![]() |
Tafsir Ilmi : Kisah Para Nabi Pra-Ibrahim dlm Perspektif Al-Quran & Sains |
Peristiwa mistik itu ada yg terjadi di masa silam (mistik almāďī), ada yg terjadi di masa hidup dia yg diinformasikan melalui wahyu seperti planning makar orang Yahudi & munafik (gaib al-ĥāďir), & ada pula yg terkait dgn peristiwa atau insiden yg akan terjadi kemudian (gaib al-mustaqbal).
Peristiwa di masa silam disebut mistik, & menjadi bukti akan kebenaran Nabi Muhammad sebagai seorang Nabi & bahwa Al-Qur’an yg disampaikannya yaitu wahyu dr Allah. Di banyak daerah dlm AlQur’an, sehabis menyebut kisah para nabi & pengikut mereka di masa kemudian, Allah menyatakannya sebagai berita mistik yg tak pernah dimengerti sebelumnya oleh Nabi & kaumnya Misalnya, sehabis menceritakan kisah Nabi Nuh & banjir besar yg terjadi
Al-Qur’an menampung lumayan banyak kisah ihwal bangsa-bangsa maupun tokoh-tokoh terdahulu. Kisah mengenai tokoh atau bangsa terdahulu mengandung banyak pelajaran (‘ibrah), mampu berupa pelajaran yg baik untuk diteladani, mampu pula pelajaran yg jelek untuk dijauhi atau disingkirkan (Yusuf/12: 111). Pengalaman yakni guru yg terbaik dlm kehidupan. Kisah Al-Qur’an merupakan gambaran pergumulan yg kekal antara nilai-nilai kebajikan yg digambarkan lewat para nabi & tokoh-tokoh kebaikan yang lain, & nilai-nilai kejahatan dlm sikap jelek beberapa tokoh yg dihidangkan.