Daftar Isi
Topik rangkuman selaku berikut :
Adapun isi dari setiap topik yakni :
A. TEORI ASAL MULA PANCASILA
a. Causa Materialis (asal mula materi)
b. Cause Efisien (asal mula karya)
c. Causa Finalis (asal mula tujuan)
Adapun komponen-bagian dari Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri, walau secara formal Pancasila gres menjadi dasar Negara Republik Indonesia tanggal 8 agustus 1945, tetapi jauh sebelum tanggal tersebut Indonesia sudah mempunyai bagian-komponen Pancasila dan melaksanakan di dalam kehidupannya.
Pancasila ialah serangkaian unsur-unsur tidak boleh putus satu dengan yang lainnya. Namun, demikian seringkali ada efek dari luar yang menjadikan diskontinuitas antara hasil keputusan langkah-langkah faktual dengan nilai budaya.
B. ASAL MULA PANCASILA SECARA FORMAL
Adapun tiga kalangan yang menyusun rumusan Pancasila hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden tanggl 5 Juli 1959 ini ada tujuh adalah :
1. Rumusan dari Muh. Yamin tanggal 29 Mei 1945, yang disampaikan dalam pidato “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” (RUMUSAN I).
C. LANDASAN PERKULIAHAN DAN PENGERTIAN PANCASILA
Tingkatan-tingkatan pelajaran mengenai Pancasila yang mampu dihubungkan dengan Tingkat Pengetahuan Ilmiah yakni pengetahuan deskriptif, wawasan kausal, pengetahuan normatif dan esensial.
Tujuan pendidikan pancasila ialah membentuk budbahasa bangsa yang kukuh, juga untuk memupuk perilaku dan perilaku yang cocok dengan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila.
Tujuan Perkuliahan Pancasila ialah agar mahasiswa mengerti, menghayati dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga Negara RI, juga menguasai wawasan dan pemahaman wacana beragam duduk perkara dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang mau diselesaikan dengan aliran yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
D. PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN ILMIAH
Pancasila juga dapat diletakkan selaku objek studi ilmiah, yaitu pendekatan yang dimaksud dalam rangka penghayatan dan pengamalan Pancasila ialah suatu penguraian yang menyoroti bahan yang didasarkan atas bahan-bahan yang ada dan dengan segala uraian yang senantiasa dapat dikembalikan secara bundar dan sistematis kepada materi-bahan tersebut.
Sifat dari studi ilmiah haruslah praktis dalam arti bahwa segala yang diuraikan berkhasiat atau manfaat dalam praktek.
Contoh pendekatan ilmua terhadap Pancasila antara lain : pendekatan historis, pendekatan yuridis konstitutional, dan pendekatan filosofis.
PENDIDIKAN PANCASILA untuk Perguruan Tinggi. Pengantar : Yudi Latif, Ph.D. Oleh : Satrio Wahono, M.Hum, dkk. Universitas Haluoleo Kendari. Halaman : 12- 23.
Sumber gambar:
freepik.com
Wallahu a’lam..