2696-2598 SM.) pendiri dinasti Xia. Dinasti Xia menetapkan awal tahun barunya jatuh pada permulaan demam isu semi (Mengchun). Setelah dinasti Xia berakhir dan digantikan oleh dinasti Shang (1766-1122 SM.) penentuan tahun barunya satu bulan lebih permulaan bertepatan dengan bulan ketiga di demam isu hambar (Jidong). Selanjutnya, sehabis dinasti Shang runtuh dan digantikan oleh dinasti Zhou (1122-255 SM.) penentuan tahun barunya bertambah permulaan satu bulan dari dinasti Shang, sempurna pada bulan kedua isu terkini cuek ( Zhongdong) bertepatan dengan sembahyang Dongzhi.

  Puisi Tentang Tunanetra

Dinasti Xia nampaknya lebih sempurna dalam memutuskan permulaan tahun gres, adalah pada awal musim semi, alasannya permulaan trend semi ini dianggap sebagai permulaan yang bagus untuk mengawali pekerjaan mirip bercocok tanam. Sedangkan pada kurun dinasti Shang dan Dinasti Zhou yang menetapkan permulaan tahun barunya pada simpulan isu terkini acuh taacuh (Jitong) dan pertengahan isu terkini acuh taacuh (Zhongdong), rakyat masih harus menanti satu atau dua bulan lalu sampai melalui isu terkini cuek untuk dapat memulai pekerjaannya.

Nabi Kongzi hidup pada zaman dinasti Zhou, yakni zaman Chun Qiu, tahun 551-479 SM. Beliau menganjurkan semoga dinasti Zhou kembali menggunakan sistem kalender dinasti Xia yang menetapkan tahun barunya pada permulaan musim semi, alasannya sangat cocok dijadikan aliran bagi para petani untuk bercocok tanam. Namun demikian, pesan yang tersirat beliau ini baru dapat dilakukan pada abad dinasti Han (140-86 SM.) oleh kaisar Han Wudi pada tahun 104 SM. Sejak zaman dinasti Han sampai kini, tata cara kalender Xia ini masih tetap dipakai oleh masyarakat di negara-negara Asia Timur mirip di Taiwan, Vietnam, Singapura, Indonesia, dsb.

Meskipun sistem kalender yang dipergunakan diberbagai negara di dunia dikala ini lebih banyak yang memakai sistem kalender Masehi, namun masyarakat Tionghoa pada umumnya masih menggunakan tata cara kalender Yinli atau Kongzi Li, Imlek khususnya dalam menentukan tanggal atau waktu beribadah dan bersembahyang. Dengan demikian jelaslah bahwa tata cara penanggalan Yinli, Imlek atau Kongzi Li ini sungguh dekat kaitannya dengan aneka macam macam upacara keagamaan Khonghucu.

Bagaimana kita mampu memilih tahun kalender Yinli, Imlek atau Kongzi Li? Perhitungan permulaan tata cara kalender ini dimulai pada tahun 551 SM, maka kalender ini lebih permulaan/lebih renta 551 tahun dibandingkan dengan kalender Masehi (Gregorian). Jika kalender Masehi memberikan tahun 2022, maka kalender Yinli, Imlek atau Kongzi Li menawarkan angka tahun 2573 (2022+551 = 2573).

Usia Sistem Lunisolar (Bulan-Matahari) atau YinYang Li kalau dijumlah semenjak pemerintahan Huangdi (2696-2598 SM.), dan sudah digunakan oleh dinasti Xia pada tahun 2205-1766 SM, maka usia tata cara penanggalan atau kalender Yinli, Imlek atau Kongzi Li hingga saat ini telah lebih dari 4.200 tahun.

Dari pembahasan pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti yang disebutkan pelajarancg.blogspot.com, dapat kita mengambil sebuah makna yang tersirat dari nasihat Nabi Kongzi yang menganjurkan untuk kembali memakai metode penanggalan Dinasti Xia, ialah:

  • Pemerintahan yang baik harus sungguh-sungguh mengamati kepentingan rakyat hingga pada hal yang sekecil-kecilnya.
  • Apa yang baik bagi rakyat haruslah dijalankan, sebaliknya hal yang kurang baik mesti dihindari.
  • Tahun gres hendaklah tidak dimaknai selaku waktu untuk berpesta-pora, melainkan digunakan untuk merencanakan diri untuk mengawali suatu karya dan kerja gres dengan semangat memperbaiki diri terus menerus.
  Promes PAI Kelas 3 Kurikulum 2013 Revisi 2021/2022

Kalender Yinli, Imlek maupun Kongzi Li dikenal juga dengan istilah:

  • Xiali, atau penanggalan Dinasti Xia.
  • Yinyang Li atau penanggalan Lunisolar (Bulan Matahari). Dinamakan Yinyang Li alasannya adalah metode ini ialah perpaduan antara dua tata cara.
  • Kongzi Li atau penanggalan Nabi Kongzi. Dinamakan Kongzi Li alasannya atas ajuan Nabi Kongzi penanggalan ini digunakan kembali secara resmi selaku penanggalan negara pada zaman dinasti Han oleh kaisar Han Wudi, dan tahun kelahiran Nabi Kongzi (551 SM.) dijadikan selaku tahun pertama Tahun baru (Xinnian) atau tahun pertama kalender Yinli/Imlek.
  • Nongli atau penanggalan Petani. Dinamakan Nongli karena penanggalan ini sangat sesuai dijadikan pedoman oleh para petani untuk pedoman bercocok tanam.

Pelajari: 10 UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU CHINA 2573 KONGZILI/2022

Penentuan Jatuhnya Tahun Baru Kalender Kongzi Li

Sebagaimana disebutkan dalam buku pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti untuk kelas 12 Sekolah Menengan Atas, Dalam kehidupan rakyat jelata pada zaman dahulu, penetapan tahun gres memegang peranan yang sungguh penting, sebab penetapan itu menjadi fatwa bagi rakyat untuk merencanakan pekerjaan untuk tahun berikutnya. Namun, alasannya pada zaman kuno tidak ada pencatatan penanggalan yang dimiliki oleh rakyat, maka mereka menanti saat datangnya tahun gres dari petugas kerajaan. Setiap tiba Tahun gres, para petugas dari kerajaan datang menunjukkan maklumat atau pengumuman dari kaisar.

Di dalam Kitab Catatan Sejarah (Shujing) bagian dari kitab dinasti Xia, tertulis:

Tiap tahun, tiap datang permulaan trend semi (Mengchun), diperintahkanlah orang dengan membawa Muduo atau lonceng dari logam yang dipukul dengan kayu, mereka berlangsung di sepanjang jalan, untuk memberikan maklumat kaisar.

“”

Pada ketika letak matahari berada pada garis 23,5 0 Lintang Selatan bertepatan dengan tanggal 22 Desember, potongan bumi bab utara mempunyai hari terpendek, sedangkan pada cuilan bumi bab Selatan memiliki hari terpanjang. Setelah itu matahari bergerak ke utara, dan pada hari ke-91 bertepatan tanggal 21 Maret, tepat berada pada 00 (khatulistiwa). Pada hari ke-46, sehabis pergerakannya ke utara, bertepatan tanggal 4/5 Februari ialah titik tengah antara 23,50 Lintang Selatan dengan garis khatulistiwa yang disebutLichun. Penentuan tahun gres antara Dahan (20 Januari) dan Yishui (19 Februari). Inilah sebabnya penentuan tahun gres Yinli/Imlek selalu jatuh antara tanggal 20 Januari dan tanggal 19 Februari atau ketika antara Dahan, dikala paling masbodoh hingga dengan ketika Yishui, hujan di isu terkini semi.

Makna Tahun Baru Kongzi Li

Bagi umat Khonghucu, Hari Raya Imlek pada Tahun baru (Xin Nian) atau diketahui juga dengan Xinchun bukan cuma sekedar pergeseran isu terkini, juga bukan sekedar tradisi atau budaya saja. Hari Raya Imlek pada Tahun gres (Xin Nian) mengandung makna spiritual, sosial, dan makna budaya. Hari Raya Besar Imlek pada Tahun baru (Xinnian) menjadi saat-saat untuk introspeksi diri dan saling bersosialisasi serta saling menyebarkan. Semua berhenti sejenak dan merenungi serta mengusut apa yang telah dijalaninya sepanjang tahun yang telah berlalu. Memeriksa dan merenungkan apa yang telah dikerjakan dan yang belum dilaksanakan, meneliti apakah perbuatannya senantiasa di dalam Kebajikan atau sebaliknya. Hal-hal itulah yang mau dipertanggungjawabkan kepada leluhur dan terhadap Tian selaku wujud bakti dan satya terhadap-Nya.

  # Puisi Tentang Senja yang Indah Sekali #

Selamat Hari Raya Imlek 2022, Tahun baru (Xin Nian) juga ialah momentum untuk memperbaharui diri. Setelah menyelidiki diri dari kekurangan-kelemahan, berikutnya membulatkan tekad dan mengobarkan semangat untuk memperbaiki dan memperbaharuinya pada tahun mendatang.

Semangat memperbaharui diri ini diteladani oleh Nabi Chengtang (1766 SM.). Semangat itu tersurat di dalam kitab Ajaran Besar, sebagai berikut: ”Pada tempayan raja Tang terukir kalimat: ’Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari, dan jagalah agar baharu selama-lamanya.’ (Daxue/Ajaran Besar. II: 1)

Menjelang Imlek sambut Tahun gres (Xinnian), umat Khonghucu merapihkan dan membersihkan rumah, menghias diri dengan pakaian yang gres, menyediakan masakan yang lezat. Seluruh kehidupan jasmani rohaninya diliputi rasa besar hati dan bahagia, yang disertai dengan rasa dan suasana cinta kasih kepada sesama insan, dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada Tahun baru Imlek (Xin Nian) ini, umat Khonghucu melaksanakan sembahyang sujud kehadirat Tuhan, sebagaimana yang disabdakan Nabi Kongzi: “Pada awal tahun (Lichun), jadikanlah selaku hari agung untuk bersembahyang besar kehadirat Tuhan.” (Kitab Catatan Kesusilaan bab Yueling).

SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2573 KONGZI LI

Saat Tahun Imlek yang baru (Xin Nian), umumnya umat saling mendatangi (silahturahmi) untuk mengucapkan selamat Tahun baru Imlek yang diiringi dengan saling mendoakan supaya di tahun yang hendak dijalaninya semua akan menjadi lebih baik utamanya dalam hal pengembangan diri. Namun tak jarang doa dan impian itu lebih ditunjukkan pada hal-hal yang bekerjasama dengan rezeki dan kesejahteraan hidup.

Harapan dan doa untuk kehidupan yang lebih baik ini diwujudkan dalam bentuk tunjangan Hongbao (sampul merah berisi uang). Kebiasaan menunjukkan Hongbao ini dikerjakan oleh orang yang lebih bau tanah kepada yang lebih muda, atau lebih sempurna oleh yang lebih mampu secara bahan kepada kerabat yang kurang mampu. Semangat membantu saudara lainnya dalam bentuk materi juga sudah dijalankan satu minggu menjelang tahun baru, tepatnya pada tanggal 24 bulan 12 Yinli, yaitu dikala hari ”Ershi sharingan” atau Hari Persaudaraan. Pada hari ini umat Khonghucu wajib berderma untuk membantu fakir miskin, para janda dan duda, dan orang-orang yang kurang bisa.

Pelajari: SELAMAT TAHUN BARU IMLEK: PELAJARAN UNTUK MEMBANTU ANAK MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN BUDAYA DAN BAHASA

Xin Nian Kuai Le

Xin Nian Kuai Le juga bisa dikatakan sebagai ucapan Tahun Baru, “Xin Nian” mempunyai arti tahun baru, “Kuai Le” berarti bahagia atau bangga. Sebagaimana dipelajari bahwa Saat Tahun Imlek yang baru (Xin Nian), lazimnya umat saling mengunjungi (silahturahmi) untuk mengucapkan selamat Tahun baru Imlek yang diiringi dengan saling mendoakan agar di tahun yang hendak dijalaninya semua akan menjadi lebih baik utamanya dalam hal pengembangan diri. Namun tak jarang doa dan harapan itu lebih ditunjukkan pada hal-hal yang berhubungan dengan rezeki dan kesejahteraan hidup. Salah satu ucapan selamat tersebut umumnya menggunakan bahasa Mandarin XinNian Kuai Le atau ucapan yang lebih pepoleh adalah gong xi fa cai.

Pelajari: KATA INSPIRASI UCAPAN SELAMAT TAHUN BARU UNTUK PELAJAR 2022

Meskipun gong xi fa cai bukan mempunyai arti selamat Tahun Baru, tetapi lebih kepada doa dan cita-cita lebih ditunjukkan pada hal-hal yang berafiliasi dengan rezeki dan kesejahteraan hidup, yakni Selamat Berbahagia dan Kaya Raya.