Piknometer (Pycnometer) yaitu alat yang dipakai untuk memilih massa jenis dari sebuah cairan. Piknometer pertama dirancang oleh Abu Raihan Muhammad al-Biruni (973-1048) dari Persia. Piknometer dipakai dalam patokan ISO: ISO 1183-1:2004, ISO 1014–1985 dan persyaratan ASTM: ASTM D854.
Sebuah piknometer biasanya terbuat dari kaca, dengan penyumbat ketat dengan pipa kapiler yang melaluinya, sehingga gelembung udara mampu lolos dari alat tersebut. Perangkat ini memungkinkan massa jenis cairan untuk diukur secara akurat dengan mengacu pada fluida kerja yang tepat, seperti air atau raksa, menggunakan neraca analitik. Metodologi yang mempelajari hasil yang diperoleh oleh alat ini disebut Piknometri.
Untuk cairan cair, piknometer ditimbang kosong, kemudian diisi dengan air suling hingga tanda batas untuk menentukan volume pada suhu tertentu, dan lalu diisi dengan cara yang sama dengan cairan sampel, dan massa jenis sampel mampu dihitung. Semua penentuan massa jenis, baik pada air suling (patokan) maupun cairan sampel mesti dikerjakan pada suhu yang serupa.
Jika labu ditimbang kosong, penuh air, dan penuh cairan yang massa jenis relatif yang dikehendaki, massa jenis relatif cairan mampu dengan mudah dihitung. Massa jenis partikel abu, dimana tata cara lazim memakai penimbangan tidak mampu diterapkan, dapat pula ditentukan dengan piknometer. Bubuk ini ditambahkan ke dalam piknometer, yang lalu ditimbang, memberikan massa sampel abu. piknometer tersebut lalu diisi dengan cairan dengan massa jenis yang diketahui, di mana debu benar-benar larut. Massa cairan yang dipindahkan lalu dapat ditentukan, dan risikonya menghasilkan massa jenis relatif bubuk.
Rumus Perhitungan
Karena massa jenis udara kering pada tekanan 101.325 kPa dan suhu 20 °C yakni 0.001205 g/cm3 dan massa jenis air adalah 0.998203 g/cm3 terdapat perbedaan antara massa jenis relatif sebenarnya dan semu untuk zat dengan massa jenis relatif (20 °C/20 °C) pada sekitar 1.100 mampu menjadi 0.000120. Ketika menghasilkan massa jenis relatif sampel dekat dengan air maka (contohnya larutan etanol encer) koreksinya bahkan lebih kecil lagi.
Piknometer gas
Terdapat pula manifestasi berbasis gas dari piknometer diketahui sebagai piknometer gas. Alat ini membandingkan pergantian tekanan yang disebabkan oleh pergantian terukur dalam suatu volume tertutup berisi contoh (biasanya suatu bola baja dengan volume diketahui) kepada perubahan tekanan yang disebabkan oleh sampel pada kondisi yang sama. Perbedaan pergeseran tekanan mewakili volume sampel kalau dibandingkan dengan bola teladan, dan biasanya digunakan untuk partikulat padat yang mampu larut dalam media cair pada desain piknometer yang dijelaskan di atas, atau untuk bahan berpori mana cairan tidak akan sepenuhnya menembus. (Wikipedia)