Pengertian Paragraf dan Jenis-Jenisnya – Paragraf merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari bahan Bahasa Indonesia, semua berita mampu disampaikan lewat paragraf. Pada potensi ini , akan membicarakan topik wacana paragraf.
Secara lazim paragraf mampu diartikan sebagai rangkaian kalimat yang membentuk suatu gagasan yang utuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paragraf ialah bagian bagian dalam suatu karangan (lazimnya mengandung satu inspirasi pokok dan penulisanya dimulai dengan garis baru).
Macam-Macam Paragraf
Paragraf dibedakan menurut jenisnya, menurut letak kalimat utamanya. Berdasarkan jenisnya, paragraf dibagi menjadi :
- Paragraf Narasi
- Paragraf Deskripsi
- Paragraf Eksposisi
- Paragraf Argumentasi
- Paragraf Persuasi
Sedangkan paragraf menurut letak kalimat terutama, dibagi menjadi :
- Paragraf Deduktif
- Paragraf Induktif
- Paragraf Campuran
Paragraf Narasi
Paragraf Narasi ialah paragraf yang menceritakan sesuatu menurut urutan waktu.
Ciri Paragraf Narasi berdasarkan Gorys Keraf :
- Menonjolkan komponen tindakan atau tindakan
- Dirangkai dalam urutan waktu
- Berusaha menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
- Ada konfiks
Contoh :
Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama berjalan dengan buru-buru menuju ke sekolah. Waktu menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, hari itu dia sengaja berangkat pagi-pagi sekali alasannya adalah ada acara piket di kelasnya. Sesampainya di sekolah dia eksklusif membersihkan kelas, ia menyapu ruang dan halaman kelasnya. Bel tanda masukpun berbunyi, kelas sudah higienis dan rapi, beliau pun siap untuk menerima pelajaran.
Paragraf Deskripsi
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan objek secara mendetail, sehingga seperti pembaca mampu menyaksikan/mendengar/mencicipi secara eksklusif.
Ciri Paragraf Deskripsi :
- Menggambarkan objek secara terperinci
- Memberi kesan seolah pembaca melihat/mendengar/mencicipi secara pribadi
- Terfokus pada objek yang diceritakan
Contoh :
Ayah baru saja membelikanku sepeda gres, sepeda itu sungguh cantik. Sepeda baruku itu berwarna merah muda, di depan stang kemudi terdapat keranjang berwarna putih. Pada roda depan terpasang rem cakram anti selip. Sepedaku juga dilengkapi dengan gigi yang bisa distel sesuai kondisi jalan.
Paragraf Eksposisi
Paragraf Eksposisi yaitu paragraf yang memaparkan sebuah isu secara jelas/jelas sehingga pembaca mampu memperluas wawasannya.
Ciri Paragraf Eksposisi :
- Menjelaskan info
- Bersifat positif
- Menunjukkan analisis objektif kepada fakta
Contoh :
Untuk mengendarai sepeda motor, langkah pertama yang mesti kita kerjakan ialah memutar kontak ke posisi ON, kemudian tekan tombol stater dambil menawan gas. Setelah mesin menyala, kita injak gigi satu kali, lalu tarik gas secara perlahan. Setelah motor berlangsung kita bisa menaikan gigi dari gigi satu ke gigi dua. Selanjutnya kita bisa mengoper gigi sesuai dengan kebutuhan.
Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi yakni paragraf yang mengemukakan pertimbangan beserta alasanya.
Ciri Paragraf Argumentasi :
- Berisi pendapat
- Menyajikan fakta untuk memperkuat pendapat
- Sumber pandangan baru berasal dari pengamatan, penelitian, dan pengalaman
- Ditutup dengan sebuah kesimpulan
Contoh :
Handphone atau umumkita sebut denga HP, bukan menjadi barang glamor lagi. Sekarang ini, semua orang mempunyai HP dari anak kecil hingga orang dewasa. Fenomoena ini menandakan bahwa perkembangan HP makin hari kian pesat.
Paragraf Persuasi
Paragraf Persuasi ialah paragraf yang bermaksud untuk menghipnotis pembaca biar melaksanakan sesuatu.
Ciri Paragraf Persuasi :
- Berusaha mensugesti pembaca
- Bersifat mengajak atau menghimbau
Contoh :
Pilek umumnya disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu. Penyakit ini umumnya menyerang pada isu terkini pancaroba. Sebenarnya pemyakit ini bisa kita cegah dengan cara minum air putih 8 gelas per hari. Oleh sebab itu mari kita budayakan minum air putih 8 gelas per hari untuk mempertahankan kesehatan.
Untuk paragraf menurut letak kalimat terutama mampu dibaca di link berikut :
Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya