close

Sejarah Inovasi Dan Penamaan Bagian Darmstadtium

Sejarah penemuan dan Penamaan Unsur Darmstadtium Sejarah penemuan dan Penamaan Unsur Darmstadtium

Darmstadtium, sebelumnya disebut Ununnilium, yaitu unsur kimia sintetik dalam tata cara periodik bagian yang mempunyai lambang Ds dan nomor atom 110. Darmstadtium adalah logam radioaktif sintetis dan cuma dibuat dalam jumlah kecil. Darmstadtium digunakan hanya untuk kepentingan riset.

Darmstadtium yakni salah satu dari ketiga nama gres di tabel periodik unsur. Selain Darmstadtium (Ds) dengan nomor atom 112, kedua unsur yang lain adalah: Roentgenium (Rg) dengan nomor atom 110 dan Copernicium (Cn) dengan nomor atom 111.

Meski sudah didapatkan sejak usang namun, ketiga unsur ini gres disetujui oleh Majelis biasa yang beranggotakan 60 orang dalam rapat di Institute of Physics (IOP), London, pada Sabtu (5/11/2011).

Darmstadtium dibentuk oleh Peter Armbruster and Gottfried Munzenberg dengan nama awal ununnilium. Nama Darmstadtium diambil alasannya adalah pengerjaan dilaksanakan di fasilitas GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research di Jerman yang terletak di akrab kota Darmstadt.

Darmstadtium, unsur dengan nomor atom 110, pertama kali disintesis pada 9 November 1994 di kemudahan GSI erat Kota Darmstadt. Nama kota itulah yang menjadi dasar penamaan komponen yang sebelumnya bernama ununnilium.

Unsur ini didapatkan oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenberg di bawah instruksi Hofmann. Darmstadtium tercipta dengan menabrakkan isotop berat timbal dengan nikel-62, yang menciptakan empat atom darmstadtium.

Unsur itu dibentuk dengan membombardir atom timbal-208 dengan atom nikel-62 dalam akselerator ion berat (perangkat yang diketahui selaku akselerator linear). Ini menghasilkan satu atom Darmstadtium-269, sebuah isotop dengan paruh sekitar 0,17 milidetik (0,00017 detik), sesudah setidaknya satu miliar miliar (1.000.000.000.000.000.000) ion nikel ditembakkan pada sasaran utama selama sepekan.

  Sejarah Penemuan Sextan

Unsur ini begitu besar dan tidak stabil sehingga mereka cuma mampu dibuat di laboratorium dan hancur menjadi unsur lain dengan sangat cepat. Mereka disebut unsur “Superberat” atau Transuranium.

Tak banyak yang dimengerti wacana unsur baru ini sebab mereka tidak cukup stabil untuk diteliti lewat eksperimen. Mereka juga tak didapatkan di alam.

Darmstadtium ialah logam radioaktif sintetis dan cuma diproduksi dalam jumlah kecil.

Sumber: