Pada goresan pena sebelumnya kita telah sampai pada kesimpulan bahwa susu sapi baik untuk diminum. Tidak berbahaya mirip kekhawatiran sebagian orang yg berpegang pada The Miracle of Enzyme. Selanjutnya timbul pertanyaan, mana yg lebih baik, susu kambing atau susu sapi?
Dalam Al Qur’an, Allah memfirmankan kebaikan susu dlm bentuk lazim. Susu binatang ternak. Tidak menyebut kambing atau sapi dengan-cara khusus.
Daftar Isi
وَإِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعَامِ لَعِبْرَةً نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّارِبِينَ
“Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu betul-betul terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum ketimbang apa yg berada dlm perutnya (berupa) susu yg bersih antara kotoran & darah, yg mudah ditelan bagi orang-orang yg meminumnya” (QS. An Nahl : 66)
Ketika menafsirkan kata “al an’am” dlm ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan: “seperti unta, sapi & kambing”
Dalam prakteknya, Rasulullah pernah minum susu onta, kambing & pula sapi. Bahkan dengan-cara khusus, beliau mengusulkan umatnya untuk minum susu sapi.
فَعَلَيْكُمْ بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ
“Hendaklah kalian minum susu sapi alasannya ia makan dr setiap pohon” (HR. Ahmad, Hakim & Ibnu Hibban; shahih)
Hadits ini pula digandengkan dgn penyebutan bahwa Allah tak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obatnya pula, mengisyaratkan susu sapi mengandung manfaat untuk kesehatan & pencegahan/penyembuhan penyakit.
Namun jika dikerjakan pemeringkatan intensitas, dr Sirah Nabawiyah & hadits didapati bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lebih sering minum susu kambing daripada susu sapi. Tatkala Rasulullah perjalanan hijrah ke Madinah, di gua tsur beliau & Abu Bakar minum susu kambing. Menjelang datang di Madinah pula minum susu kambing, yaitu tatkala datang di perkemahan Ummu Ma’bad. Beliau lapar & haus, kemudian disuguhi daging onta. Tatkala terlihat oleh dia ada kambing, dia minta memerah susunya. Namun Ummu Ma’bad mengatakan bahwa kambing tersebut sudah tak menghasilkan susu. Di sanalah tampakmukjizat beliau. Dengan membaca basmalah & berdoa, dia memerah susu kambing tersebut hingga cukup untuk minumnya beliau & Abu Bakar, bahkan sobat yang lain yg tiba di tempat itu.
Jadi, mau pilih susu kambing atau susu sapi, insya Allah keduanya baik & mendapatkan legitimasi dr Al Qur’an & hadits. Jika Al Qur’an & hadits sudah memperlihatkan demikian, tak perlu kita ragu dgn pertimbangan yg menyampaikan susu binatang (utamanya sapi, berbahaya). Kecuali kalau dengan-cara khusus -atas pertimbangan dokter- seseorang karena keadaan fisik/kesehatannya perlu menyingkir dari susu. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]