Selamat hari Persahabatan, pengertianartidefinisidari.blogspot.com, – Persahabatan yakni hubungan dekat antara dua orang yang ditandai dengan perasaan peduli, hormat, kekaguman, perhatian, atau bahkan cinta.
Daftar Isi
APA ITU PERSAHABATAN?
Ciri khas persahabatan yaitu preferensi untuk orang tertentu. Namun, orang yang berlawanan mungkin memiliki pengertian arti definisi dari dan patokan yang berlawanan untuk persahabatan. Contohnya, bawah umur yang sungguh kecil mungkin menyebut seseorang sebagai “teman” mereka dua menit sehabis bertemu, sementara orang yang sangat pemalu atau individu dari budaya pendiam mungkin hanya memiliki sedikit sahabat selama hidup mereka.
Tidak ada definisi lengkap perihal apa yang membentuk persahabatan atau tidak. Namun, beberapa ciri biasa persahabatan meliputi:
- Beberapa tingkat komitmen, baik untuk persahabatan dan kesejahteraan orang lain.
- Keinginan untuk kontak “biasa” dengan orang lain. Kontak “biasa” dapat terjadi setiap dua hari sekali atau setiap dua tahun sekali.
- Saling yakin, perhatian, dan kasih sayang.
- Minat, pertimbangan , iktikad, atau hobi yang serupa.
- Berbagi pengetahuan ihwal kehidupan, emosi, panik, atau minat satu sama lain.
- Perasaan cinta, hormat, kekaguman, atau penghargaan.
Seorang Ahli Antropolog, Robin Dunbar berteori ada batas-batas berapa banyak pertemanan yang bisa dimiliki seseorang. Secara lazim, pada umumnya insan mempunyai sampai 150 sobat, 50 sahabat baik, 15 sahabat akrab, dan 5 sobat erat. Angka-angka ini sudah terbukti konsisten sepanjang waktu, dari masyarakat pemburu-pengumpul sampai kurun media sosial.
PERSAHABATAN DAN GENDER
Budaya sungguh menghipnotis pemahaman orang tentang persahabatan. Di Indonesia dan banyak negara industri kaya lainnya, perempuan cenderung mempunyai lebih banyak persahabatan dibandingkan dengan laki-laki dan menginvestasikan lebih banyak energi dalam persahabatan tersebut. Hubungan romantis, bagi banyak pria, merupakan satu-satunya atau sumber utama persahabatan. Kaprikornus ketika belum dewasa tumbuh menjadi remaja dan akil balig cukup akal menjadi remaja, anak laki-laki mungkin mempunyai persahabatan yang semakin sedikit.
Norma budaya menawarkan bahwa wanita “lebih baik” dalam persahabatan, lebih komunikatif, atau lebih membutuhkan keintiman dari sahabat. Ini mampu menciptakan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya di mana wanita lebih condong memiliki sahabat. Wanita juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinvestasi dalam persahabatan mereka. Seorang pria mungkin hanya mengatakan dengan sahabat terdekatnya sekali setiap beberapa bulan, sementara rata-rata, wanita di Indonesia condong mengatakan lebih usang dan lebih sering dengan teman-sobat mereka.
Di antara orang-orang dalam korelasi jangka panjang, wanita cenderung melakukan lebih banyak pekerjaan untuk menjaga persahabatan dan relasi bersahabat lainnya. Ini mungkin termasuk mengantarkartu Natal, mengingat hari ulang tahun, membuat panggilan telepon, dan memperbarui teman tentang kejadian besar dalam hidup.
Para peneliti maupun mahir makin membunyikan lonceng alarm tentang epidemi kesepian. Kesepian mampu memperpendek hidup seseorang dan mengikis kesehatannya. Bahkan mungkin mengakibatkan risiko kesehatan masyarakat yang lebih besar daripada merokok. Ini memperlihatkan bahwa norma gender wacana persahabatan sebetulnya dapat membahayakan kesehatan pria. Ketika tingkat pernikahan menurun, pria tanpa persahabatan mungkin merasa kian terisolasi.
Jenis kelamin juga dapat mensugesti siapa yang diseleksi sebagai sahabat. Sebuah studi penelitian tahun 2018 memperoleh bahwa diskriminasi gender mampu meminimalkan kemungkinan seseorang akan menjalin persahabatan dengan anggota dari jenis kelamin yang berlainan. Persahabatan lintas gender mampu menumbuhkan empati, meruntuhkan kendala gender, dan melemahkan stereotip gender. Oleh sebab itu, norma gender yang merusak persahabatan ini mampu melanggengkan stereotip gender dan kebencian kepada perempuan.
PERSAHABATAN SEUMUR HIDUP
Persahabatan seumur hidup bisa sangat berfaedah. Orang-orang mampu mendapatkan ilham dari mengatakan dengan orang-orang yang mengenal mereka dikala mereka masih muda. Teman seumur hidup menghubungkan orang dengan sejarah mereka, menunjukkan pengetahuan wacana bagaimana seseorang sudah berubah dan berevolusi, dan seringkali sungguh terhubung dengan keluarga satu sama lain. Persahabatan ini menunjukkan rasa keabadian dan konsistensi yang dapat sungguh meyakinkan pada ketika ambivalensi, kehilangan, atau kecemasan.
Namun, menjaga persahabatan sepanjang hidup bisa jadi sukar. Minat dan pola hidup orang berganti seiring bertambahnya usia. Di era kanak-kanak, persahabatan mungkin didasarkan pada kedekatan geografis atau minat bersama. Jadi, perpindahan atau pergeseran minat mampu memengaruhi persahabatan jangka panjang sekalipun.
Beberapa hambatan untuk mempertahankan persahabatan seumur hidup mencakup:
- Perubahan gaya hidup. Contohnya, kalau salah satu sobat atau sobat mempunyai anak dan ijab kabul dan yang lain tidak, keduanya mungkin berjuang untuk berafiliasi satu sama lain.
- Jarak geografis. Sahabat masa kecil sering berjalan di sebelah atau menumpang dari orang tua untuk bertemu satu sama lain. Ketika waktu bersama membutuhkan pesawat atau perjalanan panjang dengan mobil, persahabatan lebih susah untuk dipelihara.
- Kendala waktu. Kehidupan orang-orang condong menjadi lebih menuntut dikala mereka menikah, mempunyai anak, menjadi pengasuh bagi orang tua yang telah lanjut usia, mengawali karir yang menantang, dan memperbesar lebih banyak kewajiban finansial. Menemukan waktu untuk sahabat mampu jadi sulit di abad remaja, utamanya saat sobat mempunyai pola hidup yang sungguh berlainan atau tidak tinggal berdekatan.
- Nilai-nilai budaya seputar persahabatan. Di Indonesia dan di banyak negara lain, korelasi romantis diperlakukan sebagai korelasi utama dan terpenting. Hal ini mampu mengakibatkan beberapa orang kurang menghargai persahabatan mereka saat mereka memasuki relasi romantis dewasa.
- Pergeseran pemahaman perihal persahabatan. Tidak ada cara yang “benar” untuk menjalin persahabatan. Salah satu tantangan dalam mempertahankan persahabatan yakni mendapatkan pemahaman bareng tentang mirip apa sebaiknya persahabatan itu—seberapa sering mengatakan, apa yang mesti dibicarakan, seberapa terbuka untuk mendiskusikan ketidaksepakatan, dll. Saat teman era kecil berkembang, cita-cita mereka untuk persahabatan mereka mungkin berganti. Hal ini mampu menciptakan satu teman merasa persahabatan tidak cukup memperlihatkan, sementara sahabat lainnya merasa persahabatan menuntut terlalu banyak.
CARA MENCARI SAHABAT
Bersahabat bisa menjadi tantangan bagi orang-orang dari semua minat, usia, dan kepribadian. Anak-anak sering kali bergulat dengan perasaan seperti mereka tidak sesuai di sekolah atau dalam kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini terbukti sangat menantang dalam komunitas kecil di mana bawah umur mungkin merasa terjebak dalam kelompok sebaya kecil yang memiliki sedikit kesamaan dengan mereka.
Namun, secara lazim, berteman condong menjadi lebih sulit seiring bertambahnya usia. Masa kanak-kanak umumnya menawarkan kalangan sebaya yang siap pakai di sekolah atau di organisasi penduduk . Orang dewasa lebih kecil kemungkinannya untuk diposisikan dalam kelompok besar sobat sebaya yang sebaya. Sementara banyak orang sampaumur erat di tempat kerja, beberapa merasa disalahpahami oleh rekan kerja, atau memilih untuk tidak menjalin kekerabatan erat di pekerjaan mereka.
Bagi orang cukup umur yang tidak melakukan pekerjaan di lingkungan tradisional—mereka yang melakukan pekerjaan dari jarak jauh, yang melakukan pekerjaan di bisnis yang sungguh kecil, yang telah pensiun, atau yang sudah mengabdikan diri untuk membesarkan bawah umur—akrab bisa terasa menakutkan. Mereka mungkin merasa terisolasi. Selain itu, kemampuan sosial memerlukan latihan. Makara orang yang terisolasi mungkin merasa lebih cemas untuk mengatakan dengan orang lain.
Beberapa taktik yang mungkin memiliki kegunaan untuk menjalin pertemanan meliputi:
- Temukan cara untuk menghabiskan lebih banyak waktu di sekeliling orang-orang yang mungkin mempunyai minat atau pola hidup yang sama dengan Anda. Klub, organisasi sukarelawan, aktivisme, golongan pengasuhan anak, dan aktivitas lainnya mampu menjadi lahan subur untuk menabur benih persahabatan.
- Tunjukkan minat pada orang lain. Kebanyakan orang suka mengatakan ihwal diri mereka sendiri dan minat mereka. Kaprikornus banyak mengajukan pertanyaan. Dengarkan dan berikan umpan balik konkret. Membuat orang merasa didengar, dikagumi, atau diketahui dapat meruntuhkan dinding kecanggungan.
- Buat sobat online. Introvert pemalu, orang-orang dengan acara yang menuntut, dan orang lain yang tak mau berinvestasi dalam kegiatan gres terkadang mampu memelihara persahabatan secara online. Orang renta atau kalangan pelopor setempat adalah cara yang bagus untuk mengatakan dengan banyak orang secara online, dan lalu berjumpa atau berbicara di telepon dengan orang-orang yang tampaknya merupakan kandidat yang baik.
- Bersikap ramah terhadap orang gres. Sangat menggoda untuk menganggap seseorang menurut penampilan mereka atau hal pertama yang mereka katakan. Tetapi dengan bersikap baik dan terbuka terhadap orang baru, Anda mungkin memperoleh bahwa orang yang mulanya tidak Anda sukai menjadi sahabat yang hebat.
- Dapatkan sumbangan untuk rasa aib atau keterampilan sosial yang lemah. Jika Anda cemas orang tidak menyukai Anda, membisu dikala mengatakan dengan orang aneh, atau takut keahlian sosial Anda berkarat, terapis yang tepat dapat membantu.
KAPAN HARUS MENGAKHIRI PERSAHABATAN
Mengakhiri persahabatan mampu jadi sulit. Tidak ada ritual budaya yang diterima secara luas untuk melakukannya, dan tidak ada mandat bahwa mesti ada perpisahan formal. Beberapa orang berhenti mengatakan dengan teman mereka, atau menjauh dari mereka seiring waktu.
Karena tidak ada kriteria budaya yang diterima untuk menuntaskan persahabatan, juga tidak ada argumentasi yang “benar” untuk mengakhiri persahabatan. Beberapa orang menginvestasikan banyak waktu bahkan dalam persahabatan yang menjadikan banyak rasa sakit emosional. Yang lain tidak kesengsem pada persahabatan yang menghadirkan tantangan sama sekali. Pertimbangkan untuk menyelesaikan persahabatan dikala persahabatan menjadi penghalang kebahagiaan Anda atau dengan cara tertentu menghancurkan nilai-nilai atau harga diri Anda. Beberapa pola argumentasi untuk menyelesaikan persahabatan antara lain:
- Disparitas investasi. Satu sobat bersedia menginvestasikan banyak waktu dan usaha dalam persahabatan, sementara yang lain tak mauberbuat banyak sama sekali.
- Kurangnya sumbangan emosional. Jika seorang sobat tidak menunjukkan santunan yang Anda inginkan dari persahabatan tersebut, pikirkan untuk mendiskusikannya dengan mereka. Jika tidak berubah, mungkin telah waktunya untuk mengakhiri persahabatan.
- Melecehkan. Jika seorang teman terus-menerus mencibir atau mengolok-olok Anda, mencoba menyabotase kekerabatan Anda yang lain, atau menyakiti Anda secara fisik, Anda mungkin perlu menyelesaikan persahabatan tersebut. Bahkan jika seorang sobat baik terhadap Anda hampir sepanjang waktu, ancaman dan pelecehan yang lain bukanlah sikap yang layak.
Hal yang andal wacana persahabatan yakni tidak ada cara tunggal untuk memiliki atau menjadi teman dan sahabat. Jadi, jika persahabatan tidak lagi berfungsi dalam bentuknya yang kini, fikirkan untuk mengubah persahabatan ketimbang mengakhirinya. Jika teman Anda tidak mendukung seperti yang Anda harapkan, Anda mungkin kurang mengembangkan dengan mereka dan perlahan-lahan mengalihkannya ke kenalan, tanpa menyelesaikan pertemanan atau menghapusnya dari hidup Anda.
Untuk menolong mengurus problem persahabatan, memutuskan kapan dan bagaimana menuntaskan persahabatan, atau nasehat tentang menjalin atau mempertahankan sahabat, teman, fikirkan untuk mengatakan dengan terapis. Sebagai hebat dalam perilaku dan korelasi manusia, terapis dapat menawarkan umpan balik yang membantu, dorongan lembut, dan pemberian sarat kasih. Seorang terapis bahkan mungkin mampu membantu Anda dan seorang sabahat terkasih untuk menyelesaikan dilema yang telah berjalan usang, itulah saran terbaik yang dapat dibagikan pengertianartidefinisidari.blogspot.com