Pengertian dan Konsep Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli

Pengertian dan Konsep Pemberdayaan Masyarakat Menurut Para Ahli.
Kita sering mendengar istilah pemberdayaan. Saat di ruang kelas, buku, seminar ataupun berita-berita. Sebetulnya apa itu konsep pemberdayaan? apakah sama dengan pembangunan? Mari kita bahas satu persatu.

pemberdayaan masyarakat

Community development adalah suatu proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif memulai suatu proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisinya sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya dapat terjadi bila masyarakat itu sendiri terlibat.

Suatu upaya dapat dinilai sebagai “pemberdayaan masyarakat” hanya jika kelompok masyarakat atau komunitas tersebut diidentifikasi sebagai pelaku atau subjek pembangunan. Di sini subjek adalah penggeraknya, dan bukan hanya pengguna (bahasa Inggris: users) atau objek.

Pengembangan masyarakat adalah hal yang baik. Karena program ini tidak hanya membantu masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya secara mandiri, tetapi juga membawa dampak tersendiri bagi pembangunan nasional.

Lalu, apa yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat?

Oleh Dedeh Mariani dan Ruth Roslin E. Nainggolan (2019: 8) merujuk pada buku pemberdayaan masyarakat dan mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan yang memungkinkan masyarakat untuk berinisiatif melakukan kegiatan sosial dengan memperbaiki kondisi dan keadaannya sendiri.

  Puisi Sedih, Menyulam Sepi - Oleh Donna

Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat bersifat inklusif, dengan kata lain mencakup masyarakat sasaran program.

Keberhasilan program tidak hanya tergantung pada mereka yang menjalankan kekuasaan, tetapi juga pada kewaspadaan para pihak.

Pembangunan masyarakat dalam pelaksanaannya harus didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu. Berikut penjelasannya:

Prinsip-prinsip pengembangan masyarakat

Untuk mencapai keberhasilan program, mereka harus mengikuti empat prinsip: kesetaraan, partisipasi, kemandirian, kemandirian dan keberlanjutan.

Untuk lebih memahaminya, simak uraian di bawah ini:

1. Prinsip kesetaraan

Dalam proses pemberdayaan, penting untuk mengutamakan kesetaraan posisi masyarakat dengan lembaga yang menjalankan program pemberdayaan.

Semua pihak yang terlibat saling memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga dapat saling berbagi ilmu, pengalaman dan dukungan.

2. Prinsip partisipasi

Jika program bersifat partisipatif maka akan berhasil mendorong kemandirian masyarakat, artinya masyarakat dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Tentu saja, dalam prosesnya, fasilitator harus memiliki komitmen yang jelas untuk mengembangkan dan memimpin masyarakat.

3. Asas kemerdekaan dan kebebasan

Asas kemandirian berarti menghargai dan mengutamakan kemampuan masyarakat di atas bantuan dari pihak lain. Teori ini tidak melihat orang miskin sebagai orang yang tidak berdaya, tetapi sebaliknya. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang batas-batas bisnis mereka, mereka sadar akan kondisi lingkungan, mereka memiliki sumber daya manusia, dan mereka memiliki norma-norma sosial yang bertahan lama. Semua ini harus ditelaah dan dijadikan modal dasar bagi proses pemberdayaan.

Bantuan materi dari orang lain dipandang sebagai dukungan. Tujuannya agar pemberian bantuan tidak merusak kepercayaan diri masyarakat.

4. Prinsip keberlanjutan

Program pemberdayaan perlu dirancang agar berkelanjutan. Pada awalnya pasangan memiliki peran yang lebih dominan, namun lambat laun perannya berkurang. Karena masyarakatlah yang diharapkan mampu memimpin kegiatannya sendiri.

  Kode Alam Anjing

Tujuan pengembangan masyarakat

Mardicanto oleh Dedeh Mariani dan Ruth Roslin E. Menurut Nainggolan (2019: 8-10), tujuan pemberdayaan masyarakat adalah:

1. Peningkatan Kelembagaan (Institusi Lebih Baik)

Kelembagaan diharapkan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kegiatan yang dilakukan. Institusi yang baik mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan.

2. Peningkatan Bisnis (Bisnis Lebih Baik)

Perbaikan kelembagaan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anggota lembaga dan masyarakat sekitar.

3. Peningkatan pendapatan (lebih baik pendapatan)

Reformasi bisnis diharapkan dapat meningkatkan pendapatan seluruh anggota lembaga, termasuk masyarakat.

4. Perbaikan Lingkungan (Lingkungan Lebih Baik)

Reformasi pendapatan diharapkan dapat memperbaiki lingkungan fisik dan sosial karena kerusakan lingkungan seringkali disebabkan oleh kemiskinan atau keterbatasan pendapatan.

5. Hidup yang lebih baik

Pendapatan dan lingkungan yang baik meningkatkan standar hidup masyarakat. Hal ini terlihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat.

6. Peningkatan Komunitas (Masyarakat Lebih Baik)

Jika setiap keluarga memiliki kehidupan yang baik, maka tercipta kehidupan masyarakat yang lebih baik.Mengapa pengembangan masyarakat itu penting?

Contoh Pemberdayaan Masyarakat di Berbagai Bidang

Pembangunan ekonomi masyarakat

1. Pelatihan UMKM

2. Pelatihan BUMDes

3. Pembelian desa blogger

Contoh pengembangan masyarakat di bidang pertanian

1. Peningkatan produksi

2. Sekelompok petani

3. Penyuluhan pertanian

Contoh pengembangan masyarakat di bidang kesehatan

1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

2. Pondok Bersalin Desa (Polindes)

3. Pos Kesehatan Desa (POD)

Contoh pengembangan masyarakat dalam pendidikan

1. desa Inggris

2. Seminar anti narkoba untuk anak sekolah

3. Pelatihan stok untuk anak sekolah

Contoh pengembangan masyarakat di bidang sosial budaya

1. Studio tari

2. Lokakarya pemantauan dana sosial masyarakat

3. Pelatihan IT untuk aparat desa

  Kisi-Kisi PAT Kelas 3 Tema 6

Contoh pemberdayaan dalam politik

1. Pengenalan cara mengikuti Pilkada/Pilpress

2. Memahami ideologi Pancasila hingga milenium

3. Seminar pembahasan hukum

Leave a Comment