Mobilitas Sosial – Pengertian, Bentuk, Jenis, Faktor Pendorong

Pengertian Mobilitas Sosial Secara Umum – Pernahkah kita mendengar saudara atau kenalan yang hidupnya susah kemudian bertahun-tahun tidak bertemu lalu hidupnya berubah sejahtera memiliki rumah mewah atau mobil bagus?

Itulah Mobilitas sosial. Singkatnya, ketika satu komunitas atau individu pindah statusnya ke status yang lain baik secara vertikal maupun horizontal.

Untuk tau mobilitas sosial coba perhatikan lingkungan Anda. Seperti kerabat, tetangga atau saudara jauh.

Anda akan menemukan berbagai jenis gerak sosial, baik vertikal maupun horizontal.

Lebih dari itu, mobilitas sosial tidak melulu soal perubahan status dari miskin menjadi kaya atau kaya menjadi miskin.

Satu kelompok sosial yang merubah status pekerjaannya maka bisa disebut mobilitas sosial.

Contoh: Saat perang di Suriah. Banyak orang mengungsi ke negara lain. Para pengungsi tersebut akhirnya memilih untuk menjadi pedagang di tempat pengungsian demi bertahan hidup.

Meskipun kekayaannya tidak tiba-tiba bertambah signifikan tapi profesi kelompok itu berubah. Maka bisa disebut dengan gerak sosial horizontal.

Konsep dan Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli

Setelah membaca gambaran umum konsep mobilitas sosial. Lalu bagaimana para ahli memberikan pengertian tentang gerak sosial.

  Apakah syarat-syarat yang diperlukan untuk menjadi Francaisor?

Mari kita bahas satu persatu.

A. Menurut KBBI

Perubahan sosial kedudukan warga masyarakat. Satu kelas sosial ke kelas sosial yang lain.

B. Konsep Mobilitas Sosial Menurut Anthony Giddens

Pergerakan yang berupa perpindahan baik perorangan maupun komunitas di antara kedudukan sosial yang berbeda

C. Arti Gerak Sosial Menurut Robert M.Z. Lawang

Yaitu pindahnya posisi kelas sosial satu individu/komunitas dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya.

Bentuk Atau Jenis Mobilitas Sosial

A. Mobilitas Vertikal

Salah satu bentuk sekaligus jenis mobilitas sosial yaitu yang bersifat vertikal.

Mobilitas jenis ini yang bersifat naik ataupun turun. Dengan kata lain perpindahan kelas satu individu atau komunitas ke arah yang tidak sederajat.

Misalkan; Andi adalah orang miskin kota. Karena Andi rajin mencari ilmu jualan online lalu mempraktekannya, dia berubah menjadi pengusaha lalu berubah menjadi kelas menengah kota, tidak lagi miskin.

Contoh lain; Partai Demokrat dulu berkuasa di pemerintahan namun di tahun 2018 partai Demokrat kalah dalam pemilu nasional sehingga kedudukannya lemah atau menurun.

B. Mobilitas Horizontal/Horisontal

Lain halnya dengan Mobilitas sosial horizontal/Horisontal. Dalam hal ini kondisinya tidak berubah naik ataupun turun. Lalu apa?

Tatkala pindahnya satu individu atau kelompok dalam lapisan sosial yang sama.

Contoh misalkan. Bapak Rizal adalah seorang manager di satu perusahaan. Kemudian dipindah tempatkan ke cabang lain, tapi masih tetap di jabatan manager yang sama.

Kenapa Mobilitas Sosial Terjadi? – Faktor Penghambat & Pendorong

A. Faktor yang Mendorong Mobilitas Sosial Terjadi |Apa yang menyebabkan terjadinya mobilitas sosial?

Faktor-faktor yang mendorong mobilitas sosial baik pada individu maupun kelompok. Diantaranya kemajuan teknologi, globalisasi dan kapitalisme.

Tidak bisa dipungkiri banyak orang makmur, taraf ekonominya naik karena teknologi.

Profesi-profesi baru bermunculan seperti Youtuber, Internet Marketer, Konten kreator dan blogger.

B. Faktor yang Menghambat Mobilitas Sosial |Apa yang menyebabkan sulit terjadi mobilitas sosial?

Tak dinyana selain faktor pendorong adapula penghambatnya. Beberapa hal yang menghambat mandegnya mobilitas sosial. Diantaranya;

  • Adanya diskriminasi, beda perlakuan terhadap satu orang atau kelompok karena alasan SARA.
  • Adanya ketimpangan sumber ekonomi, pendidikan dan sumber daya alam. Kesenjangan hal tersebut menjadi penghambat. Utamanya bagi masyarakat yang masih di bawah garis kemiskinan.

Contoh Mobilitas SosialSebutkan contoh-contoh mobilitas sosial?

  • Para pengungsi yang pindah ke negara-negara Eropa (mobilitas horisontal)
  • Para pengangguran yang belajar bisnis online kemudian sukses menjadi pengusaha
  • Para pelajar SMA yang masuk menjadi mahasiswa lalu lulus dan mendapat pekerjaan
  • Partai yang berkuasa atau petahana selama dua periode kemudian kalah lalu menjadi oposisi
  • Naiknya jabatan seorang karyawan di kantor
  Dasar Ketentuan Sikap Kalangan Di Dalam Organisasi

Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas Sosial?

Mobilitas sosial, sebagian besar ditentukan oleh faktor ekonomi, menjadi sorotan utama dalam perdebatan mengenai kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat. Pemahaman mendalam mengapa faktor ekonomi dapat menjadi penghambat mobilitas sosial sangat penting untuk membuka jalan menuju masyarakat yang lebih inklusif dan berkesetaraan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak faktor ekonomi terhadap mobilitas sosial di Indonesia.

Memahami Faktor Ekonomi – Kesenjangan Penghasilan

Salah satu hambatan utama dalam mencapai mobilitas sosial adalah ketidaksetaraan pendapatan. Kelas sosial yang lebih tinggi cenderung memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya, memberi mereka keunggulan dalam memberikan peluang yang lebih baik kepada generasi berikutnya.

Privilage Pendidikan

Peluang pendidikan yang tidak merata juga berperan dalam membentuk mobilitas sosial. Akses terhadap pendidikan berkualitas dapat memberikan landasan yang kuat bagi individu untuk naik ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

Akses Kesehatan

Faktor kesehatan juga tidak boleh diabaikan. Biaya perawatan kesehatan yang tinggi dapat menghambat kemampuan individu untuk fokus pada pendidikan dan pengembangan pribadi, membatasi potensi mobilitas sosial.

Faktor Ketidaksetaraan Ekonomi

Dengan ketidaksetaraan ekonomi yang merajalela, banyak individu merasa terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan sulit untuk maju ke lapisan sosial yang lebih tinggi.

Lingkaran Setan Kemiskinan

Faktor ekonomi dapat menciptakan siklus kemiskinan yang sulit untuk dipecahkan. Anak-anak dari keluarga miskin cenderung menghadapi hambatan lebih besar dalam meraih sukses ekonomi.

Merajalela Pengangguran

Angka pengangguran yang tinggi menjadi kendala serius terhadap mobilitas sosial. Tanpa pekerjaan yang stabil, individu sulit untuk membangun kehidupan yang mapan.

Ketidakpastian Lowongan Pekerjaan

Ketidakpastian pekerjaan juga menjadi ancaman bagi mobilitas sosial. Individu yang hidup dalam ketakutan kehilangan pekerjaan tidak dapat fokus pada pengembangan diri jangka panjang.

Sulitnya Akses Mendapatkan Rumah

Ketidakmampuan untuk membeli rumah dapat menjadi penghalang serius terhadap mobilitas sosial. Kondisi perumahan yang buruk dapat memengaruhi kesejahteraan dan perkembangan anak-anak.

  Puisi Kemerdekaan | Hak Dan Kewajiban

Lingkungan yang Tidak Mendukung

Lingkungan tempat seseorang tinggal dapat memainkan peran penting dalam menentukan mobilitas sosial. Akses terhadap fasilitas umum dan lingkungan yang aman dapat memberikan keuntungan.

Kebijakan Pemerintah

Program kesejahteraan yang efektif dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi, menciptakan landasan untuk mobilitas sosial yang lebih besar.

Terbukanya Akses Pendidikan yang Adil

Investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang bagi individu dari berbagai lapisan masyarakat. Inisiatif pendidikan yang merata dapat merangsang mobilitas sosial.

Hambatan Pola Pikir dan Budaya

Pandangan masyarakat terhadap kesuksesan ekonomi dapat memengaruhi persepsi terhadap mobilitas sosial. Budaya yang menghargai prestasi dapat mendorong individu untuk mencapai lebih banyak.

Hambatan Psikologis

Stigma terhadap kelas ekonomi rendah dapat menjadi hambatan psikologis, menghentikan individu untuk mencari peluang yang lebih baik.

Akses Program Pemberdayaan

Program pemberdayaan dapat memberikan dukungan ekonomi dan pendidikan yang diperlukan untuk membantu individu melewati hambatan-hambatan ekonomi.

Akses Penguatan Ekonomi

Advokasi untuk kesetaraan ekonomi perlu diperkuat agar kebijakan yang mendukung mobilitas sosial dapat diimplementasikan dengan efektif.

Terbukanya Akses Informasi

Teknologi memberikan akses lebih besar terhadap pendidikan. Program pendidikan online dapat membantu individu memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan mobilitas sosial.

Terbukanya Akses Pekerjaan Remote/Jarak jauh

Kemampuan untuk bekerja dari jarak jauh juga dapat meningkatkan mobilitas sosial, menghilangkan batasan geografis dalam mencari peluang pekerjaan.

Cerita Sukses dan Inspiratif

Kisah sukses individu yang berhasil mengatasi tantangan ekonomi memberikan inspirasi dan membuktikan bahwa mobilitas sosial masih mungkin dicapai.

Cerita inspiratif dari individu yang melampaui batasan ekonomi dapat menjadi pendorong motivasi bagi mereka yang menghadapi hambatan serupa.

Tantangan Global

Tren ekonomi global dapat memengaruhi mobilitas sosial di tingkat nasional. Pemahaman akan tantangan ini penting untuk menciptakan solusi yang efektif.

Kesenjangan Akses Teknologi

Pergeseran teknologi dapat menciptakan ketidaksetaraan baru. Perlu ada strategi untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi mendukung, bukan menghambat, mobilitas sosial.

Strategi Mengatasi Hambatan Mobilitas Sosial

Kebijakan Reformasi

Reformasi kebijakan yang mendukung pendidikan, kesejahteraan, dan kesetaraan ekonomi dapat menjadi langkah penting menuju mobilitas sosial yang lebih besar.

Pertisipasi Masyarakat

Keterlibatan masyarakat dalam mendukung individu yang berjuang ekonomi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan.

Penutup

Dalam mengatasi hambatan mobilitas sosial yang berasal dari faktor ekonomi, langkah-langkah yang holistik dan terkoordinasi diperlukan. Dari pengurangan ketidaksetaraan pendapatan hingga investasi dalam pendidikan, masyarakat perlu bekerja bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kemajuan bagi semua individu.

Pertanyaan-pertanyaan

  1. Apakah mobilitas sosial hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi?
    • Meskipun faktor ekonomi memiliki peran besar, faktor lain seperti pendidikan dan lingkungan juga berpengaruh.
  2. Bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan mobilitas sosial?
    • Teknologi memberikan akses ke peluang pendidikan dan pekerjaan, menghilangkan beberapa batasan geografis.
  3. Apa peran pemerintah dalam mengatasi hambatan mobilitas sosial?
    • Pemerintah dapat berperan melalui kebijakan pendidikan, kesejahteraan, dan ekonomi yang mendukung kesetaraan.
  4. Bagaimana stigma sosial terhadap kelas ekonomi rendah dapat diatasi?
    • Edukasi dan kesadaran masyarakat dapat membantu mengurangi stigma terhadap kelas ekonomi rendah.
  5. Apa yang bisa dilakukan individu untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka sendiri?
    • Pendidikan, pengembangan keterampilan, dan keterlibatan aktif dalam komunitas dapat membantu individu meningkatkan mobilitas sosial mereka.

Demikianlah tulisan singkat tentang pengertian mobilitas sosial menurut para ahli, bentuknya, jenisnya, contohnya, faktor pendorong, faktor penghambat. Semoga bermanfaat.