Puisi nasehat bijak dalam menggunakan media sosial

Puisi nasehat bijak dlm memakai media umum adalah rangkaian bijak dlm bermedia sosial & nasehat kehidupan ketika memakai media umum.

Bagaimana kata kata bijaklah dlm menggunakan media sosial dlm bait puisi bertema tentang sosial media yg dipublikasikan berkas puisi.

Apakah berisi motivasi media umum dr atau kata bijak dlm bersosial media dlm islam yg berisi petuah petuah islam

Untuk lebih jelasnya puisi tentang saran bijak dlm memakai media sosial disimak saja puisi berjudul candu social media dibawah ini.

CANDU SOCIAL MEDIAOleh: Ryan Anggapraja

Ah, zaman semakin canggih saja
tetapi tak berlaku bagi sang manusia
kemudahan menulis abjad jiwa
membangkitkan kehendak akan dosa

Niat hati melukiskan rasa yg berkecamuk
biar karakter rasa tersampaikan dlm bentuk
cinta, kerisauan & sebagian pengalaman hidup
namun menjadi duri bagi akidah yg redup

Ingkatkah wahai jiwa yg kini tersakiti?
Saat dimana liarnya jari tak terkendali
menuliskan satu demi satu aib pribadi
dikisahkan tanpa sedikitpun risau hati

Kini, pastilah kamu-sekalian menyesali diri
andaikan saja kemarin tak begini
pastilah privasi diri tersadar murni
dari omongan yg iri hati.

Tatar sunda, 25 September 2021.

Note:
Terkadang malu pribadi terbongkar bukan alasannya pengawasan mutlak mata tetangga, tetapi alasannya ulah langsung, yg tanpa risau hatinya menulisakan malu eksklusif, mengeluh ihwal kerumitan hidup, kesal terhadap suami ataupun istri, hingga akhirnya menjadi buah cibir lisan yg iri.

Jika jarimu ketika ini ingin menulisakan keresahan hidup, kekesalan terhadap suami ataupun istri, segeralah ambilah tasbih & beristighfarlah.

  [Puisi] Roda- Roda Memilih Pulang