Paragraf deduktif yaitu paragraf yg disusun mengikuti pola penalaran deduktif. Contohnya akan Anda lihat dlm uraian ini. Paragraf jenis deduktif ini disusun dgn cara menuliskan kalimat utama berisi kesimpulan bersifat lazim pada awal paragraf, untuk dilanjutkan atau dilengkapi dgn kalimat penjelas berisi uraian perihal bukti, fakta, & data sekaligus berfungsi menawarkan alasan kepada pernyataan penulis dlm kalimat kesimpulan tersebut. Berdasarkan sifat kalimat penjelasnya, paragraf deduktif dapat divariasikan menjadi 3 jenis yaitu; paragraf deduktif pola pola, paragraf deduktif pola detail, & paragraf deduktif pola argumentasi. Berikut ini akan kami jelaskan satu per satu paragraf deduktif ini. Di akhir tiap klarifikasi, akan kami berikan acuan paragraf deduktifnya.
Daftar Isi
Contoh Paragraf Deduktif Pola Contoh
Paragraf ini disusun dgn cara menyajikan kalimat utama berisi kesimpulan untuk diuraikan dlm kalimat penjelas berisi acuan, penggambaran, atau ilustrasi selaku pembuktiannya. Berikut ini pola paragraf deduktif pola teladan
Olahraga termasuk kegiatan penting yg perlu dilakukan untuk mempertahankan mutu hidup manusia. Guru besar Unair Surabaya, Prof. Dr. Martin Setiabudi, Ph.D., mengatakan bahwa orang yg jarang atau tak pernah berolahraga, kapasitas cadangan tubuhnya akan menurun drastis. Padahal, kapasitas cadangan tubuh diharapkan tatkala beraktivitas berat. Ia mencontohkan seorang yg jarang berolahraga tatkala muda, “Pada usia 30 saja, seseorang akan tampak seperti orang berusia 50 tahun. Misalnya saat naik tangga atau berjalan jauh, mereka sungguh capek & ngos-ngosan. Sebaliknya, walaupun sudah berusia 50 tahun, orang yg bersungguh-sungguh latihan mampu melakukan acara layaknya orang berusia 30 tahun.”
Contoh Paragraf Deduktif Pola Rincian
Paragraf ini disusun dgn cara menyajikan kalimat utama berisi kesimpulan untuk diuraikan dlm kalimat penjelas berupa definisi, batasan, atau data statistiknya. Berikut ini teladan paragraf deduktif pola rincian
Orang yg pernah mengalami serangan jantung & eksklusif kembali melakukan pekerjaan , berisiko mengalami ketegangan psikis. Hasil ini diperoleh dr observasi yg dikerjakan dr. Chantal Brisson dr Universitas Laval di Quebec, Kanada. Sekitar 50 persen pria & perempuan mengalami ketegangan psikologis tinggi pascaserangan jantung. Brisson & timnya melibatkan 990 pria & perempuan berusia kurang dr 60 tahun yg melakukan pekerjaan beberapa bulan sehabis serangan jantung. Semua responden diwawancarai setelah melakukan pekerjaan selama 4 minggu. Hasilnya, pengidap serangan jantung rentan tanda-tanda depresif, gusar, marah, & gangguan mental lain. Ketegangan psikologis meningkatkan resiko serangan jantung ulang, bahkan mampu memicu akhir hayat.
Contoh Paragraf Deduktif Pola Alasan
Paragraf ini disusun dgn cara menghidangkan kalimat utama berisi kesimpulan untuk diuraikan dlm kalimat penjelas berbentuklatar belakang terjadinya sesuatu (penyebab dengan-cara umum). Berikut ini acuan paragraf deduktif pola argumentasi
Peralihan dr animo kemarau ke trend penghujan atau disebut masa pancaroba merupakan permulaan munculnya banyak sekali bibit penyakit. Pada masa ini hujan turun belum merata, pada suatu tempat sudah hujan, sedangkan pada tempat lain masih panas & berdebu. Tidak meratanya angin di tempat hujan akan mudah menerbangkan debu atau banyak sekali kotoran. Anak-anak & lansia tergolong kelompok paling rentan terkena penyakit alasannya adalah metode pertahanannya tak sebaik orang cukup umur. Jalan nanah paling gampang ialah inhalasi (terhirup) sehingga penyakit yg muncul meliputi batuk, pilek, bersin, hingga sesak napas. Penyakit lain yg pula mesti diwaspadai yakni kemungkinan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) & diare.
Sekian uraian wacana Paragraf Deduktif: 3 Contoh Lengkap, gampang-mudahan bermanfaat.